Ping Pov
“Hm.. P'Ping, apakah Phi ada acara hari ini? Aku ingin mengajak Phi makan bersama-sama dengan P'Max..”
“Ah.. Maaf Sam. Hari ini aku harus menyelesaikan pekerjaanku mengoreksi tugas murid kelas 2 dan 3 SMA dan sepertinya aku akan lembur hari ini. Tetapi kalau aku bisa menyelesaikannya, maka aku akan bergabung dengan kalian nanti..” Balasku dengan lesu.
“Ah.. Baiklah aku mengerti Phi. Cepat selesaikan tugasmu itu..”
“Hm.. Baiklah..” 😊---
Aku adalah Ping Krittanun. Aku memiliki sahabat yang juga merupakan guru yang mengajar di sekolahan tempat aku mengajar ini bernama Sam dan Maxky. 😊
Kami mengajar di SMA Mchoice yang merupakan salah satu SMA yang cukup populer di kota Bangkok ini. Kami bertiga sudah bersahabat sejak kami melamar untuk mengajar menjadi guru di sekolah ini 3 tahun yang lalu.
Aku adalah guru bahasa Inggris, P'Maxky adalah guru matematika dan Sam adalah guru dance. ☺️
Kami bertiga merupakan guru yang cukup populer di kalangan para guru dan juga murid di sekolah ini. 😅
Hal ini bukan karena kami cepat menyesuaikan diri kami dengan baik disini, tetapi kami bertiga masih terbilang guru yang paling muda di sekolah ini dan juga kami bertiga tentunya memiliki daya tarik masing-masing. 😊
---
Ruang Guru
“Ah.. aku benar-benar sangat lelah..”
Aku kemudian sedikit menggerakkan badanku ke kiri dan ke kanan untuk melakukan sedikit pergangan sambil bergumam lagi.
“Memeriksa tugas anak-anak kelas 2 SMA benar-benar melelahkan..”
Aku bergumam sendiri padahal aku baru saja memeriksa sebagian tugas-tugas yang aku berikan kepada murid-muridku itu. 😅
“Aku lebih baik berjalan-jalan dan menjernihkan pikiranku sedikit sebelum melanjutkannya lagi..”
Setelah bergumam seperti itu pada diriku sendiri, aku lalu segera berdiri dan berjalan ke luar ruang guru. Aku berjalan-jalan di sekitar sekolahan tempat aku mengajar saat ini.
Saat ini memang sudah merupakan jam pulang sekolah bagi para siswa disini, tetapi aku masih melihat banyak siswa yang masih berada di dalam sekolahan ini karena mereka harus mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.
Tempat aku mengajar saat ini memang mengharuskan para murid yang belajar disini mengikuti minimal satu kegiatan ekstrakulikuler. Jadi tidak mengherankan jika saat ini aku masih melihat banyak siswa yang masih ada di dalam sekolahan ini padalah sudah waktunya jam pulang sekolah.
Aku tidak merasa bahwa aku terus saja melangkah dan saat ini aku sudah sampai di depan gedung olahraga yang ada di sekolahan ini. Aku bisa mendengar suara teriakkan yang ramai dari dalam gedung ini.
Karena aku merasa penasaran, maka aku melangkahkan kakiku untuk berjalan masuk ke dalam gedung olah raga ini untuk melihat apa yang terjadi di dalam gedung ini karena terdengar sangat ramai. ☺️
---
Gedung Olahraga
“Kyaaa.. Phi Meen.. benar-benar sangat keren..”
Aku mendengar ada salah satu siswa wanita yang berteriak seperti itu dengan kencang.
“Phi Meen semangat!!”
Aku kembali mendengar suara teriakkan dari siswa wanita yang lain dan mereka semua terus saja saling sahut menyahut sehingga sangat ramai. 😅
“Phi Meen.. Aku mencintaimu..”
Aku lalu melihat Meen, orang yang namanya di sebut-sebut para wanita itu terlihat tersenyum dan melambaikan tangannya. 😊
“Aku baru tahu bahwa Meen bisa terlihat sangat tampan saat dia sedang bermain basket..”
Aku bergumam saat aku menatap Meen dan tersenyum sendiri. 😊
“Iya, Pak Ping. P'Meen memang sangat tampan apalagi saat dia berkeringat setelah dia bermain basket. Uhhh.. Dia benar-benar terlihat sangat seksi..”
Aku mendengar salah satu muridkku yang juga ikut menonton latihan basket sekolah ini berkomentar padaku.
“Ahahaha…Kamu bisa saja Charming..” Balasku.
“Itu betul, Pak. P'Meen benar-benar sangat mempesona saat badannya benar-benar penuh dengan keringat..”
Kali ini Chari yang membalas perkataanku. 😅
“Benarkah seperti itu?”
“Iya Pak..”
Mereka berdua segera membalas pertanyaanku dengan suara yang terdengar kompak.😅
“Ah.. Iya.. Iya.. Bapak mengerti..”
“Apakah Bapak ingin melihat P'Meen dari dekat? Ayo Pak, kita tunggu mereka di depan loker di ruang ganti..”
Chari berbicara dan mengajakku lalu dia menarik lenganku untuk mengikutinya.
“Ah…”
Aku yang lengannya di tarik oleh muridku secara tiba-tiba hanya bisa pasrah dan menuruti ajakkan Chari dan Charming. 😅
Kami bertiga lalu berdiri dan turun dari bangku penonton. Kami mulai berjalan menuju lorong tempat ruang ganti tim basket. Kami sekarang bisa melihat Meen dan teman-temannya ada di ujung lorong itu.
“Glek!”
Aku hanya bisa menelan ludahku dengan kasar karena benar ternyata apa yang di bicarakan oleh anak-anak itu.
Meen benar-benar sangat menggoda saat di lihat dari jarak sedekat ini.
Aku mengatakan hal itu dalam hatiku dan memikirkan Meen. 😣
Tiba-tiba aku merasa hasrat seksualku mulai keluar dan aku menjadi berpikir yang macam-macam di dalam otakku. 😣
Aku saat ini menjadi tidak berkonsentrasi saat melihat permainan basket Meen dan teman-temannya yang lain. Aku hanya menatap Meen dan memperhatikan setiap pergerakan Meen yang saat ini badannya terlihat sudah basah kuyup oleh keringat. 😳
Aku lalu memikirkan sebuah ide..😏
“Baiklah anak-anak, sekarang Bapak harus pergi dulu karena harus menyelesaikan pekerjaan Bapak lagi..”
“Yaaah, Pak. Tetapi pertandingannya belum selesai..” Kata Chari.
“Bapak tahu, tetapi bapak harus melanjutkan mengoreksi pekerjaan kalian semua..”
“Ah benarkah? Baiklah kalau begitu. Tetap semangat Pak Ping..” 😊
“Baiklah. Terima kasih..”
“Pak, tolong berikan kami berdua nilai yang bagus ya? Hahah..” Kata Charming.
“Hah.. Tidak bisa..”
Aku menjawab seperti itu dan mulai berjalan menjauh dari kedua murid wanita itu.
Aku berjalan perlahan-lahan dan seperti mengendap-endap sambil memperhatikan Charming dan Chari. 😏
Tujuanku saat ini hanya satu, yaitu 'Ruang Ganti Tim Basket'
“Yeah.. Semua masih aman karena semua orang disini masih sibuk memperhatikan latihan tim Basket..” Kataku.
Tanpa berpikir panjang, aku segera masuk ke dalam ruang ganti itu.
---
Ruang Ganti Tim Basket
Saat aku sudah berada di dalam ruang ganti tim basket, aku lalu mulai memeriksa satu persatu tas milik anggota tim basket itu. Saat ini aku sedang mencari tas milik Meen Nicha. 😊
Aku sudah merencanakan hal yang menurut orang lain pasti tidak masuk akal dan sedikit menjijikan. Tetapi bagiku, hal itu adalah sebuah tantangan dan kesenangan yang bisa membuat aku merasakan kenikmatan dan kepuasan batin. 🥰
“GunGun, Jump, Bass, Est..”
Aku menyebutkan nama anggota tim basket sambil melihat satu persatu tas yang saat ini di letakkan di atas meja.
“Aizzz.. dimana tas Meen?”
Aku mulai merasa sedikit frustasi. 😣
Aku lalu mulai mencari di dalam loker-loker yang ada di sebelah kamar mandi dan aku membukanya satu persatu karena loker itu memang tidak memiliki kunci. 😅
“Ah.. Akhirnya ketemu..”
Aku segera bersorak gembira saat aku akhirnya menemukan tas milik Meen do salah satu loker. 😊
Aku lalu mulai membuka tasnya dan melihat isi di dalam tas itu. Ada buku tulis, buku pelajaran, kotak pensil, ponsel, headphones, baju seragam, t-shirt dan ini dia yang aku cari. Celana dalam. 😂
Yeah.. aku memang sedang mencari celana dalam milik Meen.
Karena aku berpikir tidak mungkin dia hanya memakai satu celana dalam dan tidak membawa gantinya saat dia berlatih basket.
Aku buru-buru mengambil celana dalam itu dan kemudian merentangkannya. Lalu hal yang menjijikan yang aku lalukan selanjutnya adalah aku mulai mencium celana dalam Meen dan menghirup aroma dalam-dalam.
Aku mulai menjilati bagian depan celana itu yang biasanya untuk menutupi junior Meen. Aku begitu menikmati apa yang aku lakukan ini, sampai-sampai aku menutup mataku dan mulai mendesah sambil membayangkan hal kotor tentang diriku dan Meen. 😖
Sudah hampir lima menit aku melakukan hal itu. Sampai aku mulai mendengar suara gaduh dari luar ruangan ini dan membuyarkan fantasiku.
Saat ini aku merasa panik dan aku buru-buru menaruh kembali tas Meen tanpa menutupnya resletingnya lagi dan langsung masukkannya ke dalam loker. Sedangkan aku segera bersembunyi di loker yang ada di sebelahnya tepat sebelum pintu ruang ganti itu terbuka.TBC..
Lanjutkah? Kalau mau lanjut jangan lupa like dan commentnya ya. 🙏😊
Apakah Ping bakal ketahuan? Apa yang akan di lakukan Meen kalau Ping sampai ketahuan? 😏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Lover
FanfictionCerita ini hanya my Imajinasi tentang MeenPing.. Berceritakan tentang seorang guru yang merasakan jatuh cinta kepada muridnya sendiri. Bagaimana kisah mereka? Yuk langsung baca aja.. ☺️