Bab 13

3.3K 377 5
                                    

Mata haruto masih terbuka, telinganya mendengar jelas apa yang diucapkan oleh Asahi

"Gaakan gue maafin sekarang, seharusnya ngemis ngemis maaf sama gue kalo bisa berlutut sekalian" batin haruto penuh dendam

Yoshi tiba-tiba datang menatap kedua adiknya yang saling berdiam diri bahkan yoshi heran, kenapa Asahi ada disini?

"Dia tertidur? " tanya yoshi yang diberi gelengan oleh Asahi

"Ru, makan yu" ajak yoshi

"Gak nafsu" ucap haruto dibalik selimut tebalnya

"Nanti kamu sakit, ayo" ajak yoshi lagi

"Gak nafsu kak" tolak haruto lagi, dirinya sedang tak mood untuk makan

Asahi berlalu pergi karna merasaa dirinya diabaikan oleh sang kakak

"Kakak bilang sama kak hyunsuk ahhh" yoshi pura pura pergi membuat haruto menyibakkan selimut nya

"Maennya ngancem ih, yaudah makannya disini"rengit haruto menatap garang pada yoshi yang terkekeh

" tunggu ya"yoshi pergi keluar kamar menyisakan haruto seorang

'Drttt

Sebuah notif pesan dari hpnya membuat haruto langsung melihatnya

Disana, jay mengirim sebuah pesan tentang balapan nanti malam pukul 11,haruto tanpa berfikir panjang langsung menyetujuinya karna tidak ada kegiatan yang ia lakukan hari ini kecuali tidur.

"Gue dikurung ya" gumamnya menyadari hukuman hyunsuk

"Keluar sekali gak apa kan" haruto mengangguk pelan menyimpan kembali ponselnya saat yoshi datang dengan nampan berisi makanan

"Ini, minum ini" hyunsuk tiba tiba-tiba datang dengan wajah datar menyerahkan segelas susu coklat pada haruto yang telah menyelesaikan makannya

"Gak suka susu" haruto menggeleng tanda menolak, mana mungkin dirinya yang gentleman ini minum susu?

"Minum" tekan hyunsuk membuat haruto langsung menurut, haruto akan patuh apapun yang diucapkan hyunsuk karna hyunsuk lah yang bisa ia percayai sekarang sementara yoshi dirinya masih ragu untuk percaya pada yoshi, untuk saat ini haruto hanya akan percaya pada hyunsuk.

Hyunsuk menyunggingkan senyum setelah gelas berisi susu itu habis tak tersisa

"Hoamm" haruto menguap pelan

"Tidurlah" hyunsuk mengelus pelan  rambut haruto yang membuat sangat empu ingin tertidur

"Kamu kira kakak tak akan tau hm? " ujar hyunsuk sambil memperhatikan wajah Damai haruto

"Ada apa? " tanya yoshi pelan, daritadi yoshi menahan untuk tidak bertanya namun pada akhirnya yoshi akan bertanya karna tingkat penasaran yang tinggi.

"Kau tak perlu tau" jawab hyunsuk acuh

"Kak? " yoshi mengamati apa yang dilakukan kakanya saat mengeluarkan borgol dari saku jaketnya

'Clak

Kini kaki kanan haruto di borgol sementara satu borgol yang masih kosong hyunsuk pasangkan pada penyangga kasur.

Setelah tak ada yang harus dilakukan lagi, hyunsuk pergi begitu saja meninggalkan yoshi yang dilanda rasa penasaran.



Skip, 22.00

Haruto or Travis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang