Setelah sampai dirumah ara.
Mereka berdua pergi ke kamar ara untuk mandi."Ka chika mandi duluan ya"ucap ara
"Iya"ucap chika
Chika pun selesai mandi
"Ara cepet kamu mandi"ucap chika
"Iya ka chika"ucap ara pasrahl
Ara pu sudah selesai dengan kegiatan mandinya chikara pun turun ke bawah menemui papa mama ara.
"Ma aku sama chika mau jalan jalan ya"tanya araa
"Iya boleh tapi pulang nya jangan larut malam"jawab aya
"Iyaa,kita berangkat dulu yaa bye"ucap ara sambil mencium tangan kedua orang tua mereka
"Ka chika kita naik apa"tanya ara
"Em,kita naik mobil aja takut hujan nantinya"jawab chika
Ara pun mengiyakan ajakan chika.
Chika membukakan pintu mobil untuk ara"Silahkan tuan putri zahra nur natio"ucap chika sambil tersenyum
"Makasih"ucap ara tersipu malu
Chikapun naik ke mobil.
Chika melihat ara belum memakai sabuk.dia berinisiatif untuk menekai kan ara sabuk.
Chika pun mendekat kan badannya ke ara.
Ara yang melihat itu pun keringat dingin"Ka chika mau ngapain"tanya ara dalam hati
Chika pun terus memajukan badannya ara pun menutup matanya ternyata
"Huh"hembusan nafas chika meniup wajah ara
"Itu sabuk kamu belum di pasang jadi aku pasangin deh"ucap chika
"Lah ternyata cuma masangin sabuk,gua kira mau cium gua."ucap ara dalam hati
"O-h iya lupa"ucap ara
"Kita mau kemana nih"tanya chika sembari melihat ke samping
"Em,ke mall aja"jawab ara
"Oke"ucap chika
Selesai memarkirkan mobil mereka berdua masuk kedalam mall.
"Ka chika aku mau main tamezone"ucap ara mengeluarkan pupy eyes nya
"Ga,kita makan dulu"ucap chika tegas
"Nanti makan nya kita ke tamezone dulu"ucap ara
"Ga,nanti ke tamezone nya kamu belum makan"ucap chika
"Ck,yaudah ayo"ucap ara sambil menghentak hentakan kakinya
"Lucu banget bayi kalau marah"ucap chika dalam hati
Setelah sampai direstoran
"Mau makan apa ra"ucap chika sambil melihat lihat menu
"Ga aku gamau makan"ucap ara sambil meletakan tangan ke meja nya
"Oke kalau gamau makan,kita ga jadi ke tamezone nya"ucap chika
"Ihh iya aku makan"ucap ara sebel
"Ayam pake sambel ijo,sambel nya banyakin ya mba"ucap ara tapi ditahan oleh chika
"Jangan banyak banyak nanti sakit perut,sedang aja sambelnya mba"ucap chika
"Minum nya apa?" Tanya chika
"Es jeruk"jawab ara ketus
"Ok,kalau aku nasi goreng spesial 1 sama es jeruk 1"ucap chika
"Oke jadi ayam pake sambel ijo 1,nasi goreng spesial 1 es jeruk 2"ucap waiters nya
"Oke mba"ucap chika
Mereka berdua pun hanya memainkan hp mereka
Makanan pun tiba
"Ara cepet makan nya nanti kita ke tamezone"ucap chika
"Ck,iya iya"ucap ara
SKIP
Mereka sudah berkeliling sampai jam 09.00
Chikara pun keluar dari mall itu.lalu pulang kerumah nya.
Dijalan ara terus tidur di mobil.
Sudah sampai di rumah ara.chika pun melihat ara yang tertidur sangat lelah.awalnya dia membangunkan ara tapi kasian kelihatannya sangat lelah
Ahkirnya chika turun dari mobil dan menggendong ara ala koalaAra yang ter usik pun mengendus ke leher chika
"Hughh"ucap ara sambil mengendus kepalanya ke leher chika
"Susttt udah tidur lagi"ucap chika sambil menggendong ara ke dalam rumah nya
"Assalamualaikum mama papa"ucap chika
"Waalaikumsallam sayang"ucap gracia yang sedang menonton televisi bersama shani,dan zee
"Eh itu kenapa ara"tanya gracia gelisah
"Gpp ini cuma ketiduran kok"ucap chika
"Oh yaudah pindahin ke kamarnya"ucap gracia
"Oh iya chika nanti kalo udah mindahin ara kamu kebawah lagi ada yang mau papa bicarain sama kamu"ucap shani
"Iya pa"ucap chika "ada apa ya papa ngajakin ngobrol"ucap chika dalam hatiChika pun menaruh ara dikasurnya.
Dan tidak ter usik sama sekali.Setelah itu chika pun turun ke bawah untuk menemui papa nya
"Sini chika kita ngomong nya di ruangan papa"ucap shani sambil berjalan ke ruangan kantor nya karena shani punya ruangan kantor kalo lagi males jdi dia diruangannya,biasa bos mah bebas
"iya pa"ucap chika sambil mengikuti papa nya
Setelah sampai di ruangan kantor papa nya.
"Ada apa pa manggil chika kesini"tanya chika
"Jadi gini"jawab shani
Jangan lupa vote.
Maaf kalo judul nya di ganti karna kya ga cocok ceritanya
Oke makasi yang udah votee.
![](https://img.wattpad.com/cover/336697546-288-k998427.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Anak SMA (Chikara)
De TodoPerjodohan tidak terpaksa Karena mereka saling suka