CHAPTER 10

419 18 74
                                    

"Gracella" ucap stefan kaget karna melihat gadis di hadapan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gracella" ucap stefan kaget karna melihat gadis di hadapan nya

"Stefan" kaget gracella dengan mata terbelalak

"Kau dari mana saja sayang? Aku menelfon kau matikan aku sakit kau tidak menjengukku, kenapa kau seperti ini? " Stefan

"A-aku? " ucap gracella terputus saat ia dipanggil oleh

"Gracella kamu ngapain disitu? Sini" panggil Hadrian

"Aahh iya iya aku kesana" gracella menjawab

"Siapa lelaki itu? Apa selama ini kau selingkuh dibelakang ku? " stefan emosi

"Bukan urusanmu, jika dia selingkuhanku, kau juga tidak berarti bagiku, lebih baik kau urus saja dirimu yang pincang itu aku tidak mau bersama orang cacat seperti mu" ucap gracella tiba-tiba stefan yang mendengar semua ucapan dan turur kata gracella membuat ia sangat terkejut setengah mati, bagaimana bisa orang yang sangat ia sayang dan cintai berbicara seperti itu

"Kau bohong!!! Aku tau kau bohong kan? " stefan menatap gracella

"Aku tidak berbohong, apa kau masih mau mencintai wanita seperti ku? " saut gracella padahal hatinya merasa teriris tapi dia terpaksa melakukan ini karna orang tua stefan

"Aku tetap mencintai mu sampai kapanpun, kenapa kau berbuat tega seperti ini kepadaku apa salah ku? Apa ada seseorang yang mengancammu? " stefan

"Aku tidak di ancam oleh siapapun dan aku melakukan ini agar kau tidak terlalu dalam mencintai ku" gracella

"Kau bohong!! Aku tidak percaya dengan semuanya katakan jika kau mencintai ku? " stefan

"Aku tidak mencintai mu, sudahlah jangan membuang waktuku dan jangan membuat suasana kacau" ucap gracella padahal hatinya sakit dan ingin menangis

"Baik jika itu maumu.. Mulai sekarang anggap kita tidak pernah bertemu dan kenal" jawab stefan dengan hati hancur dan berlalu pergi

Saat stefan keluar dari toko gracella terduduk lemas semua lutut kaki melemas seketika tak mampu menahan semuanya ia pun menangis menatap kepergian stefan

"Hiksss maafkan aku stefan maafkan aku hiks" tangis gracella menatap kepergian stefan

Hadrian yang melihat gracella menangis ia pun menghampiri gracella

"Gracella kamu kenapa? " ada apa? "Hadrian

Tapi gracella tak menghiraukan pertanyaan stefan ia hanya terus menangis merasakan dada nya yang sesak

"Ayo ku bantu berdiri kita pulang" hadrian menunduk dan meraih tangan gracella.

Hadrian membawa gracella masuk kemobil

Hadrian membawa gracella masuk kemobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nevertheless 🔞(𝑒𝑛ℎ𝑦𝑝𝑒𝑛) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang