Dalam hidup ini, seorang gadis hanya memiliki 2 pilihan. Menjadi seorang burung yang dapat terbang bebas dilangit yang luas, atau berdiam diri didalam sangkar hingga akhir menemuinya.
Yuqi bukanlah seseorang yang bisa mengepakkan sayapnya dengan bebas, ia bukanlah gadis yang bisa merasakan hal yang disebut kebebasan.
Dapat disimpulkan bahwa ia bagai seekor burung yang menanti akhir didalam sebuah sangkar besi.Menjadi sempurna bukanlah sebuah pilihan dalam kehidupan yang ia jalani, melainkan sebuah kewajiban.
Yuqi tak ingat kapan terakhir ia bisa bersikap kekanakan selayaknya seorang remaja. Ia tak ingat kapan terakhir ia bisa melakukan hal yang ia sukai.Yang ia lihat adalah sebuah tembok besar yang membatasi dirinya dengan dunia. Sebuah tembok yang dihias sedemikian rupa dengan rangkaian penghargaan yang membuatnya muak.
Setinggi apapun ia melompat, ia hanya bisa melihat sekilas benda yang terasa familiar bahkan menenangkan suara parau dalam kepalanya. 1000 tahun pun tak akan cukup untuknya merobohkan tembok tinggi itu, sebuah batas diantara sebuah sumber kebahagiaan dan kenangan pahit.
Terima kasih pada ibunya, yuqi mendapatkan sebuah pelajaran yang akan selalu membekas dalam kepalanya.
Terima kasih padanya, karena menyadarkan yuqi bahwa tidak semua mimpi indah yang ia idamkan dapat terwujud. Bisa saja kau hidup dalam sebuah bayang-bayang yang menahanmu dari mimpi indah itu.Fin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bird
Novela JuvenilJalan lurus adalah jalan yang benar, itu yang ibu katakan pada Yuqi sejak kecil. Jalan berbelok belum tentu yang terbaik, bisa saja itu menjadi efek kupu-kupu yang menghancurkan hidupmu. Namun, bagaimana jika jalan yang tidak kau lirik itu, menjadi...