Ultraman Zero X Ultraman Geed " HOSTILE MISSION IN FRIENDSHIP "

Undangan

{ Kantor }

Begitu sampai, Zero langsung menuju ke ruang rapat tanpa mampir ke ruangannya dulu

.
.
.

*Membuka pintu

Semua Ultra yang ada didalam langsung menoleh ke arah Zero

Ace : "Zero, kenapa kau terlambat lagi, Ingat Zero kau adalah CEO disini, jadi kau harus selalu mengikuti rapat"

Zero : "Ya aku tahu itu, Maafkan aku"
*Duduk

IbuUltra : "Hm?Dimana Grigio?Kenapa dia tidak datang juga?"

Blue : "Ah, Grigio sedang sakit, aku tadi dikabarkan oleh Katsumi"

Carmeara : "(iya juga, Grigio sakit karena kejadian kemarin, semoga dia baik baik saja sekarang)"

IbuUltra : "Ohh, Semoga dia cepat sembuh"

Leo : "Nah jadi aku menyuruh kalian untuk mengikuti rapat ini, Karena besok adalah Pelantikan Ketua Negara Yang Dinobatkan Kepada Ultraman Taro, Jadi seluruh Ultra diundang untuk mengikuti acara pelantikan Ultraman Taro"

Jack : "Dan ya, Tentunya Saat malam akan ada pesta, itu tidak terlalu penting jadi kalian bisa tidak menghadiri pestanya, tapi kalau pelantikannya kalian semua wajib datang"

Astra : "Disana pasti banyak Ultra dari perusahaan lain, Jadi tolong dijaga Attitude nya disana demi menjaga nama baik perusahaan kita, mengerti?"

Jack : "Oh iya, Zero?"

Zero : "Ya?"

Jack: "Kau harus datang ke 2 Acara untuk mewakili Perusahaan kita, karena dulu pada saat pelantikan Ultraman Ken, Ayahmu lah yang mewakili perusahaan kita"

Zero : "Ya baiklah pak"

Geed : "(Kalau pesta besar seperti ini, biasanya ada Mata Mata bahkan Dokter Z pasti ada disana, aku yakin)"

Astra : "Kalian kalau ingin pergi bersama Zero juga boleh"

Leo : "Yang penting tetap jaga Image"

.
.
.

Setelah rapat selesai, semua Ultra keluar dari ruang rapat kecuali Geed

Geed baru saja ingin keluar namun ditahan oleh Ultraman Ace

Geed langsung menoleh pada Ultraman Ace

Geed : "Y-ya?Ada apa pak?"

Ace : "Aku harap kau juga akan pergi kesana, dulu Ultraman Seven diserang di pesta pelantikan Ultraman Ken, dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, tapi aku yakin kau bisa melindunginya"

Geed : "(Bagaimana ini, aku harus memantau dua Ultra sekaligus?Bagaimana caranya?)"

Ace : "Hm Geed? Ada apa? Apakah kau tidak mau?"

Geed : "Ah, Iya Pak aku akan melindunginya"

Ace : "Baiklah Terimakasih Geed"

Geed hanya mengangguk

.
.
.

[ 20.44 ]

Semua Ultra pun pulang

{ Apartemen Zero }

*Zero membuka pintu

Dan ternyata ada anak kecil yang menunggunya dari tadi

Ezzo : "Hai Ayah, Selamat Datang!"

Zero : "(Ah, Iya kemarin aku membawanya pulang)"

Ezzo : "Aku sudah menunggumu dari tadi"
*Menarik Zero ke Sofa dan mereka Duduk

Zero : "Benarkah?"

Ezzo : "Iyaa!, Apa saja yang ayah lakukan disana?Apakah seru?"

Zero : "Hmm, Apakah kau ingin aku bawa nanti?"

Ezzo : "YAA! AKU MAU!"

Zero : "Baiklah aku akan membawamu nanti"

Zero : "Karna sudah malam, ayo kita pergi beristirahat"

Ezzo : "Ya baiklah, aku masuk ke kamarku dulu ya"

Zero : "Baiklah selamat malam"

Ezzo pun pergi ke kamarnya

Sedangkan Zero masih ada di Ruang Tamu

.

.

.

*Flashback

[ Yesterday/Kemarin ]

Mebius : "Sesuai data yang aku dapat, Ezzo kehilangan ibunya pada umur 3 tahun, Dan Ayahnya merupakan Penghianat Negara, Karena dia ikut dengan orang yang menyerang Negara kita seolah olah dia menyerang negaranya sendiri, entah apa yang dia pikirkan, karena itu dulu terjadi peperangan, yang membuat Ultraman Seven menghilang hingga sekarang. Namun sekarang kita tidak tahu keberadaan Ayahnya Ezzo dimana, bisa jadi dia telah dibunuh oleh seseorang atau mungkin dia sudah pergi jauh"

Zero : "Jadi seperti itu.."

Mebius : "Dimana Ezzo sekarang?"

Zero : "Aku membawanya pulang ke apartemen ku, dia sedang bersama Z sekarang"

Mebius : "Biar lah tetap bersamamu, jadikan dia sebagai putramu, seorang anak perlukan kasih sayang, kau tidak ingin kan dia bernasib sepertimu dulu?"

Zero hanya terdiam
.
.

*Back

Zero : "Ah aku ingat apa yang dikatakan Mebius"

Zero : "Lalu semenjak peperangan itu, dimana ayah sekarang?"

.