Kembali lagi

23 5 0
                                    

Bianca pun terus berjalan meskipun Dia melewati hutan hutan tapi dihiraukan oleh Bianca, Bianca tak menyadari jika Nayla sudah ada dibelakang Bianca

Nayla datang dengan ngos-ngosan karna dia lari mengejar Bianca yg jalan ke kereta aja

Bbrapa senti lgi Nayla dengan Bianca dekat, Nayla pun memegang pundak Bianca

"Bi tunggu" ucap Nayla dengan ngos ngosan

Bianca menoleh kebelakang dan terkejut kehadiran Nayla sudah ada dibelakang Dia

Buru buru Bianca menghapus air mata yg sedari tadi mengalir terus

"Eh Nay, kenapa lo lari lari kaya gtu?" tanya Bianca

"Yah menurut lo aja gmna Bi. Lagian lo mau kmna? Mau balik?" tanya balik Nayla

Bianca pun mengangguk sembari berjalan dengan Nayla

Nayla menghela nafas berat

"Kalo mau balik tuh bilang ke Bi bkan maen nyelonong gtu aja, cape cape gue nyariin lo eh tau nya lagi jaln arah balik" ucap Nayla panjang lebar dengan ketus nya

"Yah maaf Nay, lagian kita lagi jalan arah pulang kan? Ga ush berisik Nay" ucap Bianca

"Serah lu bangke!" Nayla gereget

Bianca dan Nayla berjalan terus hingga sampai rumah Nayla, Bianca langsung menuju kamar Nayla, dan Nayla ke arah dapur untuk minum karna tenggorokan nya kering akibat tadi ngoceh mulu.

Bianca tduran dan ga enak ngapa"in rasanya kaya gmna gtu. Karna insiden tadi

Ketika Dani dihadapan Bianca, memang sempat Bianca membentak Dani. Bianca tdak akan membentak jika Dani tdak mengucapkan kata yg menjijikan atau menghina Bianca sebagai perempuan

Ketika Bianca membentak Dani, Dani membisikan sesuatu kepada Bianca, Dani memajukan dan mengarah ke telinga Bianca dan membisikan

"Kamu itu cantik Bi, kamu sexsi. Siapa aja pasti bakal menyukai kamu termasuk aku, dengan cara apapun aku akan mendapatkan kamu kalo perlu lebih dari itu Bianca" ucap Dani membisikan

Bianca pun langsung mendorong Dani dengan mendorong kedua bahu Dani dengan tangannya. Sebelum lari bianca berteriak "Saiko lo anjing!"

Bianca berlari sembari menangis, Alvin yg melihat Bianca berlari ingin mengejar tetapi Alvin ingin menghajar Dani "Persetan Dani! Tunggu gue" dalam hati Alvin. Lalu berlari mengejar Bianca

Ketika sampai Alvin pun langsung mencekal lengan Bianca "Bi, ini aku Alvin" ucap Alvin

Bianca pun menoleh ke belakang dan melihat siapa yg berbicara dan mencekal lengannya, ketika tau siapa orang nya

Bruuukkkk

Bianca langsung saja menubruk dada bidang Alvin hingga ingin terjungkal dan Alvin langsung menahannya. Dieulus puncak kepala Bianca

Bianca pun menangis sejadi jadinya, alvin menghela nafas pelan dan berucap "Jika ingin menangis, menangislah. Jika menangis bisa membuat hatimu tenang tidak mengapa akan aku tunggu sampai emosi mu reda"

Bianca pun menangis. Setelah mereda bianca melepaskan pelukannya dan berucap "Terimakasih" dan diangguki oleh Alvin

"Snih duduk deket aku" ajak Alvin sembari menuju bangku

Bianca berjalan mengikuti arah Alvin dan duduk lah mereka berdua.

Malam yg sangat dingin duduk berdua menatap kearah langit yg begtu indah karna ada bintang bintang yg mengedip kearah kita berdua, mereka berdua agak jauh dari keramaian jadi bsa tenang setenang mungkin untuk mengobrol

Antara Aku, Kau Dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang