" 2 Abangmu lagi ke Indomei. " Adelia Berdecak sebal dan pergi meninggalkan dapur dengan Menghentak hentak an kakinya.
" Ish, Kok abang ga ngajakin ya? " Adelia terus menatap ponselnya berharap salah satu kakak nya menelpon nya.
" Adelia, Dibawah ada Jay, sama Juan " Adelia Langsung membuka pintu kamar nya dan berlari kebawah.
" Juan ayo kita ke Indomei " Juan Mengerutkan Alis nya.
" Ngapain? Tumben " Tanya Juan.
" Nyusul Abang " Juan mengangguk paham dan meng 'Iya' kan Ajakan Adelia.
.........
" Bang Ethan!! " Ethan menoleh dan terkejut melihat si bungsu sudah ada di belakang nya.
" Adelia!, Kamu sama siapa kesini? " Tanya Ethan.
" Sama Juan, Mana Si Lio?? " Tanya Lia.
" Ba- ADELIA?!! Kok kamu ada disini?! Perasaan kamu ga ikut, Kok tiba tiba ada disini?!! Jangan jangan kamu setan lagi!! " Tuduh Lio.
" Sembarangan, Aku kesini sama Juan, Kalian kenapa ngga ajak aku kesini? " Ethan Mengelus Kepala Adelia.
" Abang kira kamu tidur, Jadi abang ngga ajak, Oiya mana Juan nya? " Tanya Ethan.
" Juan Cuman Nganter terus pulang kerumah "
........
" Lio, Lia " Panggil Mama.
" Kenapa Ma?? " Tanya Kami berdua.
" Mama udah daftarin Kalian di sekolah bang Ethan, Dan Keterima. Besok kalian udah boleh sekolah buat MPLS "
" Lah seragam nya gimana ma? " Tanya Kembaran ku.
" Tenang Aja, udah mama siapin semuanya. " Kami Mengangguk dan Pergi ke kamar masing masing.
" Adek, Abang masuk yaa "
" Iyaa Bang, Masuk aja gapapa " Ethan Membuka Pintu Kamar dan Menghampiri Adelia.
" Kamu besok sekolah di sekolah Abang ya? " Adelia Mengangguk.
" Kamu Jangan mau di manfaatin sama Temen temen mu nanti, Apalagi sama Kakel, Mereka bahaya, Abang takut kamu di bully. Nanti Kita berangkat barang yaa, Nanti abang pake mobil. Nanti Abang jemput pas istirahat tapi kalau Abang belum dateng kamu duluan Aja sama Adelio.nanti abang nyusul. Intinya Kalau kamu mau kemana mana Ajak Adelio ya? Atau ngga abang, Abang ngga keberatan kok. Abang takut kamu di bully. " Kata Ethan dengan Lembut.
" Iyaa Bang, Tapi kalau Lia mau ke Toilet? "
" Ajak aja Adelio, Nanti dia nungguin kamu di depan Toilet perempuan. "
