***
"Bel, tunggu," Lauren menahan pundak Arabella yang hendak pergi ke kantin.
"Apa?"
"Lo terima tawaran Reyyan, Bel?" tanya Lauren to the point.
"Entahlah, gue bingung. Sampe saat ini gue masih dicuekin sama Natasha," jawab Arabella dengan nada lesu.
Sepertinya Arabella memang ketakutan jika Natasha benar-benar marah kepadanya.
"Pikirin itu matang-matang ya, Bel," tutur Lauren kepadanya.
Arabella pun mengangguki nasehat Lauren itu. Setelah Lauren pergi, dia pun melanjutkan perjalanannya menuju kantin.
Kantin sekolah hari ini tampak ramai. Kebetulan penjaga kantin hari ini membuat menu masakan baru, membuat semua siswa mengantre untuk membeli makanan itu.
Arabella pun kepo dengan apa yang dijual ibu kantin. Dia pun ikut mengantre dibelakang murid-murid lain.
Tiba-tiba sebuah tangan menarik pundak Arabella kebelakang. Hampir saja dia terjatuh bila tak bisa menjaga keseimbangan.
"Astagfirullah," ujar Arabella untuk menetralisir detak jantung nya yang tidak beraturan.
"Sorry, gue ngagetin. Gimana? lo terima permintaan gue?"
Rupanya itu adalah Reyyan. Lagi-lagi adalah Reyyan.
Arabella menarik nafas nya panjang.
"Gue terima tawaran lo," ujarnya.
"Yess, gue bakalan deketin Naura. Cuma sampe 1 bulan. Setelah itu kesepakatan kita selesai, and kamu milik saya," ujar Reyyan membuat Arabella bergidik ngeri.
"WHAT, 1 BULAN???????? GILA LO!!" teriak Arabella mendengar ucapan Reyyan itu.
"Lo gamau baikan sama Natasha, ha?" lagi-lagi ancaman keluar dari mulut Reyyan.
"Yaudah yaudah, tapi lo diam aja. Awas lo bilang sama orang-orang gue tabok lo," peringat Arabella.
Reyyan pun meninggalkan Arabella tanpa menjawab ucapannya.
Tanpa memikirkan itu kembali, Arabella kembali mengantri untuk membeli makanan.
Setelah dirinya mendapatkan makanan, dia duduk di meja paling pojok. Tiba-tiba saja Lauren datang menghampirinya dengan membawa makanannya.
"Hi, gue gabung ya?" tanya Lauren sebelum duduk di tempat itu.
"Iya Ren, santai aja lah," jawab Arabella sembari mempersilahkan Lauren duduk.
"Lo udah terima tawaran Reyyan ya?"
"Loh, kok lo tau?" Wajah Arabella tampak kebingungan karena dia merasa belum memberi tau siapapun.
"Iya, itu si Reyyan lagi bareng sama Natasha," ujar Lauren sambil menunjuk meja paling depan.
"Cepet banget anjir kerjanya," ujar Arabella keheranan.
"Biar cepet jadian sama lo," jawab Lauren sembari tersenyum tipis.
"Apaan si, gue malas banget gila sama dia."
Lauren pun hanya tertawa melihat wajah jutek Arabella.
Jika dilihat-lihat memang Arabella merasa terpaksa atas tawaran Reyyan itu. Tetapi demi bisa baikan dengan sahabatnya, Natasha, dia rela melakukan itu semua.
***
Malam hari pun tiba. Saat hendak tidur, Arabella kepikiran dengan ucapannya yang menerima tawaran Reyyan itu.
Dia merasa bersalah dengan omongannya itu, tanpa memikirkan apa akibat kedepannya.
Tapi dia tetap bersikap bodo amat,
"Jalani dulu aja ya," pikirnya.
Esok hari dia menjalani aktivitas seperti biasanya. Dia berangkat ke sekolah sendiri seperti biasa.
Tetapi di sekolah ada yang berbeda. Natasha memanggilnya dari lantai 2. Arabella terkaget melihat Natasha dengan wajah yang penuh senyuman.
Sepertinya Reyyan memang menjalankan misi nya dengan baik.
Setelah sampai diatas, Natasha memeluk Arabella secara tiba-tiba.
"H-hah, lo ngapain senyum terus gitu?" tanya Arabella seolah tak tau apa-apa.
"BELLL, MAKASIH BANGETT," ujar Natasha sambil mempererat pelukannya.
"Untuk?"
Natasha pun mulai melepas pelukannya dan menjelaskan satu per satu.
"Nih, gara+gara kamu pas di cafe dulu bilang kalo aku suka sama Reyyan, kemarin aku diajak jalan tau sama Reyyan. Terus kek nya Reyyan suka deh ama aku," jawab Natasha dengan wajah yang sangat ceria.
Sepertinya hari ini adalah hari terbahagia Natasha. Karena Arabella tau, rumah sesungguhnya dari Natasha adalah Reyyan.
"WIIIHH, SELAMAT BESTIEE. SEKARANG NGGA NGAMBEK KAN??" tanya Arabella iseng.
"Hehe nggak."
"Yaudah, kita tungguin Lauren disini aja ya," ajak Arabella yang diangguki Natasha.
***
Done ya!! sorry cuma dikit soalnya lagi sibuk bgt, ini aja nyempetin buat nulis hihi.
Follow juga ya, ig nya cowohalu30!!
terimakasih telah membaca!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita yang Tak Sama [ON GOING]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️⚠️ "Gue suka sama lo Yan..." ujar Natasha mendongak dengan wajah polos dan mata sipitnya itu. Natasha mengungkapkan perasaannya kepada laki-laki didepannya. Dia Reyyan Marcello Abimanyu. "Sorry Sha, gue suka sama temen lo...