Fairytale Story

Fairytale Story chapter 2

"Peganganlah aku akan mempercepat kecepatan sapu terbangnya.." celetuk Hoseok sambil menunjukan smirknya
"Shireo! Bilang saja kau cari-cari kesempatan.. yakan ?" kata Eunra sinis
"Baiklah jika itu maumu.. siap-siap saja.."balas Hoseok masih dengan smirknya
Hoseok pun menambah kecepatannya
"Yaa! Kau membuatku takut..!"jawab Eunra memeluk Hoseok dari belakang dengan erat
"Salah sendiri kau tidak mau menurut denganku.."jawab Hoseok tersenyum
"Uh! Dasar! Awas kau ya..!" Jawab Eunra ketus

***SKIP***
"Sudah sampai!" Kata Eunra
"Eoh? Disini? Jinjja??! Indah sekali tempatnya.."kata Hoseok kagum
"Ne.. kajja ikut aku..!" Balas Eunra sambil berjalan menyusuri lorong gua rahasia
"Kita mau kemana ? Bukankah kita sudah sampai? Atau kita belum sampai? Kalau belum sampai kajja kita lanjutkan perjalanannya.." kata Hoseok
"Bisakah kau tidak berisik ? Huh!!? Sebenarnya sudah.. ah tidak hampir.. hanya saja kita harus berjalan ke sana.. sudahlah jangan banyak tanya..! Ikuti saja aku! Nanti kau akan terkejut melihatnya..!"ketus Eunra
"A-arra.. bisakah kau tidak bersikap seperti itu.. aku tau kau sebenarnya baik.. arra?"kata Hoseok dengan hati-hati
"Arra..! sudah cepat jalan..!" Kata Eunra malas
"B-baiklah.."jawab hoseok

"Nah sudah sampai.." kata Eunra tersenyum
Hoseok pun melihat senyuman Eunra yg menurutnya manis
"Yaa! Mengapa kau begitu menggodaku! Senyuman itu.. senyumanmu itu.. sangat membuatku sangat menyukaimu.. ah tidak bukan lagi tapi mencintaimu..! Kau begitu cantik,manis.. senyumanmu itu manis melebihi gula yg ada di penjuru dunia!" Gumam Hoseok dalam hati
"Ya! Kau kenapa ?" Tanya Eunra bingung sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Hoseok
"E-eoh! A-anni.. gwenchana.. gwenchana.." jawab Hoseok gelagapan lalu tersenyum
"Yaa! Apa maksudmu??! Huh!!? Apa maksudmu menunjukan senyuman yg Uh.. senyuman yg membuatku gilaa.. dia begitu tampan, baik, dan senyumannya yg begitu membuatku mencintaimu..!!" Gumam Eunra dalam hati
"Eunra-ya wae? Gwenchana ?" Tanya Hoseok bingung dan khawatir
"E-eoh?! Gwenchana.."balas Eunra
"Oh iya tempat ini bagus sekali.. dari mana kau tau tempat sebagus ini..? "Tanya Hoseok mengalihkan pembicaraan
"Tentu saja aku tau setiap hari aku kesini untuk berlatih sihir sendiri rak ini penuh dengan karangan-karangan yg menakjubkan.. kau tau ? Sejarah para peri leluhur kita ada di sini--" jelas Eunra panjang lebar
"Arra.. arra.." potong Hoseok tersenyum
"Huh?! Bagaimana kau tau ? Kaukan baru pertama kali kesini.. bagaimana bisa ?" Tanya Eunra bingung
"Ya! Kau lupa aku kan peri.. aku bisa membaca semuanya.." jawab Hoseok santai sambil menjulurkan lidahnya
"Ishh.. kau sombong sekali.. awas kau ya..!" Kata Eunra kesal sambil melempar buku
"Tidak kena..hahaha" jawab Hoseok sambil tertawa
"Aishh.. sudahlah aku lelah.." kata Eunra kesal dan berbaring di rerumputan
"Yaa! Kau marah? Jangan marah eoh .. aku kan hanya bercanda.."kata Hoseok menyesal dan berbaring di samping Eunra
"Baiklah jika kau marah padaku.. mian.. ah iya aku harus pulang sekarang.."kata Hoseok
"Ne.. pulanglah tapi ingat kau jangan bilang tentang tempat ini ke orang lain meskipun orang tuamu sekalipun.. arra?" Kata Eunra mengulurkan kelingkingnya
"Arra.." balas Hoseok menerima uluran kelingkingnya dan tersenyum
"Baiklah aku harus pergi sekarang.. annyeong.." kata Hoseok melambaikan tangannya dan pergi dengan sapu terbangnya.

***Malam hari***
Di kamar tidur Hoseok
"Yeoja itu sangat cantik.. pintar.. neomu saranghae.." gumam Hoseok
"Yaa hyeong! Kau sedang memikirkan apa ? Pasti yeoja ne ? Ceritakan padaku..!" Kata Jimin mengagetkan Hoseok
"Ah tidak! Aku tidak memikirkan apa-apa! Sudahlah ini sudah malam sana pergi tidur! Jaljayo!" Balas Hoseok lalu mematikan lampu kamarnya
"Ya hyeong! Ceritakan padaku ! Pasti yeoja kan ? Awas saja kalau benar yeoja..!" Ketus Jimin lalu pergi ke kamarnya.

******