Extended : Candle light dinner

25 4 6
                                    

Sepulang dari challenge para ladies langsung kembali kerumah karantina. Namun, tidak seperti biasanya dimana mereka mengobrol diruang tengah kali ini mereka langsung kembali ke kamar masing-masing.

"Kak Dai aku mandi duluan ya." izin Kanna

"Oh yaudah gapapa duluan aja." jawab Daiki. Ia duduk santai di ranjangnya menunggu Kanna mandi sembari membaca majalah.

Selesai mandi, Kanna bilang ia mau ke kamar sebelah sebentar. Daiki mengangguk kemudian langsung mandi.

Selesai mandi, sudah setengah jam lebih rupanya Kanna belum balik juga ke kamar hijau tersebut. Daiki yang sudah mengantuk langsung ketiduran saking lelahnya seharian bersih-bersih hari ini.

Sementara itu dikamar biru para ladies sedang sibuk bergosip

"Kak, menurut kalian ada yang aneh gak sih sama challenge hari ini? Aku kok merasa pemenangnya  agak gak fair ya? Rada kesel sendiri aja sih aku makanya aku ngungsi kesini daripada dikamar hijau." ucap Kanna

"Menurutku sih iya. Soalnya tadi komentarnya ngambang gitu lho. Makanya pemenang gak bisa ditentukan aslinya kalo cuma dari komen. Antara Yoshine atau Daiki. Hal kayak gitu sering sih terjadi sih sebenarnya ya. Waktu challenge gaming antara kak Honda sama Chinen juga penilaiannya seri begitu." jelas Haruna

"Harusnya aku hari ini memang ada peluang menang. Mungkin ya belum rejekiku aja sih. Cuma kesel aja gitu lho kok bisa aku kalah padahal semua ruangan kubersihkan dan hasilnya beda tipis sama dia." gerutu Yoshine

"Bener kak. Kemarin juga kan yamada-san agk bilang apa-apa soal kesalahan kakak juga gak dikasih tahu cuma salah urutan ngelap kaca aja. Masalahnya bukan kalah atau menang tapi kali ini rewardsnya bahaya banget. Candle light dinner romantis kak. Secara kita udah top 4 sekarang. Satu diantara kita pasti lolos final aku yakin deh. Kalo  seorang lagi itu Kak Daiki udah fiks itu namanya dia curang soalnya kan dia udah punya start dengan dating ini untuk kenal lebih jauh sama Yamada-san dan sedikit banyaknya berusaha mencuri hatinya itu pasti." jelas Kanna.

"Ya pendapatmu bener sih Kanna." ucap yang lain setuju.

"Tapi ngomong-ngomong aneh, kalo dipikir sekarang hadiah challenge ke playgroup itu dapat freepass juga rada aneh deh?"

"Iyalah. Soalnya kan kita jadi gak tahu kemampuan gamenya kak daiki gimana kan?"

"Hooh bener." timpal Haruna

"Ya bagiku yang bottom two nyaris pulang sih itu aneh kalau dipikir sekarang. Aku dulu bilang bukan aku seneng ya kalau yang pulang kak Kawaei cuma gimana ya emang aku gak bisa ngegame sama sekali sih. Seandainya aku dapat rewards itu bersyukur banget. Eh, aku malah gak menang."

"Betul itu kak. Waktu itu kak Yoshine juga dipuni bagus kan sama Yamada-san. Dan anehnya dikelas tuh sebenernya kak Dai malah trouble maker tahu. Dia malah gak njagar tapi ngasih susu lah segala bikin ribed aja."

"Yang bener?" tanya Haruna penasaran

"Serius kak. Coba kalo kakak dikelas itu pasti ikutan kesel deh. Bukannya jadi guru malah sok jadi babysitter."

"Kalau di kelasku sih lebih ke Kak Kei yang trouble makernya." jaeab Haruna.

"Emang Arioka orangnya baik sih. Pas challenge dance juga mau ngajarin. Tapi, kok semakin dilihat-liat malah mencurigakan ya?"

"Sudah begitu penilaiannya malah ternyata bukan lebih ke ngajar makanya aku gak menang. Apa Arioka itu dapat bocoran ya?"

"Wah bukan negative thinking sih ya ini. Memang logikanya gak ada orang yang semua serba bisa. Cuma dia kayaknya banyak nyawanya macam kucing selamat mulu. Bottom two aja gak pernah."

The Bachelor✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang