Part -12

1.9K 45 0
                                    

Happy Reading DanHelLovers 🤍

.   .   .

"Oh oke, mau extension? Atau mau kuku adli aja?" Tanya nailist kepada Rachel.

"Eumh, Daan. ." Memanggil Kaidan dan menengok kearah nya.

"Ya sayang?" Jawab Kaidan dengan tiba-tiba, membuat Rachel terkejut dengan jawaban nya.

Deg Deg Deg

"aduhh Kaidann kenapa harus bilang gitu siii" -batin Rachel.

"Ah ini, menurut k -kamu pake kuku asli aja atau extension?" Tanya Rachel sedikit gugup.

"Seterah kamu aja, kamu cocok dipakein apa aja sayang" Jawab Kaidan dengan lembut.

"Emh oke, makasii yaa"

"Iya honey" Senyum.

Menelan saliva nya dengan kasar.
"Kuku asli aja kak gausah extension"

"Oh baik, kuku asli aja ya ini jadinya?"

"Iya kak"

"Oke, eh btw kamu sama pacar mu lucu loh Hel" Sembari mencari warna nail polish yang sesuai dengan keinginan Rachel tadi.

"Aishh ngga lah, biasa aja" Jawab Rachel sedikit canggung.

"Lucu Hel, cocok juga kamu sama dia"

"Udah lah kak, aku ngga mau bahas soal ini"

"Oke-oke, ganti deh yang lain" Tertawa kecil.

Nailist nya mengambil tangan Rachel dan memulai untuk men'art kuku Rachel, nailist nya sembari mengajak Rachel mengobrol agar tidak boring.

Sekitar 35 menit lamanya, akhirnya pun nail art nya selesai dan hanya butuh waktu sebentar lagi untuk menunggu kuku nya kering. Setelah kering Rachel pamit untuk pulang dan berterimakasih lalu mereka berdua keluar dari ruangan tersebut.

"Hel. ." panggil Kaidan.

"Ya kenapa?" Jawab Rachel melihat kearah Kaidan.

"Sorry buat yang tadi ya" Tersenyum kikuk dan menatap Rachel.

"Gapapa, santai aja" Senyum dan menepuk bahu Kaidan.

"Thanks" Senyum.

"Yaa. . Gue abis ini mau ke super market dulu, gapapa?"

"Gapapa, gua bakal nganterin lu kemana pun yang lu mau"

"Hahaha, yakin?"

"Yap, sangat yakin"

"Okee. . lo seharian jadi abang boongan gue"

"Loh kenapa harus boongan? Kan lusa kita udah jadi abang adek"

"Nah makanya, hari ini lo trainee dulu sama gue"

"Harus banget pake trainee gitu?"

"Harus. ."

"Udah kaya mau kerja segala pake trainee"

"Udahh ssttt, bacot banget tinggal ikutin aja"

"Iyaa dedeee" Mengelus kepala Rachel.

"Y" melirik Kaidan dengan sinis dan langsung masuk kedalam mobil dengan perasaan yang kesal.

"Kenapa kesel?" Tanya Kaidan.

"Ngga suka di panggil dede" Jawab Rachel sedikit ketus.

"Loh, emangnya ngga boleh? Lucu tau dede"

"Yaa ngga mauu"

Stepbrother  [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang