Challenge 7

19 3 0
                                    

Pukul 07:00 pagi ladies sudah tiba disebuah studio yang tampak seperti galeri masterchef. Mereka melihat sekeliling disana banyak sekali peralatan masak yang lengkap dan sudah tersedia 4 bench untuk mereka memasak.

Video reaction ditampilkan.

"Waduh challenge terberat akhirnya tiba juga. Di season sebelumnya Kame-san gak ada challenge cooking deh. Bagaimanapun makan adalah hajat hidup semua orang jadi kemungkinan Yamada-san pasti nyari istri yang bisa masak apalagi sendirinya jago banget masak. Pasrah aja gaes. Semoga hari ini aku masih bisa bertahan." gumam Daiki.

"Kayaknya aku bisa nih FCO. Aku gak mau kalah lagi di challenge masak ini." gumam Yoshine.

"Duh, ini yang mau dimasak apa ya? Gak semua aku bisa." Kanna mulai cemas dengan tantangan hari ini

"Apapun itu challengenya bakalan kulakukan yang terbaik. Disini tinggal aku sendiri yang belum menang FCO jadi kuharap aku bisa menang challenge masak hari ini dan menikmati rewardsnya." ucap Haruna yakin.

Tidak lama Kawashima-san datang bersama dua orang chef.

"Ladies welcome to the studio. Challenge kalian hari ini adalah kalian harus memasak satu set menu yang terdiri dari appetizer, sup, dua main course berbahan dasar daging dan ikan, cleanser dan terakhir dessert. Challengenya adalah inovative dish bukan duplicate dish. Kalian tidak akan mereplikasi masakan para chef disini melainkan kalian akan dibimbing dan diberikan contoh-contoh oleh Chef Kanata dan Sous chef Hiroshima berbagai masakan selama satu jam kedepan lalu kalian akan diberikan waktu 30 menit untuk browsing di internet untuk menentukan apa yang ingin kalian masak. Setelah itu resepnya kalian catat dan kalian mulai memasak semua hidangan yang saya sebutkan tadi dalam waktu lima jam. Mengerti ladies?"

"Mengerti Kawashima-san..." jawab para ladies.

Video reaction ditampilkan.

"Apa banget deh? Hidangan sebanyak itu masaknya cuma lima jam? Ngadi-ngadi betul ini acaranya." keluh Kanna.

"Sepertinya aku bisa mengandalkan resep dessert ice cream turun temurun buatan nenek. Untung waktu kecil sempat diajarin cara buatnya karena nenek tahu itu dessert kesukaanku banget. Yang lainnya aku cuma bisa pasrah kepada Tuhan, jika memang Yamada-san jodohku semoga hasil masakanku enak." ucap Daiki menghela nafas.

"Acara ini tricky juga ya? Strategiku aku harus pandai memanfaatkan waktu." ucap Haruna.

"Aku yakin hari ini bisa menang challenge untuk kedua kalinya melawan kak Dai. Sepertinya ini tinggal efisien waktu dan yang penting rasanya enak pas gitu. Yamada-san kelihatannya gak nuntut harus seperfek chefnya makanya boleh kreasi sendiri." gumam Yoshine.

"Baiklah ladies, Challenge hari ini agak tricky jadi persiapkanlah hidangan terbaik kalian. Kuncinya yang akan dinilai adalah rasa dan efisiensi waktu. So ladies, silahkan pakai apron dengan nama kalian-masing dan bersiap untuk mentoring bersama chef Kanata dan sous chef Hiroshima." ucap Kawashima-san. Para ladies bergegas mengambil apron mereka dan memperhatikan penjelasan dari para chef.

❤❤

"Baiklah ladies Appetizer adalah sajian pembuka saat sebelum sajian utama (main course) yang dihidangkan dengan maksud membangkitkan selera makan atau nafsu makan. Catat ladies Appetizer, berarti ‘hidangan pembuka’. Adapun tujuan dari sajian pembuka untuk memunculkan nafsu makan. Appetizer sebaiknya mempunyai rasa yang sedap (tastefull), ringan (light) dan menyegarkan Biasanya Appetizer akan dihidangkan sebelum makanan utama atau bisa dikonsumsi di antara waktu makan." jelas sang sous Chef.

Para ladies menyimak dengan serius dan mencatat hal yang penting dari sous chef tersebut.

"Apa saja yang termasuk dalam jenis appetizer? Baik akan saya jelaskan. Disini saya ada beberapa contohnya yaitu Croissant, Potato wedges, Quiche dan Canape. Silahkan ladies kalian dieprsilahkan mencicipinya. Jika ada yang ingin ditanyakan boleh ditanyakan."

The Bachelor✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang