Sudah, diamku seharusnya cukup untuk menjelaskan semuanya.
Diamlah! Lebih baik pikiran picik mu itu disudahi saja.
Agar sakit tidak bertambah,
agar dosamu tak mengalahkan tingginya gunung dan gedung di Ibukota.
Aku tidak menyuruh dirimu mengoreksi diriku, dan tidak pula menyuruhmu agar orang lain membenciku, layaknya dirimu padaku,
Ohiya, satu hal penting yang harus kamu catat! Aku ini tidak meminta dirimu susah payah menjelaskan seperti apa dirimu padaku dan juga kepada orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Pelik untuk Lurik
PoesíaAku tau, bahwasannya kata-kataku terbilang pelik. Namun akupun memiliki tujuan hidup seperti lurik. Seperti lurik yang bercorak menjalur dikain tenun. Tidak apa, jika kau tidak menerima pemikiranku. Aku tidak memintamu untuk memahami pikiranku.