Ada apa dengan Zergan?

11 1 0
                                    

Kringggg!

Jam istirahat sudah berbunyi, waktunya buat para siswa untuk keluar dari kelasnya masing masing. Semua siswa pergi ke kantin untuk segera mencari makan. Di kantin sangat ramai sekali, semua siswa berdesak desakan termasuk Alenta dan Jessy.

"Aelah ni orang ngapain sih, mana sempit banget lagi" Alenta mengeluh karena dirinya sangat terdesak diantara siswa siswa lain

"Sabar kek, ini gw juga sempit nih. Lu pikir lu doang?"

"Cihh"

"Mending gw makan nanti ajalah!" kesal Alenta

"Woy woy! Tungguin gw!" ucap jessy yg masih terdesak

Sementara itu Alenta sudah duduk dibangku kantin yang telah disediakan oleh sekolah. Wajahnya sangat amat kesal karena belum mendapatkan makanan. Jessy yang segera menyusul Alenta dan duduk di hadapan nya
merasa kesal juga.

"Napa sih, hari ini kantin rame banget."

"Yaudah sih, mungkin jam istirahat ke 2 baru kita bisa makan"

"Sialan!"

Karena Zergan tidak sengaja melihat jessy dan Alenta yang sedang duduk bangku kantin, ia langsung menghampiri mereka.

"Woy pendek"

"Siapa yang lu panggil pendek!?"

"Lo lah, siapa lagi coba. Mana mungkin gw panggil jessy pendek"

"Jadi maksud lo, lo lagi menghina gw gtu!?"

"Kagak, kan emang kenyataannya lo pendek"

"MAU LU APA SIH, HAH!? UDAH JAN GANGGU GW, GW LAGI LAPAR NIH!" emosi Alenta semakin meningkat

"Santai dong, nih buat lo. Makanan biar lo gak laper lagi" Zergan memberikan makanannya kepada Alenta

"H-hah? Serius nih? Terus lo gimana?"

"Tenang gw bawa bekal kok, lo makan aja biar gak pingsan"

"M-makasih-"

"Sama sama, bocil"                       

Setelah memberi makanan kepada Alenta, Zergan pun pergi dari kantin. Semua siswa yang ada dikantin melihat kejadian tadi. Hal tersebut membuat rumor yang tidak benar bertebaran diseluruh sekolah.

"Wah hebat banget sih lu, Len."

"Hebat apanya sih?, kan Zergan cuma ngasih gw makanan"

"Iya, tapi lo tau ga sihh, Zergan sebelumnya ga pernah ngasih effort ke cewe"

"WHAT!? SERIUS LU!?" Alenta sangat terkejut

"Iya woy, lu cewe pertama yang bisa buat Zergan kek begitu"

"Au ah, pusing gw. Gw mau makan dlu"

"Ni anak, bagi bagi kek"

"Dih, nih makan noh" alenta berbagi makanannya kepada jessy

Skip pulang sekolah, Alenta sedang menunggu jemputannya. Tiba tiba seseorang datang dan menawarkan alenta untuk pulang bersamanya. Awalnya alenta tidak mau, tetapi setelah orang tersebut membuat helm nya, alenta langsung menolak

"Apa!? Lo lagi!? Kenapa sih gw hari ini ketemu ama lo mulu!"

"Terserah gw lah, jadi lo mau gw antarin kagak?"

"Gak, ogah banget gw dibonceng ama lo"

"Udah , naik aja ribet banget sih" Zergan menarik tangan Alenta untuk naik ke motornya

"DIH APAAN NIH MAKSA BANGET!"

"Naik atau tangan lo kagak gw lepasin?"

"Iya iya gw naik! Lepasin dlu tangan gw!" setelah itu zergan pun melepas tangan Alenta dan Alenta naik ke motor zergan

"Pegangan yang kuat"

"Siapa lo nyuruh nyuruh gw?"

"Okay kalau lo gak mau"

Zergan menarik gasnya dan dengan cepat menarik remnya yang membuat Alenta terkejut dan sontak memeluknya.

"Nah gitu kek, pegangan yang erat"

"Cwo brengsek lo zergan!"

"Udah bocil diem aja, entar lo jatuh lagi" 

Zergan segera mengantarkan Alenta kerumahnya. Namun zergan lupa menanyakan dimana alamat rumah Alenta. Ia pun berhenti di tengah jalan

"Woy bocil rumah lo dimana"

"Kenapa lo baru nanya sekarang sih!?"

"Gw lupa, cepetan sherlock"

"Heh bego, gimana cara gw sherlock coba!? Nomor WA lo aja kagak ada!"

"Nih HP gw, sv nomor gw"

"Yyyyyy" Alenta mengambil handphone zergan dan segera mengirim lokasi rumahnya

"Okay thanks bocil"

Tanpa aba aba zergan lagi lagi menarik gas motornya yang membuat alenta harus memeluknya lagi

Rasa Takut Akan Kehilangan SeseorangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang