◁━━━━━━━━▷
Chenle terkejut ketika baru saja membuka toko bunganya. Di depannya sekarang sudah ada Jeno yang berdiri sambil tersenyum dan berkacak pinggang.
Sudah lama dia tidak melihat Jeno sejak seminggu yang lalu.
"Selamat pagi, Jeno!"
Jeno tersenyum terlebih dahulu dan membalas sapaan si manis yang sedang membuka pintu lebar.
"Kau baru saja mau buka tokonya?" Chenle menyengir dan menganggukkan kepalanya.
"Iya dong, lalu Jeno ngapain sendirian di sini?"
Jeno menggaruk tengkuknya sekilas sebelum menjawab."Ah, enggak cuma iseng aja mungkin sekalian pengen bantu kamu seharian. Boleh?"
Chenle memiringkan kepalanya, dan tersenyum lebar.
"Boleh dong. Mau pakai apron juga gak? Aku ada satu lagi."Jeno mengangguk, dan Chenle dengan cepat berlari ke dalam tokonya lagi. Ketika dia kembali, di tangan Chenle sudah ada apron dengan pin bunga lily di bagian sebelah kanannya.
"Ini, masuk dulu Jeno. Aku mau nungguin tukang koran."
"Baiklah." Jeno masuk ke dalam toko bunga Chenle sekali lagi, dia memakai apron yang diberikan Chenle tadi sambil memperhatikan si pemilik toko sedang mengeluarkan beberapa pot bunga.
Kepalanya menoleh ke kiri dan menemukan beberapa pot yang sudah kosong.
Toko bunga Chenle memang hanya satu-satunya yang ada di kota, jadi pasti banyak yang sering membeli bunga walau hanya setangkai saja.Setelah selesai memakai apronnya, Jeno langsung membantu Chenle mengeluarkan beberapa pot bunga.
"Ini taruh dimana?" Tanya Jeno.
"Taruh di sebelah sana aja."
Jeno menaruh kumpulan pot kecil di dekat jendela besar.Kepala Chenle sesekali melihat kesana-kemari mencari si pengantar koran yang sepertinya akan terlambat datang, benar saja seseorang dengan tas berisi koran akhirnya muncul.
Ketika tukang koran itu mendekat, Chenle langsung menyapanya.
"Selamat pagi, tidak biasanya telat."
"Maaf karena terlambat, pengantar koran seperti biasa tiba-tiba ditemukan tidak bernyawa tadi pagi jadilah kantor sempat berantakan."
Chenle terkejut mendengarnya.
"Astaga, padahal dia adalah orang yang sangat ramah pada siapapun. Belum lagi, kota ini semakin seram saja. Ada-ada saja berita pembunuhan yang muncul setiap hari."
KAMU SEDANG MEMBACA
NOXIOUS [ JENO X CHENLE | JENLE ] ✔
FanfictionTidak terlihat berbahaya, bukan artinya tidak benar-benar berbahaya, kan? Kita tidak boleh tertipu dengan apa yang kita baru lihat. ➷➷➷➷➷➷➷ NCT. JENO X CHENLE. JENLE. NOCHEN. ⚠️ BXB. #justFanfiction by. NarieArie