Hai semua,kali ini aku bikin cerita spesial yang pasti bikin nyesek kalian semua haha.
eits,jangan lupa vote dan komen ya!!
Selamat Membaca
-°-Di perpustakaan itu,tampak wanita sedang membaca novel dengan segala keterpurukannya.
Wajahnya yang tidak tercetak senyum sedikitpun membuat orang menilai jika dia adalah badgirl.
Tapi nyatanya tidak. Dibalik itu semua, dia memendam luka dan amarah dalam dirinya.
Gemercik air hujan menambah melodi di telinganya.
Dunia seakan paham tentang keadaannya.
Hancur...
Orang berkata rumah adalah tempat ternyaman, tapi baginya berbeda.
Keluarganya hancur membuat dia tidak bisa merasakan kasih sayang lagi.
Ketika dia merasa jatuh cinta...orang yang dicintainya itu,
Reyyan Marcello Abimanyu
menyukai sahabatnya, Arabella.
Walau seperti itu, dia tak pernah membenci sahabatnya itu. Tujuannya hanya satu,
mendapatkan cinta Reyyan. Cinta yang sangat diharapkannya.
Tetapi dia dan Reyyan berbeda, tuhan mereka berbeda.
Jikalau mereka bisa bersama mungkin tak akan bertahan lama.
Air mata lolos dari mata beningnya setelah mencapai kalimat,
"cinta berbeda agama tidak akan bertahan lama, kecuali salah satu dari mereka pindah agama."
Natasha tidak akan memaksa reyyan mencintainya, dia hanya berusaha untuk mendapatkannya walaupun itu mustahil? tapi takdir dan waktu yang akan menjawabnya.
Apakah dia harus berpindah agama demi memperjuangkan cintanya? atau kah dia tetap mengimani Tuhannya dan melupakan pujaan hatinya?
***HAHA PROLOG NYA SAMPE SINI DULU YA CII
JANGAN LUPA PANTENGIN TERUS CERITA INI HEHE🤍🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita yang Tak Sama [ON GOING]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️⚠️ "Gue suka sama lo Yan..." ujar Natasha mendongak dengan wajah polos dan mata sipitnya itu. Natasha mengungkapkan perasaannya kepada laki-laki didepannya. Dia Reyyan Marcello Abimanyu. "Sorry Sha, gue suka sama temen lo...