BAB: 18

155 9 1
                                    

" OMG, woii gue ada kabar baek!! " Ujar Hyena heboh

" Eh kenapa?!! Kabar apa?!!! " Tanya Dania, Rayna, Vina.

" Adelia, Sama Kak Ethan udah ketemu cuy!! " Jawab Hyena sembari meloncat loncat

" Apa?!!!! Ayo kita jenguk sekarang! " Ujar Dania

" Ayo!! "




















Rumah sakit

" Halo tante " Sapa mereka ber4

" Eh halo, Temennya Lia ya? " Tanya gina

" Hehe iya tan, Kami mau jenguk Lia. Dia gapapa kan tan? " Tanya Rayna

" Bohong kalau dia gapapa, Pembulu darahnya pecah, Pinggang dan Lehernya patah, Cidera otak, Jari kelingking dan manisnya Putus, Dan dia koma seumur hidup " Lirih Gina

" Tante... Tante ga bohong kan? " Tanya Vina

" Tante ngga mungkin bohong, Dokter bilang kita cuman bisa menunggu keajaiban "

" Li, Kok lo gini sih?? Kenapa harus lo yang kena? Harusnya kita tukeran tempat, Biar gue aja yang kena. Gue ga sanggup li, Liat lo begini. Koma seumur hidup, tapi lo hebat deh, Lo mau bertahan walaupun Keadaan lo yang koma ini. Tapi gue berterimakasih karna lo masih mau hidup, Gue sama yang lain bakalan doain lo supaya lo cepat pulih.. Kami semua berharap lo sembuh li, Lia. Lo tau ga? Satu sekolah sering nangis loh, Gara gara sekolah sepi gaada Anak Enhyn dan lo. Mereka ngga pergi sekolah selama lima bulan ini karna bantu cari lo, Banyak yang bilang lo itu udah mati. Tapi ngga, Kita semua tau kalau lo anak yang kuat.. Cepat sembuh ya lia, Kami kangen lo. Kangen senyum lo, Kangen lo marah, Kangen lo ketawa, Kangen lo mukul gue, Kangen kita ngumpul bareng " Batin Rayna

" Mama, Loh ada kalian? Ngapain? " Tanya Adelio

" Mau jenguk Lia " Jawab mereka ber4

" Ohhh, Dia koma. Kalau mau masuk silahkan tapi bergantian, Trus jan ribut " Ujar Adelio

" Siapa duluan? " Tanya Dania

" Lo aja ray, Lo sama Adelia udah temenan lama sebelum kita " Ujar Hyena

" Yaudahh "













" Hai Adelia Putri Alexavier, Ini gue Rayna Ayyara blue. Kangen gue ga nih? Wkwk.. Asal lo tau kami semua kangen lo li, Gue sama yang lain sering nangis liat foto lo. Sekolah juga berubah.. Udah jarang ada yang keluar kelas... Mereka ngurung diri di kelas dan ngga mau keluar, Selama lima bulan juga Enhyn ngga sekolah, Dia lebih milih nyari lo sama Kak Ethan. Segitu penting nya lo sama Kak Ethan dimata mereka... Mama lo juga tadi nangis gara gara sedih liat keadaan lo. Parah banget ya li keadaan lo.... Lo tidur tambah cantik, Muka lo tenang seolah ngga terjadi apa apa.. Tapi gue sedih liat Kepala lo di perban, Leher lo dipakein neck brace, Pinggang lo dipakein Bidai, Dua jari cantik lo hilang, Dan luka robekan dibagian perut, Tangan dan muka.. Parah banget ya lo, Hidup lo tergantung sama alat alat yang dipasang di tubuh lo ini... " Lirih Rayna

" Li, Gue pamit ya... Lo cepat sembuh.. Gue sama yang lain selalu doain lo kok, Gue sayang lo " Ujar Rayna kemudian melangkah pergi dari berangkar..










































































" Zay, Gimana keadaan Ethan? " Tanya Mama

" Dia udah sadar Tan, tapi lagi diperiksa dokter "

KEMBAR |Ni-Ki ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang