"Yeeuu lu chik"ucap ashel
Tiba tiba bell berbunyi
"Ara ini syifa nangis terus"ucap aya masuk dengan puco
"Sini ma"ucap ara
"Papa"ucap syifa sembari menangis
"Mau sama papa sayang"ucap ara menggendong syifa
"Yaudah mama sama papa pulang dulu ya"ucap aya
"Iya ma pa/om tan hati hati"ucap mereka semua
"Chik mau gendong dong"ucap ashel
"Emang bisa"ucap chika
"Bisalah,sini"ucap ashel
"Syifa sini tante beliin ice cream mau"ucap ashel
"Mauuuu"ucap syifa sembari tangan nya pengen dipangku ashel
"Jangan banyak banyak ya"ucap chika
Syifa mengganguk
"Ayo kita beli ice cream banyak banyak"ucap ashel
"Sayang ikut"ucap adel
"Ayo"ucap ashel
Skipp
Delshel sudah kembali
"Papa"ucap syifa sembari membawa ice cream nya
"Sini"ucap chika
Jam 21.00
"Weh kita pulang dulu ya udah malem"ucap ashel mewakili semuanya
"Oh yaudah,ayo kita anterin"ucap chika
"Aku ga ikut ya mau nidurin dulu syifa"ucap ara
"Iya gpp"ucap chika
Mereka semua pun sudah pulang
Dikamar
"Sayang syifa nya udah tidur"ucap chika
"Udah"ucap ara
"Mumpung masih tidur gimana kalo bikinin adik buat syifa"ucap chika
"Boleh deh"ucap ara
Ara pun menghampiri chika
Chika pun langsung menyambar bibir ara setelah puas dengan bibir ara bibir chika turun ke leher ara dan membuka baju ara
"Ahhhhh"desah ara saat tangan chika meremas dada nya
Saat tangan chika akan memasuki celana ara tiba tiba ada suara tangisan
Oek oek oek
Ara mendorong chika sampai jatuh ke bawah
Ara pun membawa syifa dan memberi asi dan ara belum sadar kalo chika jatuh
"Awwww"meringis chika
"Eh kamu kenapa"tanya ara
"Pake nanya kan kamu dorong aku"ucap chika berdiri dan duduk dikasur
"Maaf sayang aku reflek"ucap ara
"Ya ga didorong juga"ucap chika
"Iya iya maaf"ucap ara
"Kamu sih pake bangun segala,ga jadi kan bikin adek buat kamu"ucap chika ke syifa
"Heh gaboleh marahin anak kamu orang dia gatau apa apa"ucap ara
"Ya kan punya aku udah bangun"ucap chika sambil menunjukan burungnya
"Ih yaudah sana tidurin lagi"ucap ara
"Emang kamu gamau nidurin lagi"ucap chika
"Ngga aku mau nidurin syifa aja"ucap ara
"Yaudah deh"ucap chika sembari berjalan ke kamar mandi
"Haha kamu ngerjain papa kamu ya"ucap ara
Syifa tersenyum
"Ihhh lucu banget sih"ucap ara
Ara terus ngomong sama syifa karena ada suara didalam kamar mandi
Chika pun keluar dari kamar mandi
"Papa"ucap syifa tersenyum
"Apa"sewot chika
"Sayang gaboleh gitu"ucap ara
"Hehe maaf ya sayang"ucap chika
"Kamu kenapa bangun lagi"ucap chika
"Pasti kamu mau bikin mama kamu begadang kan"ucap chika
"Huahhh"
"Kamu mau tidur"ucap chika
Ara mengangguk
"Yaudah kamu tidur aja biar aku yang begadang hari ini"ucap chika
"Makasih ya,aku tidur duluan"ucap ara
"Iya sayng"ucap chika
Ara pun langsung tertidur
Jam 04.00 syifa sudah tertidur
"Akhirnya kamu tidur juga"ucap chika dan menyimpan syifa ke box bayi nya
Dan chika pun pergi ke kasurnya dan langsung tidur sembari memeluk ara
Keesokan hari
"Eughhh"
Ara terbangun dan ara melihat ke samping terdapat chika yang masih tertidur nyenyak
"Makasih ya kamu udah begadang buat tidurin syifa"ucap ara mengelus rambut chika
Oek oek oek
Ara menyingkirkan tangan chika yang berada diperutnya dan berjalan ke box bayi
"Ututututu kamu udah bangun sayang"ucap ara
"Mandi dulu ya biar wangi"ucap ara
Ara pun berjalan ke kamar mandi
sudah selesai mandi dan sekarang sedang di baju
"Cantik nya anak mama"ucap ara
"Cucu cucu"ucap syifa
Ara pun membuka kancing piyama nya
Dan syifa pun langsung menyusu"Sayang bangun"ucap ara
"Eughhh"
"Morning kis"ucap chika memanyunkan bibir nya
Cup
Ara mencium bibir chika
"Sana ke kantor kamu udah berapa hari ngambil cuti kasian tuh sekertaris kamu"ucap ara
"Hehe iya sayang"ucap chika
Chika pun pergi ke kmaar mandi dan ara turun kebawah untuk menyiapkan sarapan
"Sayang kamu tunggu disini dulu ya mama mau masak dulu"ucap ara
Syifa mengangguk
Ara pun memasak
Chika sudah selesai mandi dan turun kebawah
"Sayang"ucap chika sembari memeluk ara dari belakang
"Ishh tuh jagain aja syifa jangan ganggu aku masak"ucap ara
"Aku ga ganggu kamu"ucap chika
"Terserah kamu"ucap ara
Oek oek oek
"Tuh syifa nangis sana tenangin dulu"ucap ara
"Iya"ucap chika sembari melepas pelukannya
Jangan lupa vote dan folow
Maaf klo bnyak typo
Jangan dibawa ke real life
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Anak SMA (Chikara)
RandomPerjodohan tidak terpaksa Karena mereka saling suka