Sore itu Jeano yang baru saja selesai latihan menari untuk ujian praktek terpaksa menunggu di halte bus yang nampak sepi, biasanya ia akan ikut pulang bersama temannya Rere namun hari ini temannya itu pulang bersama pacarnya. Nasib jomblo yang tak memiliki teman, nelangsa.
Setengah jam ia menunggu bus, terlihat beberapa orang berlarian dari arah belakang Jeano dan menerobos barisan agar bisa masuk bus yang ternyata bus terakhir di hari ini, ia baru ingat bahwa di hari jumat Bus hanya akan beroprasi sampai jam 5 saja.
Setelah berusah payah Jeano menaiki bus tersebut sembari memasang earphone pada sebelah telinganya serta tangan lainnya memegang erat buku novel yang sebelumnya ia baca karena tertarik dengan alurnya. Ia tak mendapatkan tempat duduk karena bus cukup penuh di jam jam akhir ini.
Terlalu asik dengan pemikirannya Jeano tak sadar jika bus yang ia tumpangi mengalami kecelakaan, ia terlempar dengan kuat ke arah kaca sebelah kanan, bus tersebut berguling beberapa kali sebelum akhirnya terhenti akibat menabrak tiang listrik hingga nyaris tumbang.
Jeano mengerjap kala merasakan cairan amis mengalir dari kepalanya, tak lama rasa sakit mulai menjalar pada seluruh bagian tubuhnya. Pendengarannya berdenging kala ia mencoba memfokuskan pendengarannya, suara tangisan, rintihan, bahkan teriakan terdengar begitu jelas oleh telinganya.
"Nda maafin Eno"
Setelah itu dengan tangan berpegang pada sebuah buku dan tubuh yang remuk tak berbentuk ia meninggalkan dunianya, meninggalkan seluruh rasa bahagia, sakit dan kecewa yang sempat ia rasakan selama 17 tahun ia hidup. Janji meniup lilin bersama sang bunda serta adik menyebalkannya hanya bisa ia ingkari setelah sang kuasa memiliki rencana lain.
SMA N 1 GAJAH MUDA
Turut berduka cita atas meninggalnya
Jeano Anandika Pradipta
Lahir : - 25 Februari 2002
Wafat : - 25 Februari 2019Semoga amal ibadahnya diterima oleh
Tuhan YME dan ditempatkan disisinya🐾
🐾🐾
🐾🐾🐾
Jeano terbangun dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya, ia pikir ia akan terbangun di sebuah kasur yang empuk dan terlahir kembali sebagai pangeran atau sebagai pemaran dalam sebuah novel yang digadang gadang menjadi incaran para wanita cantik. Namun nyatanya ia terbangun di sebuah hutan rimba yang cukup membuatnya kebingungan.
"Aduh, sakit banget astaga"
Tangan Jeano sibuk meraba-raba tubuhnya, mencoba mengecek adakah anggota tubuhnya yang cacat atau bahkan hilang setelah mengalami kecelakaan yang bisa dibilang parah itu. Namun ia bisa bernafas lega kala mendapatkan seluruh tubuhnya utuh tanpa kehilangan seinchi bagian tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] JANALOKA
FantasyJeano tiba tiba pindah dimensi terus disuruh jalanin misi spesial. "Ihh mboh aku"- Jeano tamvan☺️ ------ warning!! BXB panggil aku Baginda! Seluruh gambar yang tertera bukan milik saya cr : pinterest