Cuci Mata Versi Kayyisa

5 2 0
                                    

  Selamat Membaca ☺️

Pukul  06:00 pagi,  Arka sudah bersiap-siap dengan seragam khas smanba nya. Tentu saja dia sangat semangat hari ini kalo bukan karena bertemu dengan seseorang,  Arka tidak mungkin serajin ini. Mana ada cowo jam 6 pagi sudah rapih dengan seragamnya, emang ada?

Setelah merasa tidak ada yang kurang, Arka mulai menuruni tangga dan dia melihat bi Inah sudah datang menyiapkan sarapan pagi dan ditemani  mang Agus.

" Pagi bi Inah, mang Agus" ucap Arka sambil menarik kursi lalu, mendudukinya.

" Pagi Den," Bi Inah dan mang Agus menoleh sambil tersenyum.

"Sarapan dulu den Bian," ujar bi Inah.

Arka mengangguk dengan semangat. Bi Inah yang melihat itu pun tersenyum kemudian, dia menoleh kepada mang Agus yang ternyata juga tersenyum melihat majikannya sangat bersemangat dan lahap memakan sarapan pagi ini. Memang, Arka bisa jadi seperti anak kecil hanya bersama orang terdekatnya saja.

"Bi Inah, Mang Agus. Bian berangkat dulu ya, doain semoga ketemu sama cewe yang Bian suka. Assalamualaikum"

" Wa'alaikumussalam," jawab Mang Agus dan Bi Inah

Arka berdiri kemudian, menyalimi Mang Agus dan Bi Inah. Setelah berpamitan, Arka langsung memakai sepatunya dan langsung menuju garasi tempat motor kesayangannya. Biasanya, sebelum Pak Ghani berhenti, Arka sering diantar jemput oleh Pak Ghani. Memang seperti anak mami, tapi ya begitulah.

Motor Arka pun melaju dijalan yang lumayan masih sepi, ya gimana ga sepi orang baru pukul 06:35. Tapi Arka salfok sama seorang cewe  yang berdiri di pinggir jalan sambil misuh-misuh mulutnya tidak berhenti berkomat-kamit entah mengatakan apa. Arka pun tak tahu sepertinya, Arka kenal deh sama cewe itu. Ternyata itu cewe yang membuatnya semangat berangkat sekolah sepagi ini.

Samperin gak ya, tapi Bian malu. Ah, samperin aja deh


"Apa-apaan!! Mamang ojol ga amanah banget!! Gue itu udah jadi pelanggan tetapnya. Masa, bannya kempes mana gue diturunin dipinggir jalan lagi!! Aishh shibal!!!.

Mulutnya tak berhenti berkomat-kamit mengeluarkan kata-kata yang tidak patut dicontoh. Jadi ceritanya Kayyisa itu  pesen gojeg karna, papah nya udah berangkat jadi ga bisa nganterin Kayyisa kesekolah. Dia teringat mamang ojol yang kemarin nganterin dia ngintilin temannya Arka itu. Dan seperti ini kondisinya, ditelantarkan oleh mamang ojol.

"Shibal,aishhh shibal!! POKONYA GUE GA MAU LANGGANAN LAGI!! GUE KASIH BINTANG 0!!! tau rasa lo."

Sedang Asyik-asyiknya memaki mamang ojol yang ga tau dimana itu, Kayyisa tidak menyadari seseorang sedang memperhatikannya sambil tersenyum tipis. Merasa ada yang memperhatikan, Kayyisa pun menoleh.

GELOO!! INI SIAPA YAA ALLAH, MANIS BANGET SENYUMNYA. EEHH KAYA CRUSH GUE DEH, BENER ANYINGG CRUSH GUE.

Kayyisa langsung diam membisu malu. Didepan mas crush harus menjaga image dia ga tau aja Arka sudah melihat semuanya. Arka mulai menghampiri Kayyisa yang terdiam, termenung ditempatnya.

" Naik," Arka memberikan kode menyuruh Kayyisa menaiki motornya.

Awali pagi mu dengan melihat yang tampan-tampan.

Kayyisa ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang