09

126 28 5
                                    

"Balik aja kamu ke jerman kalo disini gak mau dengerin papa lagi"

"Aku gak bakal balik ke jerman"

"Kalo masih mau disini perbaiki sikap kamu ke mama kamu"

"Dia bukan mamaku"

"Park jongseong!! "
"Papa ngelakuin ini karena sayang sama kamu"

"Kalo sayang papa gak mungkin nikah lagi"

Malam yang hampa untuk pria bernama park jongseong. Sudah 1 jam ia tiada hentinya memasukkan bola kedalam ring basket bahkan badannya sekarang sudah mengeluarkan keringat yang cukup banyak. Nafasnya juga sudah terengah-engah menandakan dirinya sudah kelelahan tetapi pria ini terus saja bermain basket sendirian

Saat merasa dirinya sudah sangat kelelahan jay berbaring di tengah lapangan. Rasanya hanya bermain basketlah yang bisa memudarkan kesedihannya di malam ini

Berbaring sambil memejamkan matanya membuatnya sedikit tenang dan lupa akan masalahnya

"Nih"

Minuman dingin yang menempel di pipi jay membuatnya ia membuka matanya melihat ningning yang sedang menatapnya

30 menit yang lalu jay menghubungi ningning dan memintanya untuk membelikan makanan dan minuman untuknya. Dan tentu awalnya ningning tidak ingin melakukannya tetapi karena jay terus menghubunginya dan mengancamnya membuatnya mengalah dan mau tidak mau pergi menemui jay di lapangan basket

"Lama amat lo"

"Lo pikir asrama gue ke sini deket? "

Jay mengambil minuman yang diberikan oleh ningning. Namun ningning tiba-tiba menahannya

"Punya lo yang ini"

Sambil memberikan air mineral dari kantong plastik lainnya. Memberikan air mineral itu kepada jay

"Katanya habis olahraga gak boleh minum minuman dingin"

Jay mengambil air mineral itu

"Kalo udah gak capek baru boleh minum cola dinginnya"

"Iya bawel"

Ningning melirik jay kesal

"Yaudah tugas gue udah kelar gue balik"

Jay menahan tangan ningning yang beranjak ingin pergi

"Apalagi anjing? "

"Gue jay bukan anjing"

"Seterah gue lah"

"Temenin gue"

Ningning membulatkan matanya
"Gak gue mau balik udah malem" Tolaknya

"Baru jam 8"

"Jangan baru jam 8 aja lo kira asrama gue deket"

"Nanti gue anter"

Ningning perlahan duduk di samping jay. Sejujurnya mau jam berapa pun ia takut untuk pergi sendiri. tadi saja ia berani pergi ke super market karena gaeul yang ingin pergi keluar bersama junho kekasihnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First Love And  Sincere LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang