Running Man

Bagian 1

Note: Semua tokoh disini bukan milik saya, mereka tentu milik Tuhan, kedua orang tua dan para Fans. Running Man adalah salah satu acara favorit saya yang di miliki oleh SBS. Saya hanya mengambil sedikit banyak inpirasi dari sana, namun untuk ide dan jalan cerita 100% milik saya. Mohon untuk apresiasinya dengan menjadi pembaca yang baik tidak dengan meng-copy paste sembarang. Kritik dan saran membangun di terima.

Sekian. Terima kasih. Selamat membaca.

.

.

.

Gedung SBS. Yeouido-dong Yeongdeungpo-gu, Seoul.

07.00 AM.

Ketika para member Running Man sedang bersiap-siap, beberapa PD yang bertugas untuk merekam kegiatan mereka selama acara berlangsung datang menghampiri.

"Ho? Kenapa kau kesini?" Jaesuk membuka pertanyaan.

"Woah, kau merekam ku. Hey ini terlihat tidak elit. Aku sedang bersiap-siap." HaHa mengemukakan pendapat. Merasa tengah dalam keadaan yang tak menguntungkan HaHa cepat-cepat menyelesaikan persiapannya. Pun dengan para member lain.

5 menit waktu yang mereka habiskan, kini para member sudah berjejer rapih membentuk sebuah barisan secara Vertikal dengan menghadap ke depan, dimana para Staf acara telah siap.

"Hu? Ada yang kurang." Kwangsoo clingak-clinguk mencari keberadaan seseorang. Member yang lain pun memandang penuh tanya saat mendapati tingkah pria tinggi itu.

"Ah dimana Sechan?" Somin adalah yang pertama kali menyadari.

"Wah benar! Dimana dia?" HaHa ikut mengekor dengan mengajukan pertanyaan yang sama.

  "Dia akan datang terlambat." Salah seorang Staf memberikan jawaban atas pertanyaan dari beberapa member. Para memberpun bergumam 'Oh' dengan kompak di iringi anggukan kecil kepala masing-masing.  

"Baiklah, kita langsung saja masuk kedalam acara." Putus Jaesuk.

"Jadi ini adalah Edisi Valentine." Ujar Jaesuk kembali.

"Ahh.. Begitu? Jadi ini adalah Edisi Valentine? Apakah edisi ini akan menjadi edisi Special?" Somin bertanya dengan semangat.

"Yah sepertinya begitu." Sukjin yang kebetulan berada di dekat wanita itu bergumam pelan. Memberikan jawaban singkat namun mampu membuat Somin mengangguk tanda bahwa dia telah mengerti.

"Couple?" Celetuk Jihyo.

"Uwo, Noona akhir-akhir ini fikiran mu hanya tertuju pada hal-hal yang berbau pasangan." Kwangsoo membalas dengan tak kalah kritis. Jihyo melirik kesal dengan decakan yang tak luput terdengar dari sepasang bibir mungilnya.

"Ah tapi apa benar begitu? Couple?" Jongkook mengambil alih pembicaraan.

Ketika itu, keheningan menyapa yang berarti tak ada jawaban atas pertanyaan Jongkook.

"Ah sudahlah, lupakan masalah itu dulu. Yang penting saat ini adalah bintang tamu. Apa kalian tidak penasaran dengan bintang tamunya?" HaHa berbicara.

"Oh! Benar!" Kwangsoo membalas dengan semangat. Dia menoleh, menatap HaHa dengan ekspresi dan pandangan konyol.

"Ini pasti Idol! Ah aku menantikannya. Apakah itu Redvelvet? F(x)? Blackpink? G-Friend?"

"Tidak itu pasti EXO! Atau BTS!"  

"Ck!" Decakan kesal Kwangsoo berikan pada Somin dan Jihyo yang berujar secara bersamaan saat mereka menyebut BTS.

"Dari pada penasaran. Ja mari langsung saja kita sambut bintang tamu untuk Games kali ini!" Ujar Jaesuk selaku pemain dan MC sekaligus. Para member yang lain menunggu dengan rasa penasaran tinggi.

3 buah mobil Van berhenti tepat di sisi kanan tempat rekaman Running Man berlangsung. Para PD yang sudah Standby di posisi masing-masing mulai menyorot ke-tiga Van tersebut.

"WA!" Teriak HaHa heboh.

"So Nyeo Shi Dae?!" Kwangsoo dan yang lainnya tak kalah heboh, ketika mereka berhasil menemukan para wanita cantik turun dari Van pertama dan kedua.

"Taeyeon-ah!" HaHa menyeletuk dan memanggil nama sang Leader SNSD dengan begitu lantang dan keras. Membuat beberapa orang yang mendengarnya terkikik geli.

Semua orang tau, HaHa dan Taeyeon mempunyai hubungan yang begitu dekat layaknya seorang sahabat.

"OH! Itu Big Bang!" Jihyo dan Somin mulai memekik senang ketika beberapa pria tampan mulai keluar dari Van terakhir.

Kedua Boyband dan Girl Band besar. Sang Queen dan King K-pop. Dua Grup yang sangat berpengaruh di Korea Selatan.

Tapi tunggu, sepertinya ada yang mengganjal.

"Sechan? Apa yang dia lakukan bersama mereka?" Tanya Jongkook, merasa heran kenapa salah satu rekannya itu bisa keluar dari Van member Big Bang.

"YAK! Bagaimana bisa?!" HaHa mulai melangkah menghampiri Sechan dengan lagak kesal yang terlihat lucu.

"YAK! Bagaimana bisa kau keluar dari Van Big Bang? Kau berangkat bersama mereka? Apa yang kau lakukan sampai bisa berangkat bersama mereka?"

"Aigoo, Hyung! Bertanya lah dengan perlahan. Kau membuat ku jadi malas menjawabnya." Protes Sechun.

"Oh apakah bocah ini sudah mulai berani pada ku?"

"Hu? Apa aku salah?"

"YAK! Aigoo, bagaimana bisa kau hanya beberapa jam berada di dekat Big Bang, tingkah mu berbubah menjadi sangat menyebalkan begini?"  

Semua orang yang ada disana tertawa melihat perdebatan kecil antara HaHa dan Sechan.

"O?! Aku baru menyadarinya, di sini ada Jessica Jung!" Ujar Jaesuk dengan begitu terkejut. Pun dengan yang lain, mereka merasakan keterkejutan yang sama.

"Bagaimana bisa?" Tanya Sukjin.

Para member SNSD tersenyum, Taeyeon membuka suara dan menjelaskan.

"Ini adalah dimana kami mulai merindukan satu sama lain, 13 tahun kami bersama, dan secara kebetulan pihak Running Man mengundang kami dengan permintaan bahwa kami harus tampil ber-9. Ketika mendapat kabar tersebut kami langsung menyetujui. Kebetulan saat itu juga kami sedang bersama-sama dengan Jessica." Mendengar penjelasan Taeyeon membuat beberapa orang disana terkejut dan merasa haru secara bersamaan.

"Kami berterima kasih kepada pihak Running Man, ini adalah langkah dimana kami mulai dikenal sebagai SNSD yang sebenarnya." Jessica ikut berbicara.

"Oh ini sangat sensitif." Ujar Seungri secara tiba-tiba. Semua orang di barisan mulai mengalihkan fokus mereka pada Seungri yang tengah menunjukan ekspresi polos. Jiyong, TOP, Daesung dan Taeyang hanya bisa menggelengkan kepala mendapati sikap Seungri yang tak pernah berubah.

"Baiklah, untuk mempersingkat waktu. Ayo kita lanjutkan acara hari ini." Kembali Jaesuk mengambil alih.

"Jadi bagaimana pembentukan Timnya? Karena ini siaran Live, aku tidak tau apa yang harus ku lakukan." Lanjutnya mulai mengalihkan fokus pada para Staf.

Beberapa detik, salah seorang Staf mulai maju dan memberikan Jaesuk Amplop sedang berwarna putih. Jaesuk menerima lalu membuka Amplop tersebut tanpa menunggu.

"WOAAA!"

(TBC)

.

.

.

Yuhu!! 1 hari Update 2 kali, mumpung lagi getol, aku bener-bener gamau room ku jd sepi pengunjung hahaha. Oke deh untuk bagian 1 segini dulu yaah. Tenang untuk bagian selanjutnya aku akan berusaha untuk memperbanyak word. Seeyu! LUV.