WJID-3

388 11 0
                                    


Sudah sekitar 3 bulan pernikahan Liam dan nata, setelah penantian lama yang mereka jalani, akhirnya pagi ini nata dinyatakan hamil. Nata sempat muntah muntah ia mengira dirinya hanya masuk angin biasa, tetapi ia juga heran karena dirinya terlambat datang bulan, akhirnya ia meminta Feli untuk membeli testpack. Saat itu Liam memang tidak ada di rumah,ia sudah berangkat ke rumah sakit tadi pagi. Dan sore hari ini nata sedang menunggu Liam datang ia membawa sebuah kotak kecil panjang berwarna hitam dengan pita diatasnya, isi kotak tersebut adalah testpack.
Akhirnya yang ditunggu datang juga,"selamat datang mas",nata menyalimi tangan Liam, sedangkan Liam mengecup kening dan bibir nata. "Mas mau mandi dulu atau makan dulu??", "Aku mau mandi dulu aja sayang..", " okee aku siapin air dulu ya..", nata menyiapkan air hangat untuk mandi Liam, setelah itu ia memanggil Liam agar segera mandi, sambil menunggu Liam selesai mandi nata menyiapkan makan malam untuknya dan Liam, sebenarnya Liam sudah melarang nata memasak, tapi nata yang memang dasarnya keras kepala melanggar peraturan Liam. Liam hanya pasrah mengikuti keinginan nata ia tidak tega melihat wajah bersedih nata. Setelah menata makanan diatas meja Liam datang dengan pakaian santainya, setelah itu mereka memakan makanan dengan khidmat tanpa ada pembicaraan.

🌺🌺🌺

Mereka kini sudah berada di kamar, Liam memandang wajah cantik nata yang sedang melamun, "sayang, kenapa hm?", " Enggak papa kok mas, tapi.. ada yang mau aku bicarain sama mas", "apa itu?". "Se..sebenarnya aku.. hamil mas", " sayang kamu gak bercanda kan!?", Nata menyerahkan box berisi testpack tersebut. Liam membukanya dengan hari hati, hatinya menghangat melihat benda dalam box tersebut, air mata yang ia tahan sudah tidak dapat dibendung lagi, air mata tersebut luruh begitu saja. "Sayang..", Liam memeluk erat tubuh nata ia menangis tersedu sedu sambil mengucapkan terimakasih pada nata. "Mas, kenapa kamu malah nangis, ini kan kabar bahagia buat kita. Jadi jangan nangis okee, kamu jelek tau kalau nangis gituu..", ucap nata dengan nada mengejek di akhirannya. "Aku bener² berterimakasih sama kamu sayang, i love you".
Nata mengusap kepala Liam yang berada diatas dadanya, Liam tidak mau melepaskan pelukannya pada nata, nata hanya diam, sambil mengusap kepalanya. "Mas,nanti kamu mau anak kita cowo atau cewe?", "Apa aja sayang yang penting anak kita sehat" , "uhm.. iya sih, tapi aku mau anak kita cewe biar nanti bisa aku ajak belanja bareng, ke salon bareng dan ngobrolin tentang laki laki yang dia suka.. Pokoknya Pasti Seru Banget Kan!?". Liam hanya terkekeh dengan jawaban nata ia begitu senang melihat wajah bahagia milik nata.

Entah mengapa perasaanku tidak enak, aku mohon tuhan jangan redupkan wajah bahagia itu -liam-

Tbc


WHATT!?JADI ISTRI DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang