[1] [BL Harem] Fast Wear: Merebut Protagonis Gong

Bab 45

[An Qiluo, pangeran ketiga kekaisaran, pemegang cahaya berat mecha tingkat sss, kaisar tua kekaisaran sudah tua, dan lima pangeran di bawah lututnya telah menunjukkan kekuatan magis mereka untuk mewarisi hak. Prestasi militer An Qiluo luar biasa, sehingga para pangeran lainnya bersatu untuk berurusan dengan pewaris terbaik, yaitu kekuatan spiritual 3s, sebagai kaisar dari jenderal negara.]

Tang Tang menunduk, memikirkan An Qiluo yang bertingkah gila dalam deskripsi plot, dia merasakan hawa dingin mengalir dari tulang ekornya ke dahinya, wow, kenapa dia baru saja bertemu dengan protagonis paling berbahaya Gong.><

An Qiluo adalah pria yang berperilaku menyimpang, dan paling membenci orang yang paling membohonginya. Di masa lalu, An Qiluo menggunakan trik kecil menjebak saudara-saudara murni sebagai hobi. Jika Anda tertarik, Anda bisa bermain dengannya. Jika Anda tidak tertarik, Anda bisa pergi ke mana pun Anda suka.

Tapi kali ini, saudara-saudaranya itu begitu putus asa sehingga mereka menginjak guntur besar. Selama transisi antarbintang, ajudan An Qiluo tiba-tiba memberontak dan melemparkan obat-obatan ke kapal luar angkasa dengan mengorbankan kematian mereka. Meskipun An Qiluo tidak mati, dia juga terpengaruh dan tidak dapat melepaskan feromon untuk saat ini, dia hampir melewati garis pertahanan federal dengan kapal luar angkasa yang rusak dan menabrak base camp bintang serangga.

Tentu saja, sebelum kapal luar angkasa itu jatuh, ajudan itu juga diiris menjadi potongan-potongan adonan oleh An Qiluo, yang membunuh orang tanpa berkedip. Adapun akhir dari pangeran lain dalam plot, tidak perlu memikirkannya, yang satu lebih sengsara dari yang lain.

Tang Tang sedikit menggerakkan sarafnya, An Qiluo berkedip, menatap Alpha yang membuatnya impulsif, dan berkata dengan gembira: "Jenderal itu sangat kuat, tapi ..." Dia menjilat gigi taringnya yang tajam, mengupas dan mengikis Mata Bone menjentikkan di atas tubuh Tang Tang inci demi inci, "Yah ... aku mengambil kebebasan, tapi baumu manis." Suara akhir melayang di udara.

Di Interstellar, memuji feromon orang lain adalah hal yang sembrono, cabul, dan penuh isyarat "Aku ingin bercinta denganmu". Para prajurit menatap dengan mata terbelalak keheranan, dan dengan cepat menundukkan kepala, tidak ingin mendengar atau melihat, berharap mereka segera tuli dan tidak dapat mendengar kata-kata kematian pria ini.

Tang Tang masih acuh tak acuh, dia membungkuk, tangannya yang ramping di bawah sarung tangan putih mencubit dagu An Qiluo dengan dua jari, dan ekspresinya tenang: "Karena kamu di sini, tinggallah beberapa hari lagi, agar Tang dapat melakukan yang terbaik untuk menjadi tuan tanah. Persahabatan." Dia melepaskan, membuang dagu An Qiluo ke samping tanpa ada kesopanan.

Otak optik di jari itu bergetar lagi, sang laksamana melirik ke bawah, bangkit dan berjalan keluar. Jubahnya goyah saat dia berjalan, suara laksamana sepi, seolah dia tidak memiliki emosi selama ribuan tahun.

"Kirim para tamu ke Penjara No. 1."

"Ya!"

An Qiluo menundukkan matanya, menatap punggung Alpha yang surut dengan mata panas, dan tertawa pelan, bahkan jika dia ditekan ke tanah, suaranya penuh kegembiraan.

Jenderal Tang, Anda memprovokasi saya terlebih dahulu.

...

Bintang ibu kota, Tang Tang baru saja turun dari mobil suspensi, dan orang-orang dari kawasan militer menyambutnya dengan keringat deras.

"Oh, Jenderal Tang, kamu di sini."

Petugas menyeka keringatnya dan memimpin orang-orang ke area militer, dia berkata dengan suara rendah, "Tujuan militer memanggilmu kali ini adalah untuk mengawal orang-orang dari Konsorsium Nuh ke transisi antarbintang."

"Hari ini, ketua konsorsium Noah akan pergi ke Karen Star untuk membeli energi. Namun, menurut informasi online, Grup Pencuri Bintang yang tamak baru-baru ini aktif secara intensif di perbatasan Karen Star, dan kebetulan bahwa Tn. Fu dan sss Ada konflik antara kepala resimen tingkat atas. Waktu akuisisi sangat mendesak dan tidak ada penundaan, sehingga Grup Nuh beralih ke militer."

Di gerbang area militer, para penjaga memberi hormat kepada mereka berdua, Tang Tang mengangguk dan melangkah maju. Petugas itu diam-diam meliriknya, tetapi dia tidak yakin apa yang dimaksud Laksamana Tang, takut dia akan menyinggung orang lain, jadi dia melanjutkan dengan cara bertele-tele.

"Direktur Fu juga orang yang cakap. Sebagai orang kuat mental 3S pertama di Federasi, dia pensiun ke garis depan karena cedera kaki di tahun-tahun awal, dan berbalik untuk memulai sebuah perusahaan. Akibatnya, hei--sekarang Konsorsium Nuh ini semakin besar dan besar, dan hampir semua perusahaan besar dan kecil di Federasi telah berbisnis dengan Nuh. Bahkan produksi mecha militer dan kapal luar angkasa pertempuran dalam beberapa tahun terakhir bergantung pada perawatan Direktur Fu."

Petugas itu berbicara dengan datar, seolah-olah seratus lalat berdengung di sekitar sang jenderal. Tang Tang mengerutkan kening. Dia berdiri tegak dan lurus di pintu ruang konferensi. Para prajurit membuka pintu dengan hormat. Jenderal Tang, yang selalu tenang, berjalan ke ruang konferensi seolah-olah dia sedang berlari untuk hidupnya.

...

Fu Chengze menunduk, pria itu mendengarkan dengan sopan pidato pemimpin tua wilayah militer, memegang tongkat di tangannya yang ramping dan kuat, perlahan-lahan bermain dengan ular berbisa yang bagian atasnya diukir dari Kaisar Fei, dengan batu rubi ​mata.

"Laksamana!"

Ada suara samar yang datang dari pintu, dan aroma samar salju dingin melayang dengan tenang, terjerat di lubang hidung orang itu, Fu Chengze berhenti, dan jakunnya berkedut dengan teliti. Orang di belakang adalah seorang Alpha, bau dari kelenjarnya dingin dan jernih, tapi itu membuat gigi taring Fu Chengze gatal lagi.

Sebelum Tang Tang kembali dari perbatasan, dia membunuh tiga Zerg kelas-s, dan nilai aktif a belum pulih ke tingkat yang stabil, sehingga bau feromon bocor selama periode ini.

"Kepala." Tang Tang menundukkan kepalanya dengan hormat, mengepalkan tangan kanannya, dan meletakkannya di lambang militer emas di dadanya.

"Oke, Laksamana Tang Tang, kali ini aku akan menyusahkanmu, dan mengirim orang-orang dari Konsorsium Nuh ke Karen Star," kata kepala suku tua sambil tersenyum.

"Ya." Tang Tang menjawab dengan mata tertunduk.

Setelah itu, dia meletakkan tangannya yang memberi hormat, dan berdiri tegak dengan tubuh tinggi dan lurus seperti bambu, dan memandang Fu Chengze dengan mata kuningnya tanpa fluktuasi, memberi orang ilusi acuh tak acuh dan hampir kejam yang sama seperti temperamennya.

Tapi Fu Chengze dibujuk untuk menjadi panas oleh aroma dingin Alpha, menyembunyikan kegelapan yang bergejolak di matanya, dia berdiri dengan tongkat aristokratnya, Alpha yang tinggi dan tampan berdiri di depan Tang Tang, dan sedikit mengangguk seperti seorang pria: "Laksamana Tang, Terima kasih."

Pria itu sopan dan lembut, dengan sikap sopan, tetapi matanya yang sengaja ditutup tidak dapat menyembunyikan rasa agresi alami Alpha.