kini jaemin telah tiba di apartemen nya, sekujur tubuh jaemin lemas, karna belum makan sedari kemarin malam tapi dia begitu malas dan lebih memilih mengistirahatkan dirinya
disaat jaemin ingin memejamkan matanya seketika ponsel nya berbunyi dan tertera nama kontak haechan disana, jaemin berdecak kesal kenapa ada saja orang yang mengganggu istirahat nya
"yakk jaemin! dari mana saja kau hah? aku mencari mu tadi malam, ponsel mu juga tidak aktif" teriak haechan dari sana, jaemin dibuat pusing dengan teriakan haechan dan ingin sekali memaki makinya tapi dia begitu malas
"haechan pelankan suaramu, telinga ku sakit tau!" ucap jaemin agak kesal
"aku baru saja pulang dari gunung,sekujur tubuhku lemas dan sakit aku ingin beristirahat, nanti aku hubungi lagi setelah bangun tidur" jaemin mematikan telepon nya sepihak dan meletakkannya di nakas,
disaat jaemin ingin memejamkan mata, pikirannya seketika tertuju kepada jeno, apa yang jeno lakukan sekarang disana? jaemin masih begitu penasaran dengan sosok jeno, bagaimana bisa dia tinggal di tempat terpencil seperti itu
"ah sudahlah, kapan kapan aku akan kesana" ucap jaemin memejamkan matanya dan kembali tidur.
tidak terasa hari sudah kembali sore, sekarang jaemin sedang berkutik didapur membuat makanan untuk dia santap, hanya jajangmyeon dan ayam goreng yang dia buat
disaat jaemin sedang asik menepungi ayamnya tiba tiba pikiran nya kembali tertuju ke jeno, entah kenapa jaemin pun bingung dengan dirinya"jeno sekarang lagi apa ya? " gumam jaemin sambil memasukkan ayam yang sudah ditepunginya tadi ke wajan panas
jaemin makan dengan perasaan tidak bernafsu bukannya tadi dia lapar? entahlah rasa lapar itu menghilang sedari tadi karna selalu teringat jeno
~~~~~
begitupun dengan jeno sekarang, dia selalu kepikiran dengan pria manis yang dia temui kemarin, jeno merindukan jaemin dia ingin jaemin berada disini bersamanya sekarang
"tunggu aku menyelesaikan ujian ku jaemin, dan setelah itu akan kujadikan kau milik ku seutuhnya" gumam jeno sambil menatap keluar kaca castle nya, hanya pohon pohon lebat yang bisa dia lihat disana, jeno kembali menghembuskan nafas kasarnya dan berdiri dari duduknya dan pergi entah kemana.
jaemin yang sudah menyelesaikan acara makan nya pun kembali ke kamar dan menghubungi haechan
"jaemin kau berhutang penjelasan denganku!" baru saja panggilan video mereka terhubung, haechan sudah meneriaki jaemin meminta penjelasan
"haechan sudah berapa kali aku katakan berhenti berteriak, telinga ku bisa tuli karna mu, kau ingin teman mu ini tuli? " tanya jaemin sambil berdramatis
haechan yang melihat tingkah jaemin seketika bermuka datar dan mengacungkan jari tengahnya,
jaemin yang melihat itu seketika tertawa dan tidak lupa untuk meng screenshot wajah haechan dilayar ponsel nya"kau tau haechan? rasa penasaran ku sudah terbayarkan, bahkan lebih dari yang aku inginkan" ucap jaemin yang mendapatkan tatapan tanya dari haechan
"apa maksud mu jaemin?" tanya haechan kebingungan, jaemin kembali tersenyum namun tampak mengerikan dimata haechan
"aku sudah menemukan castle itu bahkan sudah memasuki nya" kata jaemin pamer, seketika haechan membelalak kan matanya dan menutup mulutnya, dia terkejut jaemin menemukan castle yang belum pernah sama sekali orang berhasil temukan
"bagaimana bisa?! kau sedang tidak berbohong kan?" haechan kurang percaya dengan perkataan jaemin, dikarenakan jaemin sering sekali membohongi haechan
"tentu saja tidak haechanieee!!!" tekan jaemin, dan mulai menceritakan kejadiannya
sepanjang cerita haechan hanya bisa menunjukkan ekspresi terkejutnya, dia menyesal karna memilih untuk tidak ikut hari itu, haechan juga penasaran dengan sosok jeno yang diceritakan jaemin
ngebosenin ya? ini masih awal awal belum pertengahan yaa, boleh minta tolong vote? sebagai bentuk apresiasi buat aku🙏
terimakasih juga buat readers yang selalu setia buat ngebaca dan nungguin update an🫂💕
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐎𝐋𝐅 𝐊𝐈𝐍𝐆
Fantasía[𝐍𝐎𝐌𝐈𝐍] •𝐛𝐱𝐛 •𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧 ( 𝐣𝐞𝐧𝐨 × 𝐣𝐚𝐞𝐦𝐢𝐧) •𝐡𝐨𝐦𝐨𝐩𝐡𝐨𝐛𝐢𝐜 𝐠𝐨 𝐚𝐰𝐚𝐲! ------------------ 𝐆𝐮𝐧𝐮𝐧𝐠 𝐇𝐚𝐥𝐥𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐠𝐮𝐧𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐢 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐢 𝐩𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐩𝐮𝐥𝐚𝐮...