04. Pingsannya Satya

9 1 0
                                    

~''~''

Malam itu pun ibu angkat Aurierry, Herry, dan Rosa masih mencaritahu keberadaannya Aurierry. Dan sampai waktu tengah malam pun Herry tidak tidur dan ia sangatlah merasa bersalah sekali kepda ibu angkat Aurierry.

" Bagaimana ini, Hiks!" Ibu angkat Aurierry pun menangis akan kehilangan anaknya lagi.

" Maaf ya mama Aurierry atas semua kesalahan anak saya!" Rosa sebagai ibu kandung Herry merasa bersalah akan anaknya.

" Ini juga kesalahan saya karna sudah mengizinkannya bermain, Hiks!" Lagi dan lagi, Ibu angkat Aurierry pun menangis.

" Eh sudah tengah malam, maaf ibu saya perbolehkan ibu untuk tidur di rumah ini kok. Kelihatannya ibu sudah sangatlah kelelahan" Rosa menawarkan Ibu angkat Auriery untuk tinggal di rumahnya sementara untuk mencari keberadaan anak tirinya itu.

" Terimakasih, apakah saya boleh tinggal di rumah ini hingga anak angkat saya tertemu?" jelas ibu angkat Aurierry kepada Rosa.

" tentu!, tidak ada juga yang melarangmu!" Jawab ramah Rosa kepada ibu angkat Aurierry dengan senyuman manis.

" Terimakasih banyak ya mama Herry, saya merepotkanmu!" Keluh sang ibu angkat Aurierry.

" sama - sama, Tidak apa kok justru saya malah minta maaf karna anak saya anak ibu jadi hilang!" Keluh balik Rosa kepada ibu angkat Aurierry.

Dan sang ibu angkat Aurierry pun mengambil secangkir teh yang di bikin oleh Rosa, dan ia sangatlah senang jika ia di perbolehkan untuk tinggal sementara di rumah teman anak tirinya tepatnya Herry.

" Ibu langsung istirahat saja di kamar Herry di dekat sana ya bu, biarkan Herry tidur di kamar saya dan suami saya!" Rosa pun mempersilahkan ibu angkat Aurierry untuk tidur di kamar Herry sementara sampai Aurierry tertemu dan balik di tangan ibu tiri Aurierry.

" Terimakasih, saya izin beristirahat di kamar Herry ya!" Izinnya kepada Rosa.

" Eh, silahkan!" Dan akhirnya ibu angkat Aurierry pun berdiri dan langsung berjalan kearah kamar Herry.

Dijamin ia akan kenyamanan akan kasur empuk milik Herry. Tetapi, saat sudah di dalam kamar sang ibu angkat itu pun tidak langsung tidur tetapi masih memikirkan keberadaan anaknya. Ia berfikir bahwa Aurierry di culik oleh pnti asuhan yang ingin mengambil ahli Aurierry.

" Tetapi mungkin saja Aurierry di culik oleh sang panti asuhan, Atau ia kesasaran?" Gumamnya.

~''~''

Di suatu kamar milik Rosa dan sang suami yang kini sedang lembur di kantor, Kini Rosa sedang menanyakan bertentangan Aurierry kepada sang anak tepatnya Herry.

" Nak, kapan terakhir kau lihat Aurierry nak?" Tanya Rosa.

" Terakhir Herry lihat saat Herry memberitahu Aurierry untuk tidak terlalu dekat dengan perbatasan jurang!" Jelasnya.

" Apa setelah itu Herry melihat Aurierry lagi?" Tanya Rosa lagi dengan penuh penasaran.

" Tidak, saat kok itu sudah tertemu Herry memberitahu Aurierry dan tidak ada jawaban" Jelas Herry dengan baik dan benar.

" Apa mungkin Aurierry masuk kedalam jurang hendak mencari kok?" Gumamnya.

" Ya bun, apa mungkin ia masuk ke dalam jurang!" Rosa dan Herry pun sama - sama kebingungan.

" Yasudah nak, tidurlah kita akan mencari Aurierry bersama - sama!" Suruh Rosa kepada Herry.

" Siapp bun, Herry tidur tapiiii~ bunda juga harus tidur!" suruh balik Herry kepada Rosa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

7 Vampired | ENHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang