Chap 2

101 20 3
                                    

Up masih memikirkan cara bagaimana dia akan bertindak agar Joss tidak mendekati Gulf lagi, dia tidak ingin mengecewakan hia nya
Dia diberi kepercayaan untuk tetap menjaga Gulf dari wanita maupun pria manapun

*Rumah Gulf

"Ma,pa Gulf pulang na" teriak Gulf tapi dia tidak menemukan orang tua nya di rumah

Gulf POV

"Kemana mereka perginya, tidak biasanya mereka berpergian tanpa memberitahuku dulu apa ada urusan yang penting?"

Author POV

Gulf merebahkan badannya di atas sofa mengeluarkan handphone dari saku celana dia melihat notif yang begitu banyak bermunculan di layar handphone dia hanya menggelekan kepala melihat berita yang beredar, tapi tidak dengan Joss yang semakin memanas saat melihat berita itu tersebar dan lebih membuatnya gila Gulf sama sekali tidak menampik berita hal tersebut dan membuat publik geger mereka berpikiran kalau Gulf dan Up memang memiliki hubungan khusus.

Joss POV

"Up, kini kau berani bermain main denganku kau tidak tau sedang bermain dengan siapa, tidak ada yang boleh yang mengusik milikku siapapun itu aku tidak ingin Gulf jadi milik orang lain hanya aku seorang."

Author POV

Gulf masih merebahkan dirinya di sofa dia masih menunggu kepulangan mama dan papa namun tak kunjung datang sehingga membuat Gulf tertidur disofa, tidak terasa hari sudah malam dan dia bangun tapi masih belum ada tanda tanda orang tuanya pulang Gulf meraih handphone dan mencoba menghubungi kedua orang tuanya namun nomor mereka berdua tidak bisa dihubungi itu membuat Gulf khawatir ini tidak pernah terjadi sebelumnya biasanya kedua orang tua Gulf selalu bilang kemana mereka akan berpergian jam terus berputar Gulf memutuskan untuk mandi agar dia bisa berpikir dengan jernih dan akan mencoba menghubungi kedua orang tuanya. Tidak butuh waktu lama untuk Gulf mandi dia masih mengkhawatirkan papa dan mamanya saat Gulf turun kelantai bawah dia sudah melihat mama dan papa nya di ruang tamu.

Gulf    :"Ma pa, kalian darimana saja ?"

Mama :" Maaf Gulf ma dan pa habis berkunjung kerumah kerabat papa dan kami berdua kehabisan baterai handphone, kamu udah makan nak?"

Gulf  :" Ma dan pa membuat Gulf khawatir tidak biasanya seperti ini apa ada hal yang mendesak ? Gulf belum makan na"

Gulf memperhatikan bahwa sang papa hanya diam saja dan termenung Gulf sangat yakin sekali ada yang sedang dipikirkan oleh sang ayah, Gulf ikut duduk disofa dan mencoba menyakan apa yang sedang dipikirkan oleh papa nya

Gulf  :" Pa, ada apa na ? Apa yang sedang pa pikirkan ?"

Papa :" Tidak ada nak papa hanya kelelahan saja seharian menyetir"

Gulf tahu kalau papa nya sedang berbohong tapi dia tidak ingin mendesak sang papa untuk berbicara Gulf akan memberikan sedikit waktu agar papa nya mau menceritakan apa yang sedang dia pikirkan.

Gulf    :"Pa,ma Gulf lapar na ma tidak masak ?"

Mama :" Kamu lapar sayang, tunggu sebentar ma akan menyiapkan makanan untuk kamu dan pa ya sayang"

Gulf yang melihat bahwa ibunya sudah berjalan kearah dapur dengan suara lembut Gulf bertanya lagi

Gulf  :" Pa, ada apa? Pa bisa bicara ke Gulf siapa tau Gulf bisa membantu papa Gulf tidak mau kalau papa sampai menyimpan ini sendirian tapi kalau papa belum siap untuk bercerita tidak apa apa na, Gulf akan menunggu waktu itu Gulf sayang pa na" Gulf memeluk tubuh papanya dengan lembut dan hangat dan itu membuat dada sang ayah semakin merasa bersalah, dadanya terasa sesak melihat sang putra yang begitu menyayanginya

Beautiful Man || MEWGULFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang