WJID-02

622 11 1
                                    

Haii ini cerita pertamaku jadi mohon dimaklumi. Terima saran dan kritik.
simak ceritanya!!
jangan lupa vote dan comment yaa..
____________________________
__________________

Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan bagi Nata dan juga Liam, sebab dihari ini Nata telah resmi menjadi istri sah Liam. Saat ini Liam dan juga Nata sedang berbincang dengan rekan bisnis orang tua Liam, " stt...Mas" ujar Nata pada Liam, nata memang memutuskan untuk memanggil Liam dengan embel embel 'mas', " kenapa..hm?", "Aku mau ambil kue disana boleh nggak?"," Boleh, mas temani ya", Nata hanya membalas dengan anggukan,dirinya sangat lapar karena dia hanya makan 1 kali hari ini. Saat ingin mengambil kue tiba tiba muncul seseorang yang sangat familiar bagi Nata, " loh... Ara, Kamu ada disisni bersama siapa?", " Hai Bu dokter, Ara disini dengan Daddy,hehe". " Terus sekarang Daddy Ara kemana, kok Ara sendirian aja?"," Ooh Daddy lagi-, "ARA" ucapan Ara terpotong oleh teriakan dari Leo. " Daddy..", " huh.. kenapa pergi sendirian hm.." ucap Leo dingin. Dapat nata lihat wajah Ara sangat ketakutan bahkan Ara tidak berani mengangkat kepalanya, " emm... Tuan Leo anda disini" tanya nata hati hati, ia sengaja bertanya agar Leo melupakan amarah nya pada Ara. " Ya. Liam mengundang saya",  Leo dan Liam memang sudah bersahabat sejak kuliah, mereka kuliah selama 2 tahun di Australia, orangtua Liam dan Leo juga sudah lama menjadi rekan bisnis, itu sebabnya Leo dan Liam sudah dekat bahkan Leo yang biasanya selalu dingin, dia akan lebih terbuka ke Liam dia akan menceritakan semua masalahnya pada Liam, jadi Leo sudah sangat mempercayai Liam begitu juga dengan Liam. " Sudahlah Leo, kau tidak lihat putrimu ketakutan" ujar Liam dengan santai." Huh, Daddy minta maaf princess", Leo menggendong koala Ara, Ara menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Leo, sebenarnya Ara masih ketakutan melihat wajah Daddy nya, tapi leo memberinya kata penenang. " Saya permisi". Leo merasa patah hati, wanita yang berhasil mengambil hatinya sudah menikah dengan sahabat nya sendiri, Leo hanya pasrah ia berpikir mungkin memang bukan luenata jodohnya.

🌺🌺🌺

Selesai sudah acara penyambutan tamu tamu undangan, saat ini nata dan Liam sudah berada di kamar hotel yang memang mereka pesan untuk bermalam,  sedari tadi Liam menunggu nata keluar dari kama mandi sudah hampir 1 setengah jam nata berada di kamar mandi, Liam sudah mengetuk pintu beberapa kali tapi nata hanya berkata "aku akan segera menyelesaikan ini" itulah kata kata yang sedari tadi Liam dengar setelah mengetuk pintu. Setelah menunggu akhirnya nata keluar, dapat Liam lihat nata menggunakan lingerie yang menurutnya sangat pas dipakai oleh nata, memang tubuh nata termasuk ideal, pinggangnya ramping, leher jenjang, dan payudara yang lumayan...besar, mungkin. " Ma..mas"," sayang.." ucap Liam dengan deep voice miliknya, Nata gugup. Liam mendekati Nata,perlahan tapi pasti, Liam mendekat kan wajahnya, dapat nata rasakan deru napas Liam disertai bau mint. Liam mencium bibir Nata, melumat, dan sedikit menggigit menyebabkan bibir nata membengkak, dan... Kalian pasti tau apa yang terjadi selanjutnya.

🌺🌺🌺

cahaya matahari muali memasuki Indra nata, dia merasakan berat di bagian perut dan rasa sakit di kemaluannya. Ah setelah mengingat apa yang ia lakukan semalam membuat pipinya merah, lain sangat brutal tadi malam, bahkan Liam baru mengizinkannya tidur jam 3 pagi tadi. Liam merasakan pergerakan dari nata, ia membuka matanya dan melihat wajah cantik wanita yang saat ini sudah menjadi istrinya. "Morning babe..", ujar Liam dengan suara deep voice nya. "Mo..morning", bisa dipastikan saat ini pipi nata memerah,'cup' ditambah kecupan di bibirnya, nata sangat malu. "A..aku mau mandi dulu", nata beranjak dari tempatnya menuju toilet, sebelum ia beranjak Liam menahan lengannya,"memangnya kau bisa berjalan, hm?",ujar Liam. " Tentu saja memangnya apa yang membuat ku tidak bisa berja-, AAKH", ucapan nata terpotong karena dia merasakan rasa sakit yang luar biasa di kemaluannya.
"kau baik baik saja sayang?",Ucap Liam sembari membantu nata berdiri. " Hiks, ini sa..sangat sa.kit!", "Maafkan aku, karena aku terlalu kasar tadi malam. aku akan memandikan mu", ucap Liam tegas. Liam segera menggendong nata ke toilet dengan nata yang menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Liam.

🌺🌺🌺

Setelah menyelesaikan ritual mandinya, Liam dan nata sudah berada di mobil milik Liam menuju mansion Liam yang saat ini juga menjadi mansion nata. Setelah 30 menit perjalanan mereka pun sampai di mansion. Banyak bodyguard dan juga maid yang menyambut mereka. Nata menyapa balik mereka, sedangkan Liam hanya memasang wajah datarnya. " Selamat datang nyonya dan tuan" ucap kepala maid atau biasa dipanggil Feli, ia memang sudah diberi kepercayaan oleh Liam menjadi kepala maid diusiannya yang masih muda. Liam juga menugaskan Feli untuk menjadi asisten pribadi Nata, awalnya Liam ingin mengerahkan 5 asisten pribadi untuk Nata tapi nata menolak, karena menurutnya itu sangat berlebihan. Selain itu Liam juga menugaskan  kepercayaannya atau Felix, supaya menjadi bodyguard pribadi nata. Saat ini Liam dan juga Nata sudah berada di kamar, Liam menjadikan dada besar milik nata sebagai bantalan, Nata hanya terkekeh dengan sikap Liam yang manja, Ia mengelus rambut tebal Liam, hingga membuat Liam nyaman.

🌺🌺🌺

Nata sedang bersantai di ruang keluarga, sedangkan Liam sudah berangkat ke rumah sakit sejak tadi. Liam tidak mengizinkan nata untuk bekerja, nata hanya menurutinya. Walaupun itu cita cita nata sedari ia kecil tapi ia hanya pasrah, ia juga sadar berumah tangga sambil bekerja itu sulit hanya orang tertentu yang bisa, seperti mamanya.
Nata sangat bosan, ia hanya menekan asal remote televisi. 'sepertinya aku akan membuat cake' batin nata. "Ide bagus", ucapnya sambil berjalan menuju dapur.
Maid yang berada di dapur terkejut dengan keberadaan nyonya mereka di dapur. "Nyonya...ada yang bisa saya bantu?" Ucap maid sambil menundukkan tubuhnya.  " Emm, tidak hanya saja aku ingin membuat cake, boleh kan?", "Tentu boleh nyonya, tapi apakah nyonya sudah izin pada tuan?", "Sudah" ucap nata berbohong." Baik kalau gitu saya permisi nyonya, bila nyonya butuh bantuan nyonya bisa panggil kami" ucap maid soapan. " Baiklah". Sekarang ia harus menyiapkan bahan bahan!
Setelah berkutat dengan alat dapur akhirnya nata selesai dengan cake buatannya.


Cake buatan nata.

" Huh..akhirnya selesai juga" ucap nata sembari mengusap keringat di pelipisnya. Neta melihat ada Feli dan Felix sedang berjalan beriringan, dia memutuskan untuk memanggil mereka, "Feli Felix, kemarilah"," ada yang bisa saya bantu nyonya" ucap Feli dan Felix besamaan. " Iya! Cobalah cake buatan ku ini", " tapi nyonya..", " tidak papa Liam pasti tidak akan marah, Jika ia marah aku akan bertanggung jawab". " Baik nyonya", Feli dan Felix segera menrasakan cake buatan nata, mata mereka membelalak lebar, enak sekali.

🌺🌺🌺

Liam berjalan memasuki mansion, ia merasakan harum makanan yang sangat menggiurkan. Dia berjalan ke arah dapur dan melihat nata sedang membungkus beberapa cake. "Sayang apa yang sedang kau lakukan,hm..?", "Astaga Liam aku kaget", " maaf", " tidak apa apa", " jadi.. kau sedang apa?", " Ouhh, aku baru selesai membungkus beberapa cake yang tadi aku buat, aku akan membagikannya ke tetangga", " biar bodyguard saja yang membagikannya", " baiklah".

Saat ini Liam dan Nata berada dikamar mereka, "mas.. lepaskan aku, kau bau!", "Aku tidak bau, tubuhku selalu harum", "tetap saja kamu harus mandi, aku sudah menyiapkan air hangat buat mas", " oke fine mas mandi", huh, sungguh melelahkan.

🌺🌺🌺

Sudah sekitar 1 bulan nata menjalani perannya sebagai seorang istri, selama dirinya tidak bekerja Ara atau anak dari Leo sering mengunjunginya, awalnya mereka tidak sengaja bertemu di sebuah cafe, saat itu nata ingin membeli cake dengan Feli dan felix, nata yang mengusulkan itu pada Liam. Dirinya tidak sengaja bertemu dengan Ara ditemani dengan kakak ketiganya xaviella, tapi Lala menyebutnya kakak Ella. Setelah berkenalan dengan kakak Ara nata dan Ella bertukar nomor telepon, yang membuat Nata,Ella,dan juga Ara menjadi dekat layaknya ibu dan anak. Sering kali Leo yang mengantar Ara menemui Nata, seperti saat ini. Ara dan nata sedang menonton serial kartun kesukaan Ara, dengan Leo dan Liam yang sedang membicarakan masalah perusahaan. " Bu dokter! Nanti kita makan eskrim yuk!" Ucap ara dengan tatapan memohon nya. Nata hanya terkekeh, " iya,nanti kita makan eskrim ya..", " yeyy, sayang Bu dokter banyak banyak", nata hanya menanggapi dengan senyuman. Liam dan nata memang belum dikaruniai seorang anak, tapi nata dan Liam selalu bersabar mengunggu, Liam juga selalu menyemangati Nata. Mungkin tuhan belum mengizinkan mereka menjadi orang tua.

Aku akan tetap bersabar menunggu.

Tbc

WHATT!?JADI ISTRI DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang