🌻🌻🌻
Tiga hari kemudian.
Akhirnya tiga hari pun telah berlalu.
Seperti biasa mami setiap pagi ia akan bangun duluan, untuk menyiapkan sarapan.
Dan pagi ini pun mami melakukan hal itu, namun saat ia sedang memasak nasi goreng tiba-tiba saja ada ada tangan kekar yang melingkar di pinggang ramping nya itu.
Papi, yang baru masuk ke dapur pun langsung menemui mami, dan langsung memeluk mami dari belakang sambil ngedumel di punggung nya mami, hingga sang empu merasa kaget.
"Ee eeeh, kamu ngapain kaya gini si??, malu tau, nanti kalo galang liat kita lagi kaya gini gimana coba??, malu tau aku nya" tanya mami ke papi sambil malu-malu.
"Biarin aja, lagian juga galang masih tidur belum bangun" ucap papi yang masih saja memeluk mami dari belakang sambil ngedusel-dusel.
Namun, tanpa mereka sadari ternyata galang sudah bangun, dan melihat adegan orang tua nya itu yang begitu aneh menurut nya.
"Orang aku udah bangun ko" ucap galang secara tiba-tiba, yang sontak itu membuat papi juga mami nya kaget, dan papi pun langsung melepaskan pelukanya itu dari mami, karena merasa malu.
**
Setelah selesai sarapan akhirnya mereka bertiga pun berangkat ke cafe*****, untuk meeting dengan teman dekat nya mereka.
Untuk membahas tentang kerja sama mereka yang baru di bidang, makanan.
Selama di perjalanan, hanya ada keheningan saja di antara mereka, sampai pada akhirnya mami pun mbuka keheningan di antara mereka.
"Oohh, iya pi, aku udah pesenin cake yang kamu minta ya, ke kerin" ucap mami yang memulai pembicaraan di antara mereka.
"Iya" ucap papi.
🌻🌻🌻
Dan tak lama kemudian akhirnya mereka pun sampai di cafe*****.
Setelah sampai di cafe, papi pun memarkirkan mobilnya terlebih dahulu di parkiran khusus mobil.
Setelah memarkirkan mobil, mereka pun langsung menuju cafe, dan mereka duduk di luar cafe tersebut karena cuacanya yang cerah.
**
"Lo udah baca fail yang gue kasih ke galang belum??" tanya temannya papi.
"Udah ko, udah, dan gue juga setuju sama rancangan yang lo buat" ucap papi.
"Ok, jadi semuanya udah beres, tinggal kita ke pabrik aja buat produksi" ucap temannya papi.
"Ok".
"Om galang aku mau balon" ucap seorang anak kecil ke galang sambil menunjuk ke arah seorang gadis penjual balon, yang ada di sebrang cafe.
"Kamu tuh, tiap liat balon pasti sja mau balon" ucap daddy nya anak itu.
"Iiihhh, daddy bialin tau, aku kan minta nya sama om galang bukan sama daddy" ucap anak itu sambil manyun ke daddy nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Victor & Victoria
General Fiction⚠️⚠️Warning⚠️⚠️ Kemungkinan besar cerita yang saya buat akan direvisi atau di perbaiki semuanya, dan ada satu cerita yang akan diganti judul, genre, dan alur. ⚠️⚠️