BLACK AMOURA 3

194 10 1
                                    

"Yakinlah bahwa dirimu bisa mengalahkan orang-orang yang telah merendahkanmu."

-Amoura Chessa-

Hari demi hari Amoura lalui, hari yang ia tunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Perlombaan itu di selenggarakan di suatu aula megah yang begitu besar dan luas, banyak kursi-kursi yang sengaja di siapkan untuk menonton perlombaan ajang pencarian bakat ini. Amoura melihat banyak peserta dari SMA lain, ia juga melihat banyak anak-anak yang berkumpul bersama temannya dan di semangati oleh teman-temannya. Sejujurnya, Amoura sedih tidak seperti anak yang lainnya, di dukung oleh banyak orang, tapi rasa sedih itu hilang saat Amoura melihat ada ibunya yang datang untuk mensupportnya. Amoura tau, ibunya tidak pernah tau, bagaimana keadaannya di sekolah, karena ia memang tidak pernah menceritakannya.

"Semangat ya, Nak. Kamu pasti bisa bawa piala buat mama." Ibunya merangkul bahu Amoura, hal itu membuatnya tersenyum dan bersemangat untuk bersaing di atas panggung perlombaan.

Acara pun telah dimulai, banyak peserta yang menampilkan penampilannya dengan baik. Bahkan, Bryan, cowok yang membullynya pun juga berhasil menampilkan penampilan terbaiknya. Amoura berharap, semoga di depan panggung sana dia bisa menyanyi dan memainkan alat musiknya dengan mantap. Kali ini, tiba urutan giliran Amoura untuk tampil di depan panggung. Amoura berdoa terlebih dahulu agar diberikan kemudahan, kemudian Amoura maju, naik ke atas panggung. Banyak pasang mata yang melihatnya dengan tatapan yang serius menantikan penampilannya.

Amoura mulai menyanyikan bagian awal lagu bersama jari lentiknya yang memetik gitar."Oceans apart, day after day... and i slowly.. go insane..."

Baru menyanyikan bagian awal saja, Amoura berhasil mendapatkan sorakan semangat dan riuh tepuk tangan dari banyak orang yang ada di dalam aula yang megah tersebut. Melihat banyak orang yang memberikan riuh tepuk tangan membuat Amoura semakin percaya diri kalau dia lah yang akan menjadi pemenang dan pastinya ia bisa melanjutkan bakatnya itu ke tingkat nasional. Bryan dan murid-murid yang membullynya di sekolah tercengang bukan main, melihat seorang Amoura yang memiliki suara merdu tanpa ada nada yang goyang sedikit pun dalam bernyanyi. Bryan berdecak kagum, ia baru sadar kalau Amoura itu hebat.

"I will be right here waiting for you... waiting for you..."

Amoura berhasil menyanyikan lagu hingga selesai, Suara riuh tepuk tangan yang meriah dari penonton memenuhi ruangan aula dan terdengar juga ada yang menyorakinya penuh bangga.

"Hebat, hebat, hebat!"

"Idol yang sebenarnya adalah, dia!"

Amoura tersenyum dan terharu. Disini, di panggung kompetisi ini, fisiknya yang kurang tidak menjadi masalah sama sekali. Di panggung kompetisi ini Amoura justru di banjiri banyak pujian dari orang-orang.

"Kamu hebat sekali, Nak. Mama bangga sama kamu." Ibu Amoura memeluk anaknya, merasa bangga, anaknya bisa tampil di panggung yang semegah ini.

****

NB: Yang di mulmed itu lagu yang di nyanyiin Amoura yah gais, lagu barat yang sudah cukup lama di rilis😍

Amoura (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang