2

39 23 33
                                    

𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜!
𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙢𝙥𝙞𝙧
𝙀𝙣𝙟𝙤𝙮

Lia masuk kedalam rumah tapi tidak dapat menemukan adik-adiknya.

"Loh ini pada keamanan sih? "

Lia pun menelpon  Kenzo.

"Halo bang kamu di mana?

" Aku lagi makan sama yang lain"

"Makan dimana"

"Ini di Cafe kak, kaka dirumah? "

"Iya baru pulang, kalian mau pulang jam berpa? "

"Bentar lagi kak"

"Yaudah hati-hati ya"

"Ok

Kenzo adik kedua Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenzo adik kedua Lia.

Kenzo POV.

"Siapa bang" Tanya Adrian

"Kak Lia"

"Oh kak Lia udah pulang" Tanya Gibran

"Iya cepetan makanannya kasian kak Lia"

"Kita mau beli apa buat kak Lia" Tanya Adrian

"Kita beli makan aja takutnya kak Lia belum makan" Usul Gibran

"Yaudah kita beli makanan aja" sahut Kenzo

"Yaudah biar mas aja yang beli"

"Yaudah aku sama abang nungguin di mobil" Adrian siap pergi duluan

"Yaudah"

kenzo dan Adrian  pergi ke dalam mobil, sedangkan Gibran pergi membeli makanan.

Setelah memesan makanan merekapun pulang kerumah.

"𝙃𝙖𝙡𝙤 𝙜𝙪𝙮𝙨 𝙖𝙙𝙚 𝙥𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜" Teriak Adrian gak punya malu

"Jangan teriak-teriak dong De" Kesel
Gibran melihat adeknya teriak-teriak

"Kenpa Berisik sih? " Lia datang setelah mendengar teriakan adiknya.

"Kak Lia" Adrian langsung lari dan memeluk Lia

"Kenapa teriak teriak sih de"

"Hehe gak apa-apa kok kak" Jawab Adrian dengan muka polosnya

"Kalian tadi makan apa? " Tanya Lia sambil mengusap kepala Adrian

"Kita makan pancake kak" Jawab Gibran sambil menghampiri Lia

"Kak ini kita beli Pancake buat kaka" Kenzo memberikan bingkisan itu kepada Lia

"Harusnya kalian gak usah repot-repot" Ucap Lia sambil mengambil bingkisan itu

"Gak apa-apa kak, kami takut kaka belum makan" Jelas Kenzo

"Makasih ya" Ucap Lia dengan berkaca-kaca

"Kenapa ka" Kenzo mulai khawatir karena melihat Lia mau menangis

"Kenapa kak" Gibran juga mulai khawatir

"Gak apa-apa kok" Ucap Lia mulai menintikan air mata

Loh kak Lia kenapa menangis "Adrian ikut menatap Lia.

Akhirnya Lia memeluk ke-tiga adiknya sambil menangis.

" Kenapa sih kak" Tanya Gibran sambil memeluk balik Lia

"Makasih ya kalian selalu ada untuk aku" Lia mulai terisak

Akhirnya Gibran, Kenzo dan Adrian memeluk balik Lia sambil menintikan air mata.

"Makasih ya kak karena sudah bekerja keras untuk kita" Ucap Adrian  mulai ikut menangis

"Terimakasih karena selalu ada buat kita" Gibran jadi ikut-ikutan menangis

"Kaka tenang aja kita akan selalu jagain kakak"Kenzo ikut menangis

Akhirnya mereka menangis sambil berpelukan.

" Kalian pergi tidurlah udah malam "ucap Lia sambil melepaskan adik-adiknya

Akhirnya ketiga adiknya pergi kekamar masing-masing.

Lia pun pergi kekamarnya untuk bersih-bersih dan istirahat.

" Bentar lagi Adrian ulang tahun aku harus memberikan sesuatu untuk mereka, apa sebaiknya aku membeli motor atau mobil, aku kasihan melihat mereka pergi mengunakan Bus" Lia berbicara sendiri.

"Tiba-tiba ada yang menelpon Lia namun itu nomor tidak dikenal.

" Siapa ini? "

𝘾𝙤𝙣𝙩𝙞𝙣𝙪𝙚.

𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙡𝙥𝙤𝙣 𝙇𝙞𝙖?

𝙎𝙖𝙠𝙨𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙞𝙨𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙣𝙮𝙖

𝐃𝐞𝐧𝐝𝐚𝐦 & 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang