The Bachelor✅

Challenge 2

Hari ini peserta akan melaksanakan challenge kedua mereka. Pukul 8:30 pagi mereka sudah sampai di sebuah playgroup.

Reaction video ditampilkan.

"Ini mau ngapain ya gaes kira-kira? Apakah kita bakalan disuruh ngajarin anak-anak playgroup? Kalau iya bagus sih soalnya cita-cita terpendamku adalah jadi pengajar TK. Targetku FCO sih challenge kali ini." gumam Daiki penasaran

"Hmmm, aku gak begitu suka anak kecil soalnya ribed emang ngurusnya. Kalo suruh ngajar bisa gak ya kira-kira?" gumam Kanna

"Bocil itu kalo udah gedean dikit emang kadang seru bisa diajak jadi temen. Kalo masih balita mah minta ampun deh susah ngurusnya. Kayaknya aku gak yakin sama challenge ini." Ucap Chinen

"Sepertinya ini faedahnya kadang dititipin ponakan sama kakak. Gaskeunlah challenge ini mah kecil." gumam Yoshine tersenyum penuh percaya diri

"Hello ladies. Welcome to Fuji playgroup, salah satu playgroup yang masuk dalam nominasi 10 playgroup terbaik di seluruh Jepang. Challenge kedua kalian adalah mencoba menjadi guru sehari disini. Nantinya kalian akan dibagi menjadi dua tim dan akan mengajar di dua kelas yang berbeda. Tenang saja, kalian sebelumnya akan mendapatkan pengarahan dari Kiritani-san dan Fukushima-san untuk memudahkan kalian dalam mengajar. Sekarang kalian bersiap menuju ruang guru untuk pengarahan." para gadis langsung berjalan menuju ruang guru.

❤❤

"Jadi begini mbak-mbak sekalian. Sebenarnya tempat ini dulunya adalah daycare yang akhirnya kemudian berkembang dan berubah menjadi playgroup yang tersertifikasi."

Para ladies menyimak dengan serius penjalasan pembimbing mereka.

"Namun, banyak orang tua yang masih menganggap tempat ini sebagai daycare sehingga jam operasional kami disini sampai pukul 16:00 atau sampai orang tuanya selesai bekerja. Itupun jika masih ada orang tua yang belum menjemput anaknya kami selaku pengajar juga belum bisa pulang sampai orangtuanya datang. Jadi, jangan heran kalau orang tua mereka nanti menitipkan barang-barang keperluan mereka seperti susu dan sebagainya karena sebagian dari mereka memang masih menganggap tempat ini sebagai daycare." jelas salah satu guru pembimbing

"Disini muridnya dari rentang usia minimal tiga tahun sampai hampir lima tahun. Pengajaran yang dilakukan disini ada beberapa metode yaitu bernyanyi, mendongeng, dan ada pengajaran seperti biasa pada umumnya. Kalau anak-anak sudah bosan mereka boleh bermain sebentar disudut ruangan ada box mainan yang penting kelasnya tetap kondusif." sambung pembimbing satunya lagi.

"Bu tanya, mereka terakhir materinya sampai pelajaran apa?" tanya Haruna

"Anggota tubuh manusia dan mengenal nama-nama hewan."

"Souka." ucap Haruna.

"Jangan khawatir. Kalian nanti akan kami berikan buku panduan mengajar dan beberapa lagu-lagu anak yang mudah dihapal liriknya untuk mempermudah kalian mengajar."

"Yokatta...."

"Ada lagi yang mau ditanyakan?"

"Sudah jelas bu." jawab beberapa ladies kompak

"Baiklah ladies. Kalau dirasa sudah jelas saya akan langsung bagi timnya. Di tim pertama terdiri dari Arioka-san, Yoshine-san, Kanna-san, dan Kawaguchi-san. Kalian akan mengajar di kelas bunga matahari lalu tim sisanya mengajar di kelas anggrek. Waktu kalian setengah jam untuk berdiskusi."

Para ladies langsung berpencar sesuai dengan kelompoknya dan mencari meja untuk berunding.

"Kanna maunya ngapain?" tanya Daiki to the point selaku yang tertua di tim tersebut.