A Tempus Spirit : Universe Travel Record

1329th Universe : The World of Shinobi

Naruto hanya milik Masashi Kishimoto

XxxxxX

The World of Shinobi

XxxxxX

PROLOG

Ia adalah waktu, waktu adalah ia. Ia terlahir ketika berbagai makhluk menyia-nyiakan ia. Ia terus bergerak maju, tapi terkadang ia bisa kembali sesuai keinginannya. Tapi bagaimanapun, tidak boleh ada dirinya yang sama di masa lalu atau di masa depan.

Mungkin, kejadian itu sudah berjuta-juta tahun yang lalu. Sejarah itu bahkan dilupakan, beberapa bahkan dengan campur tangan para Dewa sendiri. Itulah bagaimana, ia semakin dilupakan dari waktu ke waktu oleh waktu sendiri.

Ketika para Dewa semakin bosan dengan keabadian dan kekuatan mereka, mereka mulai bermain dengan makhluk lain. Makhluk fana yang harus tunduk dan menyembah mereka. Takdir dan Nasib yang dipermainkan.

Ia hanya bisa melihat tanpa berbuat apapun, ketika waktu dunia itu terus berjalan, sudah dari awal ia hidup. Bisa dikatakan bahkan ia lebih tua dari para dewa itu sendiri. Ia selalu melihat waktu dunia, ia mengetahui seluruh sejarah, ia selalu memperhatikan berbagai makhluk.

Baginya, makhluk fana itu menakjubkan. Mereka hanya makhluk kecil lemah yang bisa mati kapanpun, tapi walaupun mereka hidup begitu singkat didunia, mereka selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik demi bertahan hidup. Beberapa memiliki takdir yang tragis, beberapa memiliki takdir yang bahagia. Terkadang hidup mereka penuh rintangan, ada yang menyerah ada yang bertahan hingga akhir. Itulah mengapa ia melihat jiwa mereka begitu menakjubkan. Begitulah ia menjadi makhluk abadi yang mencintai mereka.

Itu terjadi berjuta-juta tahun yang lalu, tiba-tiba ia mendapati ia memiliki sebuah wujud. Padahal dari awal ia hanya waktu itu sendiri. Ketika pertama kali terwujud ia seperti mendapati suatu pesan dalam benaknya yang berbicara : "Lakukan apa yang kamu inginkan"

Apa yang ia inginkan?

Sepertinya ia tahu dari mana itu berasal, Sang Pencipta. Sang pencipta yang menciptakan mereka semua, baik makhluk abadi ataupun fana. Kenapa sang Pencipta mengatakan untuk melakukan apapun yang ia inginkan, apa sang Pencipta mengetahuinya. Atau mungkin ia hanya sarana untuk menghukum para Dewa atau makhluk abadi lainnya karena sang Pencipta tidak bisa secara langsung turun tangan.

Sepertinya ia mengetahui nya, sang Pencipta mengetahui bahwa ia sangat mencintai makhluk lemah itu. Dan yang membuatnya terkejut adalah, bahwa ia bisa meniru kekuatan makhluk manapun dengan kekuatan penuhnya.

Dan sang Pencipta mengetahui bahwa ia sangat mencintai makhluk lemah tersebut oleh karenanya ia mendapat kekuatan tersebut, karena ia pasti akan membantu makhluk lemah tersebut saat para makhluk abadi mempermainkan takdir mereka.

Dan itu adalah kisah berjuta-juta tahun yang lalu yang mengawali perang antara makhluk abadi dan hanya seorang Roh Waktu.

Akibat dari pertarungan itu, beberapa dimensi dunia yang berada disekitar hancur, dan itu berlangsung selama 50.000 tahun. Itu berakhir dengan hukum yang antara makhluk abadi dan Roh Waktu sepakati.

Dan kisah tersebut hilang dalam waktu itu sendiri.

XxxxxX

Seorang gadis dengan rambut hitam panjang di kuncir 2 rendah tengah duduk dipagar balkon lantai atas sebuah bangunan yang tampak seperti istana. Mata merah di sebelah kanan nya dan mata seperti jam waktu di kirinya sedang menatap langit bertabur bintang.

Seorang pria dengan setelan seperti bangsawan mendekatinya. Pria tersebut sangat tampan dan menghanyutkan. Mata nya yang merah darah, rambut hitamnya dan tanduk di kepalanya menandakan dia bukan seorang manusia.

Pria tersebut kemudian berlutut dan memberi penghormatan pada gadis yang duduk di pagar balkon.

"Yang Mulia"

Gadis yang dipanggil Yang Mulia tersebut hanya melirik dari balik bahunya menatap pria tersebut. Pria tersebut yang mengetahui bahwa gadis didepannya memperhatikannya mulai mengangkat wajahnya namun masih dalam posisi berlutut.

"Yang Mulia, apa anda benar-benar akan melakukannya?" Lanjut pria tersebut dengan pandangan sendu pada gadis didepannya.

"Kamu tahu benar aku seperti apa bukan, Aku sangat mencintai kalian semua. Jadi aku akan merubah jalan takdir dunia itu" Balas gadis tersebut yang memandang langit lagi.

"Dan bukankah karena aku sangat mencintai kalian, karena itu aku menyelamatkan dunia kalian 500 ribu tahun yang lalu"

"Katakan padaku, bukankah kamu dan Ariel mengetahui nya ketika kalian mengambil sumpah keabadian untuk menemani ku sejak saat itu, Nee, Lucilfer" Ucap gadis tersebut yang melihat sepenuhnya pria yang di panggil Lucilfer tersebut.

Lucilfer hanya menundukkan wajahnya, dia paham benar apa yang selalu dilakukan gadis didepannya. Ketika dunia mereka menjadi sarana kesenangan Dewa yang menaruh perhatian pada dunia mereka. Takdir dan Nasib itu dipermainkan, Iblis, Malaikat dan manusia berperang.

Dia pikir, mereka ditinggalkan para Dewa dan para Dewa ingin menghancurkan mereka. Dengan keputusasaan semua makhluk di dunia tersebut. Tiba-tiba seorang gadis muncul dan menyelamatkan mereka.

Gadis tersebut memulihkan dunia tersebut, itu membutuhkan waktu 200 tahun untuk memperbaiki dunia tersebut. Dan untuk dia yang saat itu adalah Raja Iblis, dan Ariel seorang ArcAngel mengambil sumpah untuk menemani gadis tersebut. Mereka bisa hidup sangat lama, dan menemani gadis tersebut ke berbagai dimensi dan dunia untuk menyelamatkan dunia tersebut dari mainan para Dewa.

"Maafkan saya Yang Mulia, Apapun keinginan anda, kami akan selalu mengikuti anda." Ucap Lucilfer. "Walaupun sering kami melarang anda, saya yakin anda pasti akan langsung melakukannya."

"Astaga, apa karena sudah sangat lama kalian menemaniku, karena itu kalian menjadi kurang ajar" Ucap gadis itu tersenyum bercanda.

Lucilfer menghela nafas melihat kelakuan gadis tersebut.

"Kami tidak akan melarangnya jika bukan karena hukuman yang akan anda terima dari mengubah Takdir dan Nasib, atau bahkan menghajar Dewa lain" Ucap Lucilfer bergidik saat ingatan yang sudah lama sekali muncul.

"Tenang saja, bukankah aku sudah terbiasa dengan itu" Senyum tulus gadis didepannya.

"Kita akan pergi secepatnya, bersiaplah."

"Kami mengerti, saya akan memanggil Ariel" Ucap Lucilfer yang kemudian bangun dan tak lupa penghormatan terakhir sebelum pergi.

Gadis itu melirik kepergian Lucilfer, setelah kehadirannya hilang. Ia menatap langit lagi.

"mungkin ini akan menjadi petualangan yang menarik" Gumam gadis tersebut.

XxxxxX

CONTINUED

XxxxxX

hy minna^^

Jika ada yang suka ceritanya mungkin akan saya lanjutkan

Untuk wujud Roh Waktu bisa bayangkan aja Tokisaki Kurumi dari Death A Live

Kenapa? karena saya suka desainnya, Yanderenya ituloh, buat jatuh hati..

Dan untuk cerita ini akan Multiverse dengan judul yang berbeda, karena seperti dalam cerita, Roh Waktu itu pergi ke berbagai dimensi dan dunia lain..

Dan untuk cerita nya juga banyak yang diubah dari Canon, lebih merujuk ke AU..

Terima kasih telah membaca^^