Bagian 9 (END)

272 18 0
                                    

Waktu sudah berlalu cukup lama, kini pesangan gugur kembali bertambah ketika tidak sengaja Taeyang dan Yuri bertemu sosok Minho yang tengah melangkah kearah mereka. "EOH? Minho-ya?" Yuri seketika memandang bingung pada sosok juniornya yang kini sedang tersenyum sambil terus melangkah.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Yuri kembali.

"Anyeong Noona.. Anyeong Hyung." Setelah beberapa detik, Minho tanpa ampun langsung menyelinap ke sisi kanan Yuri dan segera mencopot tag name milik wanita itu.

"Mwoya?" Yuri yang masih terkejut hanya bisa memandang Minho dengan bingung.

"YA Kwon Yuri?!" barulah saat Taeyang menegurnya, Yuri seketika sadar apa yang telah terjadi pada dirinya.

"YA CHOI MINHO!"

"Mianhae Noona.." Ujar Minho dengan senyuman rasa bersalah.

'Pasangan Taeyang-Yuri Out.'

"Aigoo, Yuri-ah.." Taeyeon yang tidak sengaja melihat bagaimana Yuri dan Taeyang gugur karena Minho bergumam di tempatnya.

Di sebelah Wanita itu sosok tampan Kwon Jiyong kini mulai berkata "Sepertinya kita harus cepat menemukan cincin itu Taeng sebelum mereka benar-benar behasil menemukan dan menghabisi kita."

"Nde kau benar Oppa.."

"Dari yang sudah kita lihat, di lantai 1 ada beberapa orang dengan jubah aneh yang memburu para pemain, lalu di lantai 2 ada Choi Minho, dan yang terakhir di lantai ini ada dua orang mencurigakan yang identitasnya tidak kita ketahui siapa mereka."

"Dan mereka semua berbahaya."

Jiyong terkekeh mendengar penuturan Taeyeon di sela-sela pembicaraan mereka. "Waeyo Oppa?"

"Anni, kau terlihat cukup imut saat sedang serius seperti ini."

"Ya!.."

"Ups."

Jiyong Kembali melihat sosok Taeyeon yang menahan diri saat didepan kamera. Dengan galak Taeyeon melotot pada Jiyong yang tampak tidak terusik sama sekali.

"Ah sudahlah, lalu sekarang apa yang harus kita lakukan Oppa?"

Jiyong tersenyum manis dengan maksud tersembunyi. "Tentu saja memecahkan teka-teki dari petunjuk yang telah kita dapatkan. Ayoo.."

Jiyong mulai menuntun Taeyeon untuk kembali masuk ke salah satu ruangan yang terlihat seperti ruangan photo shoot. Setelah di rasa aman, Jiyong mengunci pintu ruangan tersebut dan mulai mengeluarkan beberapa potongan kertas kecil dan menata kertas-kertas tersebut.

Mereka mulai memperhatikan beberapa kertas yang sudah berhasil ditata berurut.

Kata Lantai, tempat, permainan, dan pohon menjadi kunci yang berhasil membuka pikiran Taeyeon akan salah satu tempat.

"Tempat permainan anak yang terdapat sebuah pohon... pohon pinus, benar. Oppa, aku sempat melihat sekilas tempat seperti itu di lantai ini." Ujar Taeyeon begitu dia menyadari sesuatu. Jiyong di tempatnya tersenyum, dia refleks mengusap Kembali puncak kepala Taeyeon dan mengatakan "Uri Taengoo memang hebat."

Ah Sudah jelas jika Jiyong menunjukan kedekatan seperti ini didepan kamera, orang-orang pasti akan mulai berspekulasi tentang hubungan keduanya. Taeyeon pasrah, dia menyerah, toh mereka juga sudah mendiskusikan perihal publikasi hubungan mereka. Saat ini tidak ada gunanya dia berusaha setengah mati menyembunyikan hal itu.

"Ayo Oppa sebaiknya kita cepat kesana sebelum orang lain menemukannya."

"Tentu, ayo..."

Dan benar saja selang beberapa menit Taeyeon mengatakannya, kini mereka melihat pasangan Jihyo dan Daesung sudah berada di tempat itu. Ternyata bukan hanya Jiyong dan Taeyeon saja yang berhasil memecahkan teka-teki dari pentunjuk yang mereka dapatkan. Melihat adanya kehadiran Jihyo dan Desung, Jiyong dengan cepat menarik lembut salah satu lengan Taeyeon dan bersembunyi di salah satu mainan besar yang mampu menutupi kedua badan mereka dan dua kameramen dari jangkauan Jihyo maupun Daesung.

Running ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang