chapter 2

10 1 0
                                    

Haiii!! Sebelum baca follow akun admin yak!!!

Instagram: @urlove.bellalee
Tiktok:@urlovejeje

Jangan lupa juga vote dan spam komen okay!! Thank you

🌷.🌷.🌷

Shella pov

Gue pergi ke atap sekolah, tadinya mau ke uks cuma gue pengen ke atap sebentar.

Gue menatap langit yang begitu cerah nya, dan gue menghirup udara segar.

"Ngapain disini bolos ya?!"

Sontak gue kaget melihat cowok badan tinggi besar. "E-engga."

Cowok itu menghampiri gue, "kalo engga kenapa disini? Pasti bolos kan? Ga usah alesan."

Gue menghelakan napas, "beneran serius, aku cuma mampir ke atap dulu sebentar."

Cowok itu hanya mengangguk saja. "Kalo kamu sendiri?" Gue sebenernya ragu mau nanya kaya gitu, cuma ini mulut langsung gas aja.

Kalo OSIS kan mana mungkin dia duduk dengan santai dan tidak memegang kayu.

Dan OSIS biasanya pakaian rapih kalo ini pakaian keluar-keluar lagi.

"Bolos lah."

Gue mengedipkan mata tidak percaya, "tadi barusan negur aku kaya seolah-olah OSIS."

Dia menggaruk tengkuknya tidak gatal, "ooh iya btw lu namanya siapa? kelas berapa?"

"Shella 12-04, kalo kamu?" Dia hanya mengangguk kecil.

"jihoon 12-02" gue cuma ngangguk

"Btw muka lu pucat dan badannya lemes." Dia berdiri dan menyamperkan gue.

"Haha biasa." Dia memegang dahi gue.

"Buset badan lu panas, ayo ke uks."

Gue cuma geleng-geleng, "mau masih disini."

"Lu harus istirahat, nanti aja kalo udah sehat ke atap nya."

Gue menghela nafas, "bosen kalo di uks, kalo di sini kan seru bisa lihat murid-murid olahraga."

"Nanti aja, kalo mau besok. Sekalian bolos. Dan kebetulan besok mapel ipa." Maksudnya ngajak bolos nih? Waduh maap gue ga bisa wkwk.

"Kalo bolos jangan ngajak-ngajak."

"Kan lu ga mau ke uks jadi besok aja sekalian bolos."

Gue rolling eyes malas, "kaga, makasih."

Jihoon mengikuti gue, "ah lu mah kaga seru." Gue refleks berhenti jalan dan membalikkan badan gue kearah jihoon.

"Kalo ga seru kenapa kamu ikutin aku? Kan bisa bolos disini."

"Kepo banget." Gue rolleyes malas lagi, sumpah ini anak benar-benar menyebalkan, gue membalikkan badan lagi dan berjalan tanpa respon dia.

Gue ngerasa kok ada yang ikutin gue jalan ya? Tapi... "Ish kenapa ikutin aku ji." Dugaan gue bener anjay!Kirain bakalan belok eh taunya malah ikutin gue, bukan kegeeran ya masalahnya gue dari tadi diamin cuma arah jalan kaya ke uks.

"Ya mau nganter lu ke uks lah." Gw mengangguk kecil.

🌷.🌷.🌷

Pas jam istirahat jihoon pergi ke kantin, gue sendirian di uks. Jujur sih ya gue bosen disini karena ga ada teman, ya maklum lah gue orangnya susah gaul jadi ga punya teman.

Gue trauma pas kejadian SMP punya teman tapi bukan bener-bener teman, pas SMA gue susah nyari benar-benar teman.

Gue keluar dari uks, keadaan gue sudah membaik karena tadi gue udh minum obat.

Gue berjalan koordinor menuju kelas Susana tuh- "aduh-aduh katanya sakit kok keluyuran sih?"

"Apa dia menghindar kita kali ya?"

Gue kaget karena tadi Susana memang sepi karena siswa-siswi pada kekantin, terus ini 4 orang kenapa tiba-tiba muncul didepan gue?.

"Jawab dong Cepu! Lo pasti ngehindari kita kan?!"

Gue menggeleng cepat, "k-kaga."

"Terus kenapa lu keluyuran hah! Apa lu cuma pura-pura?!"

Gue menggeleng cepat, jujur pengen ngelawan tapi gue takut.

"Alasan lu anj." Dia memukul gue dan mendorong gue.

"Karena lu udah bohong gue, gue akan kasih pelajaran buat lu!"

Karina menyeret lengan gue secara paksa, gue ga mau tapi tetap di paksa- .

"J-jaemin, emm anu." Gue kaget, ini kan tadi ketemu di koordinor. Jadi namanya jaemin.

"Kalian mau bawa kemana Cepu ini?"

Air mata gue mengalir, pukulan nya sakit banget.

Jaemin dan Karina bawa gue ke gudang yang cukup kotor disini.

Brukk

Badan gue dilempar, dan di pukul dan dijambak sampai-sampai rambut gue rontok, ah sudah biasa tapi tetap aja sakit.

Dan badan gue merah-merah kebanyakan di pukul. Percuma bilang 'ampun' nihil tidak dijawab malah tambah jadi:(

Gue bodoh kenapa gue keluar uks mending di uks aja, nasib banget.

Lalu jaemin dan Karina meninggalkan gue, untung gudang engga di kunci.

"Hiks..hiks kalian memang jahat...sakit perih...mama papa..."

Gue berusaha berdiri tapi kaki gue gemetar, dan gue berusaha untuk jalan pelan-pelan.

Di koordinor banyak sekali yang natap gue dan ada yang berisik-berisik.

Gue cuma nunduk karena malu dan gue mendengar, "pasti dia di bully lagi." Cewek itu hanya mengangguk. "bener, pasti buat ulah lagi."

"Biasa caper dia." Lalu menatap ke arah gw, gw menunduk lagi, lalu gue lari.

🌷.🌷.🌷


Hai semuanya sudah vote? Usaha sebelum baca vote dulu ya, biar makin semangat buat bikin cerita dan up nya🙌

Hai semuanya sudah vote? Usaha sebelum baca vote dulu ya, biar makin semangat buat bikin cerita dan up nya🙌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blind Love || Na Jaemin NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang