halow! uhhhhhh gimana ya mulai nya? anyway enjoy
di rumah asean yang tenang~ (emang ada ketenangan di rumah asean?) prang! duang! suara barang pecah yang berasal dari dapur itu memecah keheningan di kediaman besar mereka. yup terlihat malphindo saling melemparkan barang barang keramik seperti piring, gelas dkk. Para anggota asean terlihat sudah terbiasa Akan kejadian seperti itu, mereka terlihat tenang sambil mengerjakan tugas nya di laptop masing masing.
siang nya di sekolah
Hari ini adalah hari pembgian rapot, tapi secara tiba tiba ayah nya (asean) pulang dengan kemarahan di wajah nya.
.....
"indo, kamu di tunggu ayah di ruang kerjanya sekarang" teriak Singapore Dari bawah
"oke" balas indo
indo pun berlari menuju ke ruangan kerja ayah nya itu. dia Teheran heran mengapa sang ayahnya itu memanggil nya "tidak kayak biasanya" gumam indo. sampai di ruangan ayah nya dia membuka pintu ruangan nya Dan mendapati ayah nya berdiri Dengan tenang menghadap jendela yang berlawanan dari arah pintu, ruangan nya gelap batin indo.
"ayah! apakah Ada sesuatu yang ayah butuhkan dari ku?" Tanya indo ke asean
"indo.... indo apakah kamu sudah menyadari kesalahan mu?" Tanya Asian selagi berputar agar dia bisa melihat wajah Bandera merah Putih itu
indo terkejut Akan pertanyaan yang ditanyakan ayahnya Dan wajah yang ayah nya buat itu. wajah nya menandakan bahwa ia sa~ngat marah kepadanya "kesalahan apa ayah?" indo bertanya Dengan gugup.
asean pun mendekat kepadanya Dan menampar indo Dengan keras, "berani nya kamu mengecewakan ku"
indo yang terkejut Dan bingung Akan kejadian yang sedang berlangsung ini. ia bertanya Tanya kenapa ayah nya semarah ini? ini bahkan pertamakalinya sang ayah main fisik kepadanya. anggota asean yang lain yang kebetulan mendengarkan percakapan dua orang dari luar itu juga terkejut, mereka juga gapernah melihat ayah nya se Marah itu ke mereka.
tiba tiba keluar indo yang berlari sambil menangis menju kamarnya, Dan terlihat ayah mereka (asean) sedang memegang sabuk, tampak nya yang Marah Dan berantakan.
.....
.....
indo terdengar menangis sangat kencang dari luar, saudarra saudara nya turut perihatin kepadanya (aduhhhh kasian indo ku ;) dia dalam indo sedang menangis Dan meringis kesakitan dia di tamper Dan di cambuk oleh ayah sendiri, itu adalah kenyataan yang sangat pahit buatnya "SUDAH SAAT NYA KAMU DEWASA INDO, LIHAT LAH DIRIMU KAMU ITU SUDAH BESAR JANGAN BERPRILAKU SEPERTI ANAK KECIL" Kata kata ayahnya terngiang ngiang di kepalanya. indo pun beranjak dari kasurnya Dan mengobati luka nya Dengan cepat sebelum infeksi makin parah. dia pun melihat ke cermin 'benar kata ayah! aku sudah dewasa saat nya aku beranjak dewasa' batin indo. meskipun begitu kenyataan bahwa ayah nya main fisik kepadanya masih tidak bisa terlupakan, akhirnya indo pun mengurung dirinya sendiri di kamar Selama satu minggu penuh di kamar Tampa makan Dan minum (meskipun dia sering masak indomie Sama pop mie di kamar :v) saudara saudara khawatir akan indo.
seminggu kemudian hari sabtu sore
*indo keluar dari kamar* "kakak! kakak lama sekali ayo kita bermain kak!" philiphina berteriak sambil berlari mengikuti indo. tiba tiba indo menghentikan langkahnya "aduh" ucap philipina dia tertabrak indo. "kakak? kenapa kakak tiba tiba berhent-" philiphina terkejut akan raut wajah yang Di buat kakaknya itu, dingin, tidak ada expressi sama sekali. philiphinan pun berlari secepat mungkin dari indo Dan menuju ke kamar kakak nya yaitu Singapore
pov philiphina
'apa apaan itu'
'dia tidak pernah seperti itu sebelumnya'
'ada yang aneh'
EHEM, cieeeeee apa coba yang aneh :v maaf kalo banyak yang typo hehehehe janlup vote nya kalo mau wkwkwk kalo misalnya ada kekurangan bisa comment yak namanya juga baru :v
see you Di next episode
KAMU SEDANG MEMBACA
"kaIian mau aku dewasa kan? akan ku tunjukan apa itu dewasa"
Comédiehai gaes, sumpah ini bakaI prik banget jadi maaf kalo cerita nya aneh aneh gimana gitu. ini bakal bercerita tentang indo yang Di paksa menjadi dewasa karna keadaan, tapi Di suatu keadaan tiba tiba indo mendapatkan suatu masalah besar yang bahkan itu...