6. Hari Pertama Pacaran

2 0 0
                                    

Lanjut ya bestie, jangan lupa vote cerita aku ya!!
Satu vote kalian berharga banget buat aku💗

*
*
*

Happy Reading

***

"Pagi bro!" sama Stevan sambil menepuk pundak Reyyan pelan.

Reyyan yang sedang terduduk di kursi pinggir lapangan pun lantas menoleh kearahnya.

"Pagi juga Van," jawab Reyyan dengan senyuman di wajahnya.

Stevan pun ikut terduduk di samping Reyyan dan mulai mengobrol sedikit.

"Lo ngapain kemarin gak berangkat Van?" tanya Reyyan.

"Cieeee, kangen yaaa," ejek Stevan dengan nada yang sangat kepedean.

"Mata elo lima," jawab Reyyan sambil sedikit mendorong pundak Stevan.

"HAHA, kemarin gua pergi ke rumah nenek gua. Di kampung."


"WAHH di kampung, pasti adem banget tuh. Enak suasana nya," ujar Reyyan dengan raut muka membayangkan suasana disana.

"Iya si emang, tapi cewek-cewek disana pada genit sama gua anjir. Gua diajak foto terus, jadi tambah pd kalo gua ganteng," jawab Stevan dengan wajah bangga nya.

"IDIH IDIH GAYA!"

"Ngapain aja kemarin di sekolah?" tanya Stevan.

"Gua habis baperin anak orang," jawab Reyyan santai. Membuat Stevan menebak jika Reyyan sudah mempunyai pacar.

"PJ DONG BOS," ujar Stevan sambil menadahkan telapak tangannya.

Reyyan pun menepak tangan Reyyan sambil membisiki sesuatu.

"Gua itu cuma ngejalanin misi anjir, buat deketin itu, Natasha," ujar Reyyan.

Stevan pun mendelik kaget setelah mendengar ucapan Reyyan itu.

"Maksud lo? dare?" tanya Stevan.

"Dibilang dare ya enggak, jadi gini ceritanya. Gue itu disukain sama Natasha, lo tau dia kan?"

Stevan hanya mengangguk.

Reyyan pun melanjutkan ceritanya hingga selesai. Stevan melongo terkaget mendengar cerita itu.

"HEH COK, NATASHA LO TOLAK!?" ujar Stevan dengan nada tinggi.

"Santai aja kali bre," jawab Reyyan.

"Sorry-sorry, kalo lo ngga mau sama Natasha yaudah gue ambil aja kali," ujar Stevan asal omong.

"Ngarang aja lo, dia pacar gue. Sebulan doang sih," jawab Reyyan dengan tangan yang menggaruk kepala.

"Dih, pacaran kok kontrak. Itu pacaran apa ngelamar kerja ya kak?" goda Stevan.

"AMBIL AJA SONO KALO DIA MAU," ujar Reyyan dengan nada agak tinggi.

"Kalem, gue juga bercanda bos."

"Ayo gas kantin, Van," ajak Stevan kepada sahabatnya, Reyyan.

Reyyan pun langsung mengangguki ajakan sahabatnya dan berdiri dari tempat duduknya untuk ke kantin.

Dikantin, lagi-lagi dia bertemu dengan Natasha. Wanita yang membuat mood Reyyan dihajar habis-habisan. Karena wanita itu, Reyyan gag mendapatkan hati Arabella. Tapi Reyyan tak seburuk itu, dia tetap menghargai Natasha walau sebagai pacar kontrak. Karena sejujurnya, Reyyan sayang kepada Natasha hanya sebatas teman saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kita yang Tak Sama [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang