3

2.8K 278 14
                                    

Setelah selesai dari restoran jennie langsung pergi ke butik untuk melanjutkan kerja part time nya, sebenarnya jennie sangat lelah sekali untuk kerja dari pagi sampai malam tapi apalah daya keadaan yg mendesak untuk bekerja keras.

"Jennie tolong kamu rapikan  pakaian disebalah sana ya" Ucap jessica pemilik butik.

"Iya nona" Ucap jennie patuh

Jennie pun mengerjakan tugas yg di suruh jessica dengan semangat, jennie dikenal sebagai anak yg gigih dan jujur ketika melakukan suatu pekerjaan dan juga bisa dipercaya.

Saat sedang sibuk membereskan pakaian, jennie dikejutkan dengan suara seseorang yg dibelakang jennie pun berbalik "ada yg bisa saya bant-"

"Jennie" Ucap wanita spesial itu.

"Hm deb?" Ucap jennie berhati hati takut salah orang.

"Iya aku debnever, wah udah lama banget kita gak ketemu. Kamu apa kabar?"

"Terakhir ketemu waktu kamu lulus SMA, hmm aku baik baik saja deb" Jawab jennie sambil tersenyum.

Jadi debnever adalah kakak tingkat jennie waktu SMA. Mereka cukup dekat sekali sampai pada akhirnya deb harus menyelesaikan kuliahnya di london dan saat itu mereka langsung lost contact.

"Kamu sekarang kuliah? Kamu kerja disini ya?" Tanya deb penasaran

"Kau gak kuliah deb dan yah aku kerja disini"

"Ayo kita ngob-"

"Jennie kamu disuruh nona jessica melayani pelanggan" Ucap yeri teman kerja jennie di butik.

"Siap yer" Ujar jennie "deb aku lanjut kerja dulu ya, kapan kapan kita ngobrol lagi" Ucap jennie terburu buru.

Deb pun mengiyakan perkataan jennie dan memberikan semangat kepadanya.

'Akhirnya kita berjumpa lagi jennie" Batin deb tersenyum cerah melihat jennie yg mulai menjauh.

Setelah beberapa jam bekerja melayani pelanggan, akhirnya jam kerja jennie selesai. Mungkin sebentar lagi ia akan pulang setelah mengemasi barang barangnya.

"Ini buat kamu"

Jennie melihat deb menyodorkan kantong plastik yg isinya minuman dan makanan ringan "buat aku?"

"Iyalah, buat siapa lagi memangnya , kan cuman ada kita berdua disini"

"Makasih ya deb, oh iya kenapa kamu belum pulang? Dari tadi disini?" Tanya jennie bingung.

"Aku nunggu kamu jennie, mau ngajak kamu ke suatu tempat" Jawab deb

"Kemana?"

Deb tersenyum dan menggenggam tangan jennie "nanti juga kamu tau, lagi pula tempatnya tidak jauh dari sini"

Jantung jennie berdebar saat tangannya di genggam oleh deb, apa perasaan yg dulu masih ada untuknya?

Tidak membutuhkan waktu lama mereka sampai di tempat tujuan.

"Masih ingat tempat ini?" Tanya deb

Jennie tersenyum lalu mengangguk "kenapa ke cafe ini? Cafe disini makanan dan minumannya mahal" Ucap jennie tak enak

"Sesekali jennie, lagi pula kita sudah lama tidak kesini" Jawab deb dan  memegang tangan jennie kembali untuk mengajak masuk ke dalam cafe tersebut.

Lagi lagi jennie dibuat kaget oleh deb dengan segala tindakannya yg mendebarkan itu,  kemudian deb menarik kursi untuk jennie layaknya seorang kekasih.

"Makasih deb, padahal aku bisa sendiri" Seru jennie tak enak

"Santai saja jennie, biar kita dilihat sebagai pasangan romantis gitu. Jadi gak malu maluin banget kalau aku jomblo hihihi" Kikik deb sambil tertawa kecil, jennie yg melihat itu ikut tertawa juga.

Dendam Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang