-01.

17 1 0
                                    

.

.


Polusi bertebaran, berhamburan kemanapun padahal hari baru saja dimulai mentari bahkan belum lama meninggalkan gerak semunya sejak subuh tadi. Pagi hari benar-benar sudah tercemar asap-asap kendaraan, termasuk kendaraan yang perempuan blasteran itu gunakan. Nicki d'Albuquerque sibuk memisuhkan kata-kata kasar sebab terjebak macet di pagi hari.

Memang benar ini salahnya Nicki karena bangun terlambat. Tadi malam ia tidur terlalu larut karena mengerjakan tugas kuliahnya yang ia tumpuk-tumpuk. "Kalau bisa SKS, kenapa tidak?" begitulah kira-kira prinsip hidup Nicki, doakan saja semoga ia cepat sadar.

Perempuan blasteran Prancis ini bukan seseorang yang berbakat di bidang akademis, namun kemampuan menari Nicki tak perlu diragukan lagi. ia bahkan menyabet semua medali emas saat tanding tingkat internasional. Nicki juga merupakan tim inti di futsal Putri kampusnya, keren bukan? Piala walikota baru-baru ini juga diambil oleh timnya.

"Mobil bangsat! Gue mau lewat, anjing!" umpat Nicki yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri. Mobil mewah di depannya berjalan lambat sehingga menghambat dirinya yang sedang buru-buru. Gadis berhidung bangir tersebut langsung menyalip mobil di depan, lalu belok ke perempatan dengan kecepatan tinggi, sehingga mobil mewah itu refleks mengerem mendadak sehingga orang belakang menabrak baja besi malang di depan. Pengemudi mobil tentu saja terkejut sebab tiba-tiba ada orang yang melintas di depan dengan kecepatan tinggi.

Nicki terkekeh gembira setelah aksi balas dendamnya terlaksana dengan lancar. Tak lupa, jari tengahnya teracung tinggi seraya ia terus memacu laju motornya menuju kampus.

Dasar gadis bodoh! Boleh saja ia begitu pada warga sipil biasa, jika bukan bagaimana? Bagaimana jika ternyata yang ada di dalam mobil itu adalah seorang monster psikopat yang tak kenal ampun?

"Sialan, aku tidak mau tahu! Gadis itu harus berlutut padaku memohon maaf," ujar seorang lelaki bermata elang. Tatapannya tajam mengarah pada punggung Nicki yang perlahan menghilang di kerumunan pengendara lainnya.

TBC

Haloo^^
Terimakasih telah mampir di sini.
Michi selalu terbuka terhadap kritik dan saran dari kamu.
Sampai bertemu di lain waktu~

xoxo
Sato Michiru
15-03/23

DelibrateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang