-✿-ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 2-✿-

267 34 0
                                    

|

|

1 tahun kemudian

"Uwahh aku terlambat bangunn, Ayundaaa kenapa tidak bangunkan aku sih! Ini kan hari pertama aku sekolah" -(name)

(name)  tersentak saat melihat jam menunjukkan pukul 06.30

"Maaf (name), saya tadi lagi bersih-bersih rumah dan menjaga ishana juga jadi saya tidak melihat jam" - teriak Ayunda dari arah dapur

"Bukannya (name) sudah menyetel alarm ya?" - ucap Ayunda lagi

"Ih gatau ini alarm nya tidak nyala? mati ya? besok kita beli baterai baru, sekarang (name) mau mandi dulu!." (name) panik dan langsung beranjak dari kasur langsung ke kamar mandi

"Oh iya! Jangan lupa, tolong ya ishana di bangunkan dan mandikan sekalian"  - (name)

*skip

sesampai di sekolah

"(name) sekolah dulu ya Ayunda, ishana mama tinggal dulu ya, baik baik dengan kak Ayunda oke sayang?"
Ucap (name) yang sedang turun dari mobil, tidak banyak pula orang memperhatikan (name).

Untungnya mereka tidak mendengar apa yang (name) ucapkan.

"Iya hati hati ya (name) semangat belajar nya, hei ishan say bay bay for mama" - ayunda yang masih berada didalam mobil.

"Phay phay" senyum lebar ishana untuk (name).



"Fyuh okeh tenang (name)  bersikaplah seperti biasa maka masalah pasti tidak akan datang, meskipun telat 2 minggu sekolah tapi gapapa. It's okay!"

(name) pun menemui wali kelas 10-c karena dia murid izin, dan dipersilahkan masuk saat wakel tersebut selesai berbicara.

'Huh, ini ya? Kelas 10-c?' Batin (name)

"Baiklah anak anak, sebelum kita memulai pelajaran pada pagi hari ini. Saya akan memperkenalkan siswi baru, dia bukan murid pindahan tapi dia tidak masuk selama 2 minggu dikarenakan sakit"

Ucapan guru tersebut membuat ricuh di kelas. Banyak yang mengharapkan siswi tersebut cantik, manis, dll.

Tidak terkecuali 2 siswa yang duduk di belakang, mereka sedang asik sendiri.

"Masuklah nak" - ucap guru tersebut mempersilahkan (name) masuk ke kelas.

Tap tap tap

"Em, perkenalkan nama saya (name) Maretha, salam kenal semua."

detik itu juga seorang lelaki surai merah tak sengaja melihat perempuan yang ada di depan kelas nya.

'gadis itu terlihat familiar sekali, apalagi matanya indah.' batin lelaki tersebut.

~ DEG DEG DEG ~ •

Denyut jantung (name) berdetak sangat kencang , keringat bercucuran, nafas nya juga tak beraturan, pikirannya ter acak saat melihat lelaki tersebut.

'Mirip 'dia' apa lagi surai dan bentuk matanya mirip sekali dengan ishana.' Batin (name) yang masih shock.

"Ehem, kamu boleh duduk di bangku kosong yang sudah tersedia"
OH YA TUHAN!
Akhirnya ada juga yang memecahkan keheningan tadi, terima kasih pak!

*Kringgg kringgg

Bel istirahat pun berbunyi. (name) buru-buru pergi ke taman belakang sekolah karena ingin memakan bekal dengan damai.

"Huhhh luas banget woi ini taman. Sudah sejuk, damai tentram lagi, aku bisa menikmati makan dengan tenang hahaha"
seru (name) senang .

'biasanya kan aku kalau makan pasti keganggu ishana, terkadang dia rewel, lapar juga, nangis, jadi terpotong waktu makan ku kalau ga sempat pun tahan Ayunda menyuapkan ku karena aku lagi menyusui ishana, apalagi waktu ishana sakit, aku ga bisa makan dengan tenang melihat dia sakit seperti itu, semoga kamu betah ya nak tanpa mama seharian ini'
batin (name) senang campur sedih kala keingat anak semata wayangnya pernah jatuh sakit.

"Okeh selamat makan! semoga tidak ada yang menganggu aku di sini!"

*Hap

'um enak banget, Ayunda kalau masak gapernah gagal, pasti ini 4 sehat 5 sempurna yang kandungan gizinya lengkap untuk ibu menyusui, ya meskipun aku masih remaja hiks' batin (name) sembari memakan bekal buatan ayunda

"permisi, bolehkan kami gabung?"

????

~•~•~•~•~•~•~•~
Hayooo tebak siapa itu yang mau gabung dengan (name) yang notable anak nonglep🗿

-•-
note :
Bagi yang belum tau atau belum sadar. Ishana itu anak nya (name) dari Ishaq
Iyaa benar, (name) ga mau aborsi itu bayi

ooc!

Kata-kata nya masih banyak yang mau direvisi nanti saat authornya ada waktu luang

karena sekarang author nya sangat sibuk sekarang!

I HOPE YOU'RE LIKE THIS!

Jangan lupa bintang nta kaka🙏🏻

✿𝕀𝕊ℍ𝔸ℕ𝔸✿ Ishaq NirwasitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang