Young Love||GF[End]

5#BUNDA

Hallo balik lagi Ama Ai,semoga gak bosen yah baca cerita Ai yang gak jelas ini huhu🥺.

•
•
•
•
•

Setelah selesai pulang kerja Fathi,segera bergegas menuju rumah sakit dimana bundanya dirawat.

Tok

Tok

Tok

Suara pintu terbuka dan menampilkan seseorang yang Fathi sangat cintai dan sayangi,seseorang yang melahirkan dia ke dunia,seseorang yang mengelus kepalanya dengan lembut,seseorang yang selalu ada disaat dia senang,susah,sedih,seseorang sebagai rumah,seseorang yang paling dia cintai dan sayangi yaitu adalah bundanya.ketika melihat bundanya seperti tidak bernafas,sambil perlahan dia melangkah mendekati sang bunda dengan mata berair.

"B-bun b-bunda hiks" ucap Fathi sambil terisak.

Melihat bundanya sudah tidak bernyawa,Fathi menggenggam tangan sang bunda,begitu terasa dingin rasanya,dadanya begitu sesak seakan dia kehilangan tenaga untuk bernafas, setelah dia kehilangan sosok sang ayah yang memberinya kasih sayang dan sekarang seseorang yang dia sangat cintai lagi akan meninggalkannya untuk kedua kalinya,begitu hancurnya hati Fathi tidak bisa membendung lagi air mata yang sudah ditahan sedari tadi,dengan cepat Fathi menekan tombol di samping ranjang sang bunda untuk memanggil dokter,seakan semesta baru saja kemarin sang bunda memeluknya dan hari ini semesta mengambil bundanya.

"B-bun bangun hiks jangan tinggalin Fathi sendiri" ucap Fathi terisak.

"B-bun b-bundaaaaa" ucap Fathi berteriak .

Dokter pun tiba melihat Fathi menangis sesegukan sambil teriak tadi,dokter langsung mengambil tindakan dengan alat kejut jantung.

Semoga saja masih sempat_pikirnya.

"Nak Fathi tunggu diluar sebentar yah dokter mau ambil tindakan" ucap suster.

"T-tapi sus b-bun b-bunda" ucap Fathi.

"Kita percayakan kepada dokter ya nak Fathi" ucap suster

Dokter dan suster segera mengambil tindakan dengan alat kejut jantung yang tadi dibawa suster satunya lagi,dengan segera dokter menyuruh suster.

"Kekuatan penuh sus" ucap dokter.

"Baik dok" ucap suster.

Dokter segera mengosokan kedua sisi didepan tangannya,dan akan segera mengejutkan jantung sang bunda Fathi.

"Siap sus "ucap dokter,suster mengangguk.

"1,2,3" ucap dokter sambil menempelkan alat kejut jantung ke dada bundanya Fathi.

Degg

Degg

Degg
(Anggaplah kayak terkejut gitu oke)

Alat pendeteksi nyawa awalnya berjalan kembali tetapi tidak selang 1 menit alat pendeteksi nyawa kembali lurus.

Tittttttttt(anggap suaranya gitu yah)

Dokter segera kembali memakai alat kejut jantung,namun nihil tetap saja nyawa sang bunda Fathi sudah tidak bisa terselamatkan.

Bunda fathi meninggal dunia 26 Maret 2023.anggaplah gini yah sesuai tanggal gw up hehe

Kain putih menutupi badan sang bunda,lalu dokter keluar untuk mengabarkan kabar duka ini kepada sang anak yaitu Imanuel Fathi.

"D-dok bagaimana keadaan bunda saya" ucap Fathi yang sedari tadi sudah menahan air matanya.

"M-maaf nak Fathi,bunda kamu telah meninggal dunia" ucap dokter sambil menunduk.

Walaupun Fathi sudah tau sejak awal tetapi rasanya ini lebih sakit dari awal tadi dia baru sampai,dia tidak menyangka semesta akan mengambil orang yang sangat dia cintai secepat ini.

Fathi masuk kedalam ruang rawat sang bunda,melihat tubuh bundanya sudah ditutupi kain putih,Fathi berlari menuju ranjang sang bunda dan memeluk tubuh bunda dengan erat.

"B-bun B-bunda hiks kenapa ninggalin Fathi hiks" ucapnya.

"Katanya bunda mau sembuh dan pengen jalan-jalan sama Fathi hiks hiks" ucap Fathi terisak sambil memeluk tubuh sang bunda.

"Udah nak Fathi, ikhlaskan kepergian bunda mu,agar sang bunda bisa tenang diatas sana" ucap sang dokter.

Walaupun begitu Fathi masih tidak menyangka kemaren baru saja Fathi merasa bahagia sebab sang bunda bisa tersenyum kepadanya dan memeluk dirinya.

Kenapa semesta tidak adil untuk Fathi?apakah Fathi tidak layak bahagia?mungkin semesta mempunyai rencana untuk Fathi.

•
•
•

Keesokan paginya Fathi tidak datang ke sekolah dan sahabat sahabatnya pun tidak tau Fathi kemana.

Sedangkan Fathi sedang berada di sebuah gereja untuk memakamkan jasad sang bunda.

Dia masih tidak percaya sang bunda meninggalkannya,Fathi sekarang lebih banyak diemnya yang awalnya ceria sekarang diem dengan tatapan kosong seakan hidupnya sudah berakhir saat sang bunda pergi.

"Hiks hiks B-bunda" ucap Fathi terisak saat memakamkan jasad sang bunda.

Fathi tidak ada kabar setelah kematian sang bunda sahabat sahabatnya tidak tau Fathi kemana, sahabatnya khawatir terjadi sesuatu kepada Fathi.

3 hari berlalu saat jasad sang bunda sudah dikebumikan,dan 3 hari juga Fathi tidak masuk sekolah.

Banyak notip dari sahabatnya dan telp juga,dan ada notip juga dari Malik yaitu pandangan pertamanya tapi Fathi masih berada dikamar mengurung diri dengan menangis melihat foto dirinya bersama sang ayah dan bunda.

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu.

Tok

Tok

Tok

"Fat,Fathi ada orang gak" ucap seseorang.

Fathi masih menangis didalam kamar,matanya sembab akibat menangis 3 hari dan dia belum makan apa apa tubuhnya sedikit agak kurusan.

Tak lama pintu tersebut terdengar terbuka akibat di dobrak oleh orang tersebut.

Saat orang tersebut masuk kedalam rumah Fathi,terlihat gelap tidak ada cahaya dan hanya ada suara seseorang sedang menangis sesegukan.

"Fathi Lo dimana" ucap seseorang tersebut dan tanpa pikir panjang seseorang tersebut, menghampiri suara tangis tersebut.

Dengan tatapan terkejut saat seseorang itu membuka pintu terdapat Fathi yang sedikit kurusan sedang menggenggam sebuah foto dengan nangis sesenggukan.

"Fathi Lo kenapa" ucap seseorang itu.

"B-bun B-bunda hiks,Malik B-bunda meninggal hiksss" tangis Fathi semakin menjadi.

"Udah,udah sini" ucap Malik sambil membawa Fathi kedalam pelukannya.

Apa yang akan terjadi kedepannya kita lanjut di chap 6 yey hehe maaf yah digantung emg cuman sampe sini alur di otak gw wk jadi bukan digantung yah,makasih yang udah baca ily,jangan lupa vote dan komen juga yah menurut kalian alurnya gimana seru gak?

Tbc.