"Permisi, bolehkah kami gabung?"
????
|
•
|
•
|Seru perempuan bersurai blonde pendek dan disampingnya ada lelaki bersurai hitam yang diyakini itu adalah teman sekelas (name).
'astaga baru juga mau tenang woi!' batin (name) kesal karena ada aja yang mau menganggu makan tenang dia.
"ya? silahkan" balas (name) yang berusaha ramah.
batin (name) bylek :
'Gini amat mau tenang, makan aja di ganggu mulu Ya Tuhan:)'
"Kamu anak baru ya? saya belum pernah melihat kamu di sini? salam kenal nama saya Laila Putriani, bisa kamu panggil Aya, kamu siapa?"
Uluran tangan dari perempuan yang bernama Aya tersebut berhasil membuat pikiran (name) kacau.
Hah? ini aya yang artis iklan itu kan?'
'Kok dia di sini?'
'mau kenalan dengan aku?, yang benar saja bisa bisanya nanti aku di bully'Panik (name) karena baru ingat yang mengajak kenalan dengan dia adalah salah satu orang yang terkenal.
"Ah, a-aku (name), (name) Maretha salam kenal"
Akhirnya pun (name) membalas jabatan tangan aya."aku bukan anak baru, aku baru masuk aja, karena 2 minggu yang lalu aku izin karena aku sakit dan dirawat rumah sakit, jadi ya begitulah ehe"
balas (name) lagi.'CANGGUNG!" batin (name)
"Eh maaf ya! saya tidak tau kalau kamu sakit, kalau tau saya bisa menjenguk kamu sekalian"
Jawaban Aya membuat (name) kaget."E-ehh tidak apa apa sekarang aku sudah sehat"
bohong (name), yakali ngomong jujur kalau dia ga masuk selama 2 minggu karena anaknya sakit.
"Oh iya, ini perkenalkan teman saya Areka Putra"
Ucap Aya yang hampir melupakan areka."Hm, h-hai salken"
Jawab Areka malu."oh salken Areka, kita sekelas kan? aku lihat kamu di kelas tapi aku tidak tahu namamu" -(name)
"i-iya" jawab Areka gugup
tap
tap
tap
"hei aya kamu pergi kemana aja sih di cariin juga, gegara onta gila ini aku jadi kehilanganmu!"
teriak perempuan bermuka judes dan disampingnya lelaki yang mirip 'dia'.
KAMU SEDANG MEMBACA
✿𝕀𝕊ℍ𝔸ℕ𝔸✿ Ishaq Nirwasita
Fiksi Remajadi kisahkan (name) Maretha yang mengalami nasib sangat buruk karena sebuah kesalahan bersama teman dekatnya Ishaq Nirwasita '𝑔𝑎𝑑𝑖𝑠 𝑖𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑓𝑎𝑚𝑖𝑙𝑖𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖, 𝑎𝑝𝑎𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ' - 𝐼𝑠ℎ𝑎𝑞 𝑁𝑖�...