8. Supermarket

126 19 1
                                    

udah lama tidak up ya, sowwyy ಥ‿ಥ
enjoyy guyss

.

.





Lo'ak laper dia nyari nyari makanan di dapur, buka buka kulkas, lemari dinding atas semuanya dia buka, tapi ga ada satu pun yang pengen dia makan.

Alhasil dia duduk dikursi meja makan, sambil mikirin harus beli apa, 'spaghetti terus bikin milo dinosaur enak kali ya'

Naik tangga buru buru, terus lari ke kamarnya ngambil jaket sama helm. Ngebuka pintu kamarnya Neteyam tanpa permisi.

lo'ak : "bang pinjem motor ya, motor gue dipake si babeh"

Neteyam nengok, "mau kemana lo? "

lo'ak : "supermarket bentaran"

neteyam : "nitip dong"

Lo'ak nyisir rambutnya depan cermin, "apaan? "

neteyam : "fullcream, regal sama sereal"

lo'ak : "banyak amat! "

neteyam : "nih duitnya" ngasihin selembar uang warna merah.

Lo'ak narik ujung bibirnya ngebentuk lengkungan sebelah, "kembaliannya buat gue ya"

neteyam : "ambil aja"

Tuk dateng sama barbie nya ke kamar Neteyam, ngeliat Lo'ak yang udah siap buat pergi.

tuk : "bang lo'ak mau kemana? "

lo'ak : "budak kecil dilarang kepo"

tuk : "abang ikut!!! "

lo'ak : "ngga ah diem"

tuk : "bang neyamm" rengek nya pada Neteyam.

neteyam : "lo'ak bawa aja tuk sambil jajan"

lo'ak : "ogah ah"

Abisnya Lo'ak ditatap tajem sama Neteyam lewat ujung matanya. Ya daripada idupnya ga tenang ga bawa ni bocah mending ambil aman aja, meskipun gamau sebenernya.

lo'ak : "oke oke! " dia ngegenggam tangan Tuk, yang untungnya udah pake jaket.

neteyam : "naiseuu, hati hati, awas lupa pesenan gue yak" Lo'ak mendelik, Neteyam terkekeh.

Dia turun tangga sama Tuk, disambut Neytiri yang baru pulang dari arisan.

neytiri : "mau kemana? "

lo'ak : "supermarket"

neytiri : "sama tuk? "

lo'ak : "iya, minta uang dong maaa"

neytiri : "ih kamu nih berapa? "

lo'ak : "seratus lima puluh aja hehe"

Neytiri udah mau ngasih uangnya, tapi Tuk bilang Lo'ak udah di kasih sama Neteyam.

neytiri : "ga ga nih seratus aja sama tuk berdua"

lo'ak : "ahhh maaa"

neytiri : "udah sana ah"

Lo'ak menggerutu dalam hatinya, kenapa punya adek cepuan kayak Tuk.



.

.

.



Lo'ak memarkirkan motornya di depan sebuah supermarket yang cukup luas. Tanpa pikir panjang dia sama Tuk masuklah ke dalem, buat beli bahan bahan masakan.

Tuk berlari melihat lihat ke arah rak mainan, memang tidak hanya bahan makanan disini, bisa terbilang supermarket ini lengkap.

lo'ak : "kalo beli mainan, gue tinggal"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIFE SUCKS || AVATARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang