17

1.4K 175 3
                                    

"Ara nginap diapartemen kak chika ya"ucap chika memasang wajah melas

"Em.. boleh"ucap ara tersenyum manis

"Good girl"ucap chika sembari mengelus rambut ara

"Ara bobo aja duluan,kak chika masih mau ngerjain beberapa tugas dri guru"ucap chika lalu duduk dikursi belajarnya

"Aaa~~,nda mauu,ara mau bobo dipeluk kak chikaaa~~"rengek ara

"Yah,tugas kakak harus dikumpul besok sayang,ara bobo duluan aja ya"ucap chika

"Au ah"ucap ara ngambek lalu menarik

Chika menghela nafasnya kasar,secepat mungkin ia menyelesaikan tugas tugasnya

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam

Akhirnya tugas chika selesai,ia melirik kearah ara yang sedang bermain hp didalam selimut entah sedang apa anak itu

Chika pun berjalan kearah kasur dan membuka selimut ara

Mata dan hidung nya yang merah terlihat lucu

Ara menarik selimutnya kembali

Chika merebahkan tubuhnya dan memeluk ara dari belakang,ara pun membalikkan badannya kehadapan chika dan langsung memeluk chika










"Gimana kerjaan kalian?sudah ada hasil?"ucap pria tersebut dengan datar

"B-belum bos"ucap jinan

Brak

Pria itu menggebrak meja dan menatap mereka tajam

"Kenapa bisa?"bentaknya

"E-eli bos,kan saya suruh dia susun rencana dan saya yang kerjain nya sendiri tapi dia malah sibuk makan dan hal hal lainnya, sampai lupa tugas bos"ucap Jinan menunduk

"Enak aja lo,eng-enggak gitu bos,jinan aja ini,saya sudah ada ide dan menjelaskan secara detail tapi dia malah menanggapinya dengan bercanda"ucap eli menunduk

Jinan menyenggol pundak eli,begitupun juga Eli

"Sudah cukup!saya tidak mau lagi mendengar suara apapun itu dari kalian, yang saya minta adalah tugas kalian!"kesal pria itu lalu pergi

"Gara gara lo nih li,gue gak mau dipecat ye,awas ajaa lo"ucap jinan kesal lalu meninggalkan eli

"Sianying,si bos juga,padahal dia deket sama si ara tapi masih aja minta bantuan kite,padahal gue lagi asik liburan juga anying"kesal eli lalu ikut menyusul jinan










"Rain"panggil aran

"Hm,kenapa?"ucap rain dingin terpancah ada aura gelap ditubuhnya

"Lo dari mana?"ucap aran tak kalah dingin

"Cafe"ucap rain asal

"Cafe?"

Rain menggaguk

"Ara mana?"tanya rain

"Nginap dirumah chika"ucap aran

Mendengar hal tersebut mendadak telinga rain menjadi panas,entah apa yang membuat telinganya panas saat ini

Disisi lain

Aran sedang berusaha menaruh balsem sedikit demi sedikit ketelinga rain

Karna rain tidak terlalu memerhatikan nya

Saat semuanya sudah ditelinga rain"shh gila,panas banget anying"ucap rain lalu pergi kekamar mandi dan disusul tawa kencang aran

"Mampus lo,sok dingin sih kegue,rasain tuh"ucap aran






TBC

Ges sorry ya,gue kira udh gue up, ternyata belum anjy

Maaf banget nih,ga marah kan?

kekasih bocilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang