Blurb

2.1K 67 0
                                    

"Tanggung jawab lo kak" ucap pria yang sedang menghalangi jalannya sedari tadi.

"Udah gila lo, minggir!" suruhku memperingatinya.

"Gak bisa, tanggung jawab dulu kak"

"Lo" emosiku sungguh sangat dipancing oleh cowok ingusan yang tak berhenti menghalangi jalanku. Untung saja, cafe ini sedang sepi sebab masih pagi hari.

"Apa? Lo gak bisa lari gitu aja dong kak" ucapnya yang seakan-akan kejadian malam itu adalah kesalahan gue.

"Lo mau gue bayar berapa?"

Cowok yang usianya lebih muda di depanku itu mengangkat sebelah alisnya usai kulontar kalimat itu, "Lo kira gue cowok bayaran"

"Terus lo mau gue tanggung jawab gimana? Gue harus bayar berapa buat bayar perjaka lo" ucapku sangat lirih karena aku sendiri takut apabila di dengan orang lain.

"Nikah sama gue, kak Aurel. Lo harus jadi milik gue, gamau tau"

"Atau kalau enggak gue aduin ke bokap gue" lanjutnya yang kurasa otaknya sudah di tempatnya. 

IMMATURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang