⊱۫┈〖 𝙂𝙀𝙉𝙍𝙀 〗┈۫⊰
𝑙𝑒𝑚𝑜𝑛 𝑤𝑖𝑡𝒉 491 𝑤𝑜𝑟𝑑𝑠
—
Pacar mu yang satu ini tidak kenal lelah dengan yang namanya sepak bola, ia terus mengejar mimpinya untuk menjadi sesosok yang sempurna untuk mengalahkan saudaranya.
"Rin-kun apa kau ada waktu luang" tanya mu dengan ponsel di telinga "tidak, ada apa" lanjut rin menggunakan nada datar "umm bukan apa-apa, semangat latihannya ya rin. maaf sudah mengganggu mu" telepon dimatikan.
Hela an nafas berseru, kapan ya terakhir kali kalian bermesraan. Mungkin, setahun yang lalu, ponsel di saku kembali bergetar.
'notif pesan dari rin'
"Datanglah ke rumah ku"Entah hawa apa diri mu tiba-tiba dipanggil ke rumahnya, ah jangan-jangan dia ingin melakukan 'itu'. Tidak. Mari kita pikirkan hal yang lain, mungkin dia ingin kamu menemaninya.
Ya entah lah apa-pun itu akhirnya kalian mempunyai waktu bersama, pintu otomatis terbuka. Nampak sang tuan rumah tidak menyambut, dengan inisiatif kamu mencarinya ke seluruh ruangan.
Berakhir di ruang gym, nampak kehadiran rin ada disana, ditambah dadanya yang terekspos. Kamu yang bingung dengan pesan rin tadi bertanya 'ada apa'. Rin menoleh ke arah mu "Buka blazer mu" tidak salah dengarkan?
Apa benar rin ingin melakukannya "jangan berpikir yang tidak-tidak, aku tidak menyuruh mu telanjang" katanya, kamu menurutinya. Dia menyuruh mu berbaring di karpet.
Otakmu saat ini sudah tidak aman, mana lagi belum membersihkan diri tanpa persiapan apa pun. Dengan posisi kamu dibawah dan rin di atas, ia melakukan push up dengan penutup mata.
"Berhitung, jangan sampai ada 1 angka yang terlewat".
Ia mulai push up dengan kamu yang berada di bawahnya. Dari angka 1 sampai 55 kamu melewati angka 54 nya. Rin selesai dengan push up nya, ia membuka menutup mata dan merampas bibir merah muda mu.
air saliva tertaut karena adegan ciuman panas yang kalian buat "umh- rin" desau mu. keringat bercucuran membahasi kalian, masih dengan posisi yang sama, rin terus memberikan kecupan di bibir dan leher milik mu.
"ri- rin bagaimana kalau kita mandi dahulu, aku merasa tidak nyaman" rin berhenti menciumi tubuh mu. Dengan menggendong ala pengantin, dibawa dirimu menuju kamar mandi.
"Naked" suruh rin, bukannya ia bilang tadi tidak menyuruh mu telanjang kenapa sekarang jadi iya. Kamu membuka seluruh pakaian namun tidak dengan dalam.
Dengan atensi tajam rin, ia menatap mu "apa kamu tidak mengerti bahasa ku" rin melepas paksa pakai dalam mu. Dengan lengan yang tertarik ia mengajak mu berendam di bathtub.
Setelahnya rin menyuruh mu untuk memainkan penis miliknya, tak diam ia juga melanjuti ciumannya, dari bibir, leher kini turun hingga 2 buah dada mu.
Lidahnya sangat terlatih membuat mu jatuh lebih dalam, "lakukan dengan cepat" pinta rin memelas "ngh- ahh (name)" sebelum mengeluaran spermanya, rin mengeluarkan nya di luar bathub.
Ia memeluk dan menenggelamkan kepalanya di pundak mu, tangan lentik mu mengusap kepalanya. Kamu sudah tau, hari ini rin meng-kode ingin di manja. "Aku membatalkan penerbangannya, jadi aku hanya mempunyai 1 hari untuk bersama saja, maaf (name)".
Awikwok tadinya mau sampe adegan push up nya aja malah kebablasan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗕𝗹𝘂𝗲 𝗟𝗼𝗰𝗸 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 (𝖮𝗇𝖾𝗌𝗁𝗈𝗈𝗍)
Short Story𝗢𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝗼𝘁 𝗱𝗮𝗻 𝗗𝗿𝗮𝗯𝗯𝗹𝗲 [𝙍𝙀𝙌𝙐𝙀𝙎𝙏 𝗖𝗹𝗼𝘀𝗲!] 𝘪 𝘮𝘢𝘥𝘦 𝘴𝘰𝘮𝘦 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘢𝘣𝘰𝘶𝘵 𝘩𝘶𝘴𝘣𝘶 𝘰𝘳 𝘸𝘢𝘪𝘧𝘶 𝘧𝘳𝘰𝘮 𝘣𝘭𝘶𝘦 𝘭𝘰𝘤𝘬 𝘵𝘰 𝘺'𝘢𝘭𝘭 . 𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘴𝘢 𝘽𝙖𝙠𝙪 𝘥�...