Prolog

9 1 0
                                    

Aku Tania, Tania Felicia. Umurku sekarang sudah menginjak 22 tahun. Aku tinggal di pinggiran Ibukota Jakarta, tepatnya di Jakarta Utara. Sekarang ini aku bekerja sebagai Sales di suatu perusahaan yang cukup terkenal untuk kalangan menengah sampai ke atas. Dan hebatnya, aku sudah 4 tahun bekerja di sana.

Aku hidup di keluarga sederhana. Aku tinggal bersama keluargaku. Sempat aku berpikir ingin mencari kost untuk diriku sendiri, tapi ibu tidak mengizinkannya. "Buat apa kost kalau kamu masih punya orang tua," kata ibuku. Ya, aku hanya bisa menuruti kemauan Ibu Negara saja. Aku juga tidak ingin Ibu kepikiran kalau aku tinggal sendirian di kost.

Akan aku perkenalkan keluargaku. Ayahku hanya bekerja sebagai petugas pengantar asuransi mobil, sementara Ibu hanya IRT. Oh, iya. Aku anak kedua dari dua bersaudara. Kakakku, Raisa Ambarwati namanya, tapi kalian panggil saja Raisa. Dia kuliah di salah satu kampus di daerah Jakarta Selatan. Mahasiswi tingkat akhir yang masih sibuk dengan skripsinya yang belum juga kelar.

Soal percintaan, aku saat ini menjalani hubungan dengan seorang laki-laki bernama Adrian Mahendra. Kita hanya berbeda 2 tahun. Adrian bekerja sebagai crew di salah satu fast food di jakarta selatan. Adrian memiliki paras yang menurutku biasa saja. Ia memiliki tubuh yang tinggi dan kurus. Saat aku memeluknya kepalaku hanya sedagu nya saja. Hahaha, iya aku tahu kalau aku memang pendek.

Dia bukan tipe laki-laki yang bisa di kodein, ya karna dia memang tidak peka. Jadi aku harus berbicara dulu baru ia mengerti. Hubunganku memang sedikit rumit karna kita berdua memang keras kepala dan dia orangnya susah untuk mengalah. Walaupun begitu, Adrian adalah laki-laki yang baik dan sopan yang pernah aku temui.

Hubunganku memang rumit, tapi bukan berarti aku tidak mencintainya, kan. Kami cukup mengenal satu sama lain, dia menerima dan aku pun menerimanya. Kami sudah berhubungan hampir 4 tahun dan berencana melangsungkan pernikahan. Adrian ini pacar pertama ku. Dan selama ini aku belum pernah berpacaran dengan laki-laki lain selain Adrian.

Tidak percaya?

Aku yakin sebagian dari kalian tidak percaya kalau Adrian adalah pacar pertamaku. Makanya, pada kesempatan kali ini aku menulis sebuah cerita. Cerita tentang perjalanan cintaku sebelum aku bertemu dengan Adrian. Banyak suka dan duka yang aku selama ini, tapi aku meyakinkan diriku untuk berbagi pengalaman ini kepada kalian semua. Aku akan menceritakan kisahku. Kisah tentang para mantan gebetan ku.

Aku dan Para (Mantan) GebetanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang