A.n
Karena gua gak ngerti mau bikin judul apaan. Jadi maklumi judul yang gua buat ya hehew:'D. Enjoy!❇❇❇
Hari ini adalah hari ke 5 Jean bersekolah di sekolah barunya. Pagi ini ia dan Joan berangkat pukul 6 pagi karena macet.
"Huh gua rasa kita berangkat terlalu pagi deh Jo" kata jean sambil memarkirkan
Joan menguap lebar "lu sih pake berangkat pagi-pagi di seko.. Hoams lah gua jam segini masih sepi dodol"
Jean memukul bahu Joan "Jorok banget sih lu!"
"Taulah gua mau ke sekolah gua bye!"kata joan sambil ngeloyor ke sekolahnya
-----
Jean yang sedang asyik mendengarkan ipodnya tiba-tiba terganggu dengan kedatangan gurunya
"Selamat pagi menjelang siang anak-anak"
"Pagi bu"jawab murid bersamaan
"Hari ini ada pertukaran murid dari kelas 10-1 ke kelas kalian, yang saya tukar adalah sheila," ucap bu rosy sambil menunjuk sheila. Sheila yang duduk dibelakangku langsung berjalan kedepan dengan membawa tasnya.
Lalu bu Rosy mempersilahkan murid kelas 10-1 masuk dan memperkenalkan dirinya
"Em.... Nama saya Natalie Gwen, kalian bisa memanggil ku Nata terimakasih" bu Rosy kemudian mempersilahkan Natalie duduk di bangku yang sebelumnya ditempati oleh Sheila, dan mengajak Sheila keluar.
Jean langsung menghadap kebelakang dan mengulurkan tangannya "gua Jean"
Nata pun terkaget "eh! Gua Nata." Nata tersenyum simpul
Tiba-tiba Alice pun ikut hadap kebelakang "hellow gua Alice"
Nata tersenyum simpul "gue Nata"
"Oiya Nat kita bertiga bisa temenan kan?"tanya Alice
Nata mengganguk "bisa dong, gua kan masih belum kenal sapa sapa dikelas ini," ucap nata sambil menyengir
"Nat kok lu dari smp mana?" tanya Alice
"Gua dari smp 1 surabaya." jawab Nata singkat
Jean mengangguk kan kepalanya "ternyata lu bukan orang jakarta"
"Iya gua dari kecil ikut tante sama om gua dijakarta, mama,papa sama kakak gu daridulu di jakarta." jelas nata
Alice kembali bertanya "Nah lu kalo kangen sama nyokap bokap lu gimana?"
Nata tersenyum "setiap liburan gua ke jakarta, naik kereta sendiri"
Alice dan Jean pun melongo "hah? Seriusan lu naek kereta sendiri ke jakarta? Gila berani banget lu," ucap Alice sambil bertepuk tangan heboh
Jean hanya menggeleng gelengkan kepala nya melihat tingkat Alice "ehm Je lu satu smp sama Alice yak? Kok keliatannya akrab banget," tanya Nata
"Kagak lahh..... Gua baru kenal Jean 5 hari yang lalu"
"Tapi kok lu akrab banget sih? Gua juga mau dong akrab sama kalian"
"Yabisa dong Nat, btw kita ke kafetarian yuk gua laper nih kagak sarapan tadi pagi," ajak Jean
"Yuk" jawab Alice dan Nata bersamaan
"Eh kalian duduk di pojok situ aja duluan, biar gua pesenin makanan,"suruh Jean
Alice dan Nata menuju tempat yang ditunjuk Jean sedangkan Jean berjalan ke kios bakso
"Tante baksonya tiga yakk, sama es milo nya 3 juga. Aku duduk dipojok situ te," ucap Jean sambil menunjuk tempat Alice dan Nata duduk.
"Oke jean"
Meskipun baru 5 hari sekolah Jean sudah kenal dengan penjual bakso dikafetarian karena setiap hari ia selalu datang entah itu membeli bakso ataupun es milo fav Jean
Jean menuju ke Alice dan Nata, ia menghempaskan pantatnya disebelah Nata "entar baksonya dianter sama tante,"ucap Jean "eh eh itu kan mas mas yang idungnya kepentok mobil gua yak? Sama yang nolongin gua waktu pingsan?" sambung Jean
"Lu pingsan? Waktu upacara mos?"tanya Nata
Jean mengangguk kan kepalanya. "Iya Je, dia punya nama kali namanya mas tito"Jawab Alice
"Owh....." Jean pun memandangi mas tito yang sedang membaca bukunya dengan serius
Alice yang melihatnya langsung memasang senyum smirknya "hayo lu ngapain liatin mas tito mulu? Naksir ya? Cie ciee," goda Alice
Alice tersenyum jahil dan berteriak "CIE JEAN SUKA MAS TI.... HPMM...." belum sempat menyelesaikan kata-katanya Jean membekap mulut Alice
Tito yang mendengar teriakan Alice pun menatap mereka bertiga bingung
"Diem lu!" kata jean.
Nata tersenyum pahit karena mengetahui Jean menyukai Tito
A.n
Haiii uda panjang belom. Chapter ini pun cuma 620 words hehe maafkannn.
Jangan lupa vomments yak
KAMU SEDANG MEMBACA
[Fri]END
Teen Fictionapakah jean bisa mempertahankan persahabatannya yang berada di ambang kehancuran itu?apa bisa dia mempertahankan cintanya? belum lagi jean bertemu dengan seorang laki-laki yang membuat hidupnya berubah 90%, hingga dia merelakan waktu bersama sahabat...