Prolog

9.8K 706 14
                                    


"Yaelah gitu aja pingsan"

"Dihh lemah banget sih lo haruto! "

"Gue sumpahin lo si park jadi nyesel karna cuek Bebek sama si haruto malah mesra mesraan sama si monyong monyong itu"

"Lahh si haruto mati"

Berbagai lontaran kekesalan itu keluar dari mulut seorang Travis yang sedang rebahan di ruang tamu dengan buku tebal dikedua tangannya berjudul my brother itu.

"Gak suka gue kalo sad ending, bikin mata gue banjir anj-"

"TRAVIS BELANJA SEKARANG!! " Teriak bunda Travis dari dapur

"Ck anak ganteng gini disuruh belanja, ntar ditempelin badut badut rempong" decak Travis sambil membawa kunci motor nya

"Daripada jadi beban keluarga mending jalanin saja apa yang disuruh oleh ibu negara" ujar Travis memakai jaketnya

'Brmmm

Suara motor Travis menggema di Garasi

Travis langsung nancep gas untuk ke minimarket memenuhi tugas negara

Selesai belanja, Travis menjalankan motornya dan kali ini memilih jalan lain karna jalan yang sebelumnya ia lewati itu terjadi kecelakaan dan berakibat macet.

"Selamat tinggal" seseorang menyeringai sambil memegang sebuah gunting besar di tangan nya

Tepat di belokan, Travis memerankan motornya namun, saat memegang remnya motor yang ia kendarai tak kunjung memelan

"Sialan" umpat Travis, pasti ada yang menyabotase motornya, tadi saat berangkat baik baik saja

Travis tidak fokus, matanya menatap sekeliling lalu dengan penuh keyakinan Travis membelokkan motornya menuju pembatas

'Brakk

Tubuhnya berguling kebawah dengan belanjaan yang berserakan

"Plis gue belum mau mati, dosa gue masih banyak" batin Travis tak memperkirakan jika ia akan berguling ke jurang.

'Duggg

Tubuhnya mati rasa, Travis berusaha menggerakkan tangannya namun tak bisa

Didalam helm yang ia pakai, darah mengucur dari pelipisnya juga pandangan yang memburam

Travis berpikir sejenak, apa tubuhnya ini akan ditemukan di jurang curam seperti ini? Bagaimana dengan ibunya?

Mata tajam itu tertutup perlahan diiringi dengan nafas yang perlahan memberat.














Perlahan mata bulat itu terbuka membuat seseorang langsung memanggil dokter.

Tak berselang lama, dokter pun tiba lalu segera mengecek keadaan tubuh ringkih itu.

"Apakah anda bisa melihat saya? Jika bisa kedipkan mata Anda 3 kali" ujar dokter itu

Watanabe haruto, mengedipkan pelan matanya 3 kali lalu dokter itu tersenyum

"Adik Anda akan segera pulih tuan" dokter itu melepas masker oksigen dari haruto yang sepertinya ingin berbicara

"S-siapa? " lirih nya menatap sosok pria yang sedang menatap nya sendu

"Dan, adik Anda mengalami amnesia karna benturan keras yang diterimanya"jelas dokter itu

" kakak akan menjagamu mulai sekarang, kakak tidak akan membiarkan siapapun melukaimu lagi"ujar hyun suk, Watanabe hyunsuk kakak pertama haruto

"Njir apa gue pindah jiwa ya? Kok bisa? Terus kenapa harus ke novel yang sebelumnya gue baca sih?! " jiwa Travis kini berasa di tubuh sang figuran yang tidak dianggap oleh keluarganya yaitu haruto, Watanabe haruto

Mulai sekarang kita panggil jiwa Travis itu haruto ya.







Sekian untuk prolog singkat nya

Haruto or Travis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang